Pengolahan Bahan Pustaka KAJIAN TEORITIS

Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki di dalam bukunya Periodisasi Perpustakaan Indonesia 1994: 67 bahwa tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pemilihan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai perpustakaan yaitu mahasiswa atau pengajar serta pihak lain yang membutuhkan informasi. 2. Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah dapat dipergunakan oleh pemakai. 3. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang efisien. 4. Membantu para pemakai perpustakaan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukannya dalam bentuk program bimbingan pengguna perpustakaan yang bersifat resmikurikuler maupun dengan cara perseorangan. 5. Menyelenggarakan kerja sama antarperpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-masing perpustakaan. Adapun di dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004: 3 disebutkan dengan singkat bahwa; “Tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan”. Dari beberapa uraian di atas dapat dilihat bahwa tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah melayani kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi tempatnya bernaung dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2.5. Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan atau processing koleksi perpustakaan merupakan serangkaian pekerjaan yang dilakukan sejak bahan pustaka diterima perpustakaan sampai dengan siap dipergunakan oleh pemakai. Tujuannya adalah agar semua koleksi dapat ditemukan atau ditelusuri dan dipergunakan dengan mudah oleh pemakai. Pengolahan merupakan pekerjaan yang berurutan, mekanis, sistematik dan runtut. Pengolahan bahan pustaka sering disebut dengan katalogisasi dan klasifikasi. Tetapi pada dasarnya pengolahan berbeda dengan katalogisasi dan klasifikasi. Katalogisasi dan klasifikasi adalah bagian dari proses pengolahan bahan pustaka, dengan kata lain pengolahan bahan pustaka lebih luas cakupannya dari katalogisasi dan klasifikasi. Universitas Sumatera Utara Pengertian pengolahan bahan pustaka secara luas adalah suatu kegiatan penyiapan bahan pustaka utama agar dapat dipakai oleh pengguna dan menghasilkan serta menerbitkan bahan pustaka sekunder dimana dalam kegiatan pengolahan terkadang dikategorikan sebagai pekerjaan dokumentasi yang meliputi: pembuatan sari karangan, kliping, pembuatan indeks dan lain-lain. Pekerjaan ini sangat penting karena pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan yang harus dilakukan di suatu perpustakaan. Menurut Sumardji 1988: 25 dalam bukunya Perpustakaan Organisasi dan Tatakerjanya menyatakan bahwa; Kegiatan pengolahan bahan koleksi ialah kegiatan persiapan bahan koleksi yang telah diperoleh, agar dengan mudah dapat diatur di tempat-tempat atau di rak-rak penyimpanan sehingga memudahkan pula untuk dilayankan kepada para pemakai koleksi perpustakaan. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa pengolahan bahan pustaka adalah suatu proses penyelesaian dan persiapan bahan pustaka sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Adapun proses pengolahan bahan pustaka yaitu inventarisai, katalogisasi, klasifikasi, penyelesaian fisik, pelabelan, dan penyusunan buku ke rak shelving.

2.6. Tujuan Pengolahan Bahan Pustaka Di dalam buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan