Metodelogi Penelitian SistematikaPenulisan PENDAHULUAN

E. Metodelogi Penelitian

Oleh karena itu, Penulis melakukan studi kepustakan berdasarkan beberapa karya yang terkait secara langsung atau tidak terhadap penafsir tersebut, dan ilmu tafsir pada umumnya. Pengolahan data akan dilakukan dengan metode deskriptif analitis. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan data terpilih yang relevan secara obyektif dan apa adanya. Selanjutnya metode analitis yang dipakai untuk menganalisis secara kritis data yang diperoleh dan menghubungkannya dengan realita yang ada untuk memberikan jawaban kepada permasalahan yang dibahas. Untuk teknik penulisan, Penulis merujuk kepada sistem penulisan skripsi yang terdapat di dalam buku pedoman penulisan skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007 terbitan CeQDA.

F. SistematikaPenulisan

Dalam sistematika pembahasan Skripsi ini, penulis membagi ke dalam lima bab, dimulai dari bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan dan saran. Pada Bab I, Penulis akan menguraikan Latar Belakang Masalah sebagai asumsi awal Penulis dalam melihat kebebasan beragama yang terjadi dalam dunia Islam, khususnya dalam konteks keIndonesiaan. Setelah itu, Penulis mencoba membatasi serta merumuskan masalah tentang kebebasan beragama tersebut dengan merujuk kepada tafsir sebagai sampel. Penulis merumuskan tujuan penelitian dan memberikan beberapa simpulan yang mungkin bisa menjadi manfaat untuk kajian lebih lanjut. Penulis tidak lupa menyertakan tinjauan pust aka, sebagai pijakan awal dalam melihat “bagaimana keterkaitan antara kajian yang akan Penulis bahas dengan hasil penelitian terdahulu. Di dalam bab ini, Penulis juga menyertakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini, dan ditutup dengan “sistematika penulisan,” yang mencoba memberikan “preview” kepada pembaca, apa yang akan Penulis bahas di dalam karya ini. Untuk Bab II, Penulis mencoba mendefinisikan kembali term musibah sebagai landasan perspektif dalam penulisan skripsi ini. Bab III, Penulis mencoba melihat klasifikasi musibah. Adapun didalamnya melingkupi. Pertama : Musibah berbentuk keburukan, sedangkan yang Kedua : Musibah berbentuk keburukan juga kebaikan. Bab IV Penulis mencoba menemukan cara menyikapi musibah, Pertama : Etika yang didalamnya ada ucapan ketika kita terkena musibah dan sikap kita ketika tertimpa musibah. Kedua : Kenikmatan Pasca Musibah. Bab V adalah bab penutup yang berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, serta saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut. 10

BAB II TERM “MUSÎBAH” DALAM AL-QUR’AN