Inventarisasi PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA MONOGRAF PADA

tidak dapat mengetahui koleksi bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan IAIN Sumatera Utara. Penulis akan memaparkan lebih lengkap proses pengolahan bahan pustaka yang dilakukan pustakawan Perpustakaan IAIN Sumatera Utara berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Perpustakaan IAIN Sumatera Utara.

3.7. Inventarisasi

Perpustakaan IAIN Sumatera Utara melakukan inventarisasi bahan pustaka setelah bahan pustaka masuk ke perpustakaan. Kegiatan inventarisasi dilakukan oleh bagaian pengadaan. Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Selain itu kegiatan inventarisasi juga perlu dilakukan untuk memeriksa bahan pustaka yang diterima apakah dalam keadaan rusak atau tidak. Sebelum bahan pustaka dicatat kedalam buku induk, maka terlebih dahulu membuat nomor induk buku. Nomor induk buku tidak pernah sama dengan buku lain walaupun seluruh deskripsi fisik buku tersebut sama, karena setiap 1 eksemplar buku dibuat satu nomor induk yang berbeda. Pembuatan nomor induk bahan pustaka dilakuakan berdasarkan jumlah bahan pustaka yang terdaftar. Hal ini dilakukan untuk menghindari nomor induk ganda. Setiap bahan pustaka masuk ke perpustakaan akan dilanjutkan dengan nomor urut induk selanjutnya menurut nomor induk bahan pustaka sebelumnya. Setelah selesai membuata nomor induk buku, maka kegiatan selanjutnya adalah pencatatan bahan pustaka kedalam buku inventaris atau buku induk. Adapun format buku induk Perpustakaan IAIN Sumatera Utara dapat dilihat pada halaman selanjutnya. Kegiatan selanjutnya adalah pengecapan stempel inventarisas perpustakaan. Perpustakaan IAIN Sumatera Utara mempunyai dua stempel inventaris, yaitu stempel tanda kepemilikan perpustakaan dan stempel informasi mengenai tangggal barepa buku diterima, nomor induk buku, dan asal buku. Bentuk stempel kepemilikan perpustakaan dan stempel informasi mengenai tanggal terima, nomor induk, dan asal buku dapat dilihat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Stempel kepemilikan perpustakaan Stempel tanggal terima, nomor induk, dan asal buku PERPUSTAKAAN IAIN-SU MEDAN TGL. TERIMA :……………………… NO. INDUK :……………………… ASAL :……………………… Tabel 3 :Buku Induk Koleksi Perpustakaan IAIN Sumatera Utara Impresum Jumlah Ukuran Bahasa Sumber Keterangan No Tanggal Terima Nomor Buku Pengarang Edisi Cetakan Penerbit Tempat Tahun Set Jilid Ekp Sumber : Perpustakaan IAIN Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang dicatat dalam buku induk adalah deskripsi fisik dari bahan pustak dan unsur-unsur lain yang dianggab penting untuk dicatat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas mengenai informasi dari suatu bahan pustaka yang dimiliki oleh Perpustakaan IAIN Sumatera Utara. Inventarisasi bahan pustaka sebaiknya dilakukan secara komputerisasi supaya keamanan data koleksi bahan pustaka dapat terlindungi apabila terjadi kerusakan pada buku induk koleksi perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

3.8 Katalogisasi