3. Laboratorium
Laboratorium mempunyai peranan yang penting di dalam penunjang mutu produksi air minum yang dihasilkan. Laboratorium akan menganalisa mutu dan
menjaga serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kulitas air baku maupun air hasil olahan selama proses. Pemeriksaan kualitas air dilakukan
didalam periode waktu tertentu. Beberapa indikator maupun parameter dalam pemriksaan tetap mempedomani Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.907MENKESSKVII2002, yang meliputi aspek kimiawi, fisika, dan bakteriologi. Secara umum hasil pemeriksaan terhadap air hasil olahan berada
dalam kualitas air minum.
2.6 Syarat-syarat Air Minum
Menurut Gabriel 2001, air siap minumair minum ialah air yang sudah terpenuhi syarat fisik, kimia, bakteriologi serta level kontaminasi maksimum
LKM Maximum Contaminant Level Gabriel, 2001. Level kontaminasi maksimum meliputi sejumlah zat kimia, kekeruhan dan
bakteri coliform yang diperkenankan dalam batas-batas aman. Lebih jelas lagi, bahwa air siap minumair minum yang berkualitas harus terpenuhi syarat sebagai
berikut: −
Harus jernih, transparan dan tidak berwarna −
Tidak dicemari bahan organik maupun bahan anorganik −
Tidak berbau, tidak berasa, kesan enak bila diminum −
Mengandung mineral yang cukup sesuai dengan standard −
Bebas kumanLKM coliform dalam batas aman
Universitas Sumatera Utara
2.7 Standar Kualitas Air Minum
Standar kualitas air minum menurut Menteri Kesehatan RI Nomor 907MENKESSKVII2002 adalah:
1. Bakteriologis Parameter
Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan
Total Bakteri Coliform Jumlah per 100 ml sampel
2. Kimiawi 2.1 Bahan kimia Anorganik yang memiliki pengaruh langsung pada kesehatan
Parameter Satuan
Kadar maksimum yang diperbolehkan Antimon
mgliter 0,005
Air Raksa mgliter
0.001 Arsenic
mgliter 0,01
Barium mgliter
0,7 Boron
mgliter 0,3
Kadmium mgliter
0,003 Kromium
mgliter 0,05
Tembaga mgliter
2 Sianida
mgliter 0,07
Flourida mgliter
1,5 Timbal
mgliter 0,01
Molybdenum mgliter
0,07 Nikel
mgliter 0,02
Nitrat mgliter
50 Nitrit
mgliter 3
Selenium mgliter
0,01 2.2 Bahan Kimia Anorganik yang kemungkinan dapat menimbulkan keluhan pada
konsumen Parameter
Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan
Ammonia mgliter
1,5 Aluminium
mgliter 0,2
Klorida mgliter
250 Tembaga
mgliter 1
Kesadahan mgliter
500
Universitas Sumatera Utara
Hidrogen Sulfida mgliter
0,05 Besi
mgliter 0,3
Mangan mgliter
0,1 pH
mgliter 6,5-8,5
Sodium mgliter
200 Sulfat
mgliter 250
Total zat padat terlarut mgliter
1000 Seng
mgliter 3
3. Fisik Parameter
Satuan Kadar maksimum yang
diperbolehkan Keterangan
Warna TCU
15 Rasa dan Bau
- -
Tidak berbau dan berasa Temperatur
o
C Suhu udara ± 3
o
C Kekeruhan
NTU 5
Sumber: DepKes RI
2.8 Logam Aluminium Aluminium merupakan unsur terbanyak ketiga dalam kerak bumi.