Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak

b. KPP membuat daftar nominatif Wajib Pajak yang belum mempunyai NPWP dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SP PKP sesuai dengan data yang dimiliki. c. KPP mempersiapkan sarana dan prasarana administratif yang diperlukan. d. KPP melaksanakan koordinasi dengan instansi di luar DJP yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak. e. KPP membuat dan mengirimkan pemberitahuan kepada wajib pajak yang terdapat dalam daftar nominatif dengan menggunakan formulir pemberitahuan untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Pemberitahuan tersebut dikirim dengan melampirkan formulir surat jawaban wajib pajak, formulir pernyataan wajib pajak mengenai besarnya peredaran usaha, formulir Surat Setoran Pajak SSP, formilir SPT Surat Pemberitahuan, formulir Pendaftaran Wajib Pajak dan Leaflet penyuluhan pajak. f. Kakanwil DJP dapat menentukan prioritas pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak, dan g. Kakanwil DJP dapat menentukan besarnya nilai yang tercantum dalam data-data yang ditemukan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab III diatas tentang data yang digunakan dalam pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak mulai dari huruf a sampai dengan h dan disesuaikan dengan kondisi wilayah masin-masing.

4.5 Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak

Sesuai dengan tujuan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak, prioritas utama kegiatan ekstensifikasi wajib pajak ini ditujukan untuk menambah jumlah wajib pajak atau Pengusaha Kena Pajak PKP yang terdaftar dalam administrasi perpajakan. 4.5.1 Atas pemberitahuan yang dikirim kepada wajib pajak terdapat beberapa kemungkinan : Universitas Sumatera Utara a. Wajib pajak menanggapi dan bersedia untuk mendaftarkan diri dan diberikan NPWP dan atau dikukuhkan sebagai PKP dengan mengisi formulir pendaftaran wajib pajak dan atau Pengudaha Kena Pajak PKP b. Wajib pajak tidak menanggapi pemberitahuan, walaupun pemberitahuan sudah diterima c. Wajib pajak menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak wajib memiliki NPWP dan atau belum perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak d. Wajib pajak menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki NPWP dan atau telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP e. Wajib pajak menaggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP di Kantor Pelayanan Pajak lainnya, atau f. Wajib pajak tidak menanggapi oleh karena pemberitahuan kembali dari kantor pos Kempos. 4.5.2 Terdapat wajib pajak yang berusaha di sentra perdagangan atau perbelaanjaan atau perkantoran atau pertokoan atau mal atau plaza atau sentra ekonomi lainnya, seluruhnya dilakukan dengan Pemeriksaan Sederhana Lapangan PSL. 4.5.3 Terhadap wajib pajak yang selain yang dimaksud dalam b diatas sepanjang wajip pajak menanggapi dan bersedia untuk mendaftarkan diri dan diberikan NPWP dan atau dikukuhkan sebagai PKP dengan mengisi formulir pendaftaran Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak PKP akan dilakukan proses pemberian NPWP dan atau Pengukuhan sebagai Pengusaha Jena Pajak PKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 4.5.4 Terhadap wajib pajak, selain terhadap wajib pajak yang berusaha disentra perdagangan atau perbelanjaan atay perkantoran atau pertokoan atau mal atau plaza atau sentra ekonomi lainnya, sepanjang wajib pajak tersebut tidak menanggapi pemberitahuan, walaupun pemberitahuan sudah diterima, oleh seksi Ekstensifikasi Perpajakan data wajib pajak tersebut diteruskan ke seksi PDI setelah itu ke seksi Tata Usaha Perpajakan untuk dilakukan proses pemberian NPWP dan atau pengukuhan sebagai PKP secara jabatan dengan tata cara yang sudah ditentukan, 4.5.5 Terhadap wajib pajak, selain terdapat wajib pajak yang berusaha di sentra perdagangan atau perbelanjaan atau perkantoran atau pertokoan atau mal atau plaza atau sentra ekonomi lainnya, sepanjang memenuhi keadaan bahwa wajib pajak tersebut menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak wajib memiliki NPWP dan atau belum perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, akan dilakukan pemeriksaan sederhana lapangan. 4.5.6 Terhadap Wajib pajak selain yang dimaksud dalam angka 4.5.2 sepanjang memenuhi keadaan yang dimaksud pada angka 4.5.1 huruf d dan e, dilakukan pencocokan dengan MFL Master File Lokal dan setelah itu diadakan pencocokan dengan MFL tersebut. 4.5.7 Dalam hal wajib pajak telah terdaftar dengan nama dan alamat domosili wajib pajak sesuai dengan MFL, dilakukan updating data yang terdaftar dalam daftar nominatif wajib pajak dengan membubuhkan catatan bahwa wajib pajak sudah terdaftar dan sekaligus mencantumkan NPWP dalam kolom keterangan. 4.5.8 Dalam hal wajib pajak terdaftar namun nama dan alamatnya berbeda dengan MFL, dilakukan PSL Pemeriksaan Sederhana Lapangan. 4.5.9 Dalam hal wajib pajak ternyata belum terdaftar, dilakukan Pemeriksaan Sederhana Lapangan PSL ataupun Verifikasi Lapangan. Universitas Sumatera Utara Adapun pelaksaan pemeriksaan didasrkan pada surat edaran Dirjen Pajak No. SE- 04PJ.042007, perihal pemeriksaan sederhana lapangan dalam rangka ekstensifikasi wajib pajak dan ektensifikasi pajak. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui keadaan calon WP yang sebenarnya dan membuktikan atas respon dari wajib pajak. Sebelum pemeriksaan lapangan dimulai, tim pemeriksa dibentuk minimal terdiri dari tiga orang yakni, Kepala Seksi Ekstensifikasi perpajakan atau Kepala Kantor Penyuluhan Pajak sebagai supervisor, ketua tim dan anggota pemeriksa. Dalam hal domisili calon WP terletak di luar kota wilayah KPP Pratama Medan Timur, maka pelaksana pemeriksa lapangan adalah Kantor Penyuluhan Perpajakan. Dalam pelaksanaan di lapangan apabila pemeriksa tidak menemukan alamat calon WP sebagai mana tertera dalam SPPP, calon WP tidak dikenal oleh masyarakat lingkungan sekitar, maka harus dibuktikan dengan surat keterangan dari aparat pemerintah setempat lurahcamat. Apabila WP ditemukan tim pemeriksa, maka diadakan wawancara singkat dengan menanyakan apakah yang bersangkutan sudah memiliki NPWP atau membuktikan kebenaran data yang diperoleh. Untuk calon WP yang belum mempunyai NPWP dengan penghasilan melebihi PTKP, maka kepadanya akan diberikan NPWP. Adakalanya tim pemeriksa menemukan WP yang cukup potensial namun dengan sengaja selalu menghindari tim pemeriksa seperti tidak mau membukakan pintu rumah atau tempat usaha atau membuat alasan-alasan lain agar tidak bias ditemui, maka untuk calon WP tersebut akan diberikan NPWP pengukuhan sebagai PKP secara jabatan. Hasil pemeriksaan sederhana lapangan yang dilakukan paling lambat tujuh hari kerja sejak SPPP disetujui, dituangkan kedalam Laporan Pemeriksaan Pajak LPP dan setiap LPP harus memuat kesimpulan dan usul tentang tindak lanjut dari pemeriksaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.6 Faktor Penghambat