Pemanfaatan Data Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak

tercantum dalam data-data tersebut mula-mula dicek dengan menggunakan komputer, kemudian diadakan pemeriksaan sesuai dengan alamatnya apakah sudah terdaftar sebagai wajib pajak. Apabila wajib pajak tersebut tidak dikenal maka unit pengolahan data tersebut memberi tanda pada daftar WP tidak dikenal maka akan diterbitkan surat himbauan NPWP kemudian dikirimkan kepada wajib pajak. Sebagaimana yang telah ditentukan dalam surat himbauan tersebut, bila sampai tanggal jatuh tempo sudah lewat tapi wajib pajak tidak memberi tanggapan akan dilakukan verifikasi lapangan atau Pemeriksaan Sederhana Lapangan PSL.

4.3 Pemanfaatan Data

Berdasarkan tujuannya, data-data yang diperoleh dari Wajib Pajak digunakan untuk pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak dan intensifikasi pemungutan pajak. Pemanfaatan data untuk kegiatan ekstensifikasi wajib pajak dilakukan apabila data tersebut menyangkut wajib pajak yang belum terdaftar belum mempunyai NPWP, belum mendaftarkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP yang berdomisili atau bertempat kedudukan di wilayah kerja KPP Pratama Medan Timur. Atas data-data tersebut, KPP Pratama Medan Timur mengirim surat himbauan kepada calon WP supaya mendaftarkan diri atau usahanya sebagai Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak.

4.4 Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak

Agar pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Adapun yang menjadi tahap-tahap pelaksanaan ekstensifikasi WP tersebut adalah sebagai berikut : a. KPP melakukan identifikasi terhadap data yang diperoleh pada waktu pencarian data tersebut diatas dan mencocokkannya dengan data Master File Lokal MFL melalui program Sistem Informasi Perpajakan SIP. Universitas Sumatera Utara b. KPP membuat daftar nominatif Wajib Pajak yang belum mempunyai NPWP dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SP PKP sesuai dengan data yang dimiliki. c. KPP mempersiapkan sarana dan prasarana administratif yang diperlukan. d. KPP melaksanakan koordinasi dengan instansi di luar DJP yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak. e. KPP membuat dan mengirimkan pemberitahuan kepada wajib pajak yang terdapat dalam daftar nominatif dengan menggunakan formulir pemberitahuan untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Pemberitahuan tersebut dikirim dengan melampirkan formulir surat jawaban wajib pajak, formulir pernyataan wajib pajak mengenai besarnya peredaran usaha, formulir Surat Setoran Pajak SSP, formilir SPT Surat Pemberitahuan, formulir Pendaftaran Wajib Pajak dan Leaflet penyuluhan pajak. f. Kakanwil DJP dapat menentukan prioritas pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak, dan g. Kakanwil DJP dapat menentukan besarnya nilai yang tercantum dalam data-data yang ditemukan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab III diatas tentang data yang digunakan dalam pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak mulai dari huruf a sampai dengan h dan disesuaikan dengan kondisi wilayah masin-masing.

4.5 Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak