pengguna karena menurut standar perguruan tinggi jumlah koleksi perpustakaan minimal 1: 15 dengan jumlah pengguna. Dengan demikian Perpustakaan IAIN Sumatera
Utara perlu menambah koleksi bahan pustaka supaya kebutuhan informasi pengguna dapat terpenuhi sesuai dengan standar perpustakaan perguruan tinggi.
3.6. Pengolahan Bahan Pustaka Bahan Pustaka Monograf
Pengolahan bahan pustaka monograf di Perpustakaan IAIN Sumatera Utara telah dilakukan dengan baik sesuai dengan proses dan standar pengolahan yang
dilakukan pada umumnya di perpustakaan-perpustakaan lain. Proses pengolahan pustaka dimulai setelah buku masuk ke perpustakaan kemudian langsung dibawa ke bagian
pengadaan untuk dilakukan pengecekan. Setelah bahan pustaka monograf selesai di perikasa, maka kegiatan selanjutnya
adalah inventarisasi bahan pustaka kedalam buku induk yang telah disediakan oleh bagian pengadaan sendiri. Setelah selesai diinventarisasi, bahan pustaka dibawa ke
bagian pengatalogan untuk dilakukan proses pengolahan selanjutnya. Adapun kegiatan- kegiatan pengolahan bahan pustaka yang dilakukan di bagian pengatalogan yaitu
penentuan tajuk subjek, klasifikasi, pembuatan deskripsi bibliografi, dan penyelesaian fisik. Kegiatan selanjutnya adalah penyususnan buku ke rak shelving.
Pengolahan bahan pustaka di Peprustakaan IAIN Sumatera Utara bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam proses temu balik informasi melalui titik akses yang telah
dibuat menurut standar yaitu, pengarang, judul, dan subjek dalam bentuk katalog berabjad dengan menggunakan kartu katalog dan katalog berbasis pangkalan data
komputer yang menggunakan perangk lunak CDSISIS. Sedangkan program yang digunakan dalam katalogisasi adalah OPAC Online Public Access Catalogue.
Kartu katalog tidak pernah digunakan pengguna lagi karena telah tersedia OPAC, meskipun katalog tersebut hanya dapat diakses di dalam ruangan Peprpustakaan saja
melaluai terminal-terminal komputer yang disediakan. Maksudnya adalah OPAC tidak disediakan pada situs web Perpustakaan IAIN Sumatera Utara, sehingga tidak dapat
diakses secara global. Oleh karena itu, pengguna yang tidak berada di perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
tidak dapat mengetahui koleksi bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan IAIN Sumatera Utara.
Penulis akan memaparkan lebih lengkap proses pengolahan bahan pustaka yang dilakukan pustakawan Perpustakaan IAIN Sumatera Utara berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan di Perpustakaan IAIN Sumatera Utara.
3.7. Inventarisasi