Deskripsi Daerah Penelitian .1 Luas dan Letak Geografis

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

KARAKTERISTIK SAMPEL 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Luas dan Letak Geografis Kabupaten Humbang Hasundutan terletak pada garis 2°1 - 2°28 LU dan 98°10 - 98°58 BT dan berada di bagian tengah wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kondisi fisik Kabupaten Humbang Hasundutan berada pada ketinggian antara 330-2.075 m di atas permukaan laut. Menurut Surat Edaran Bupati Humbang Hasundutan No.1301647PemXI2007 pada tanggal 12 November 2007, luas Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebesar 233.533 ha dan 1.494,91 ha luas danau. Kemiringan tanah yang tergolong datar hanya 11, landai sebesar 20, dan miring terjal 69. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Parlilitan sekitar 72.774,71 ha atau 29,08 dari luas kabupaten dan yang terkecil luasnya adalah Kecamatan Bakti Raja sekitar 2.231,91 ha atau 0,89. Adapun batas – batas Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kabupaten Samosir b. Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara c. Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah d. Sebelah Barat : Kabupaten Pakpak Barat Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Tata Guna Lahan

Penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari penggunaan lahan terbangun dan penggunaan lahan non-terbangun. Di mana untuk penggunaan lahan terbangun berupa penggunaan lahan yang di atas lahannya terdapat bangunan fisik seperti pemukiman, sarana dan prasarana pemukiman, dan lain – lain, sedangkan penggunaan lahan non-terbangun berupa penggunaan lahan yang di atas lahannya tidak ada bangunan fisik, seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan lain – lain. Dominasi penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan seperti yang tertera pada tabel 4. Tabel 4. Penggunaan lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 no. jenis penggunaan luas ha persentase 1. Pertanian 24.167 10,35 2. Kebun rakyattegalanlahan kering 22.691 9,72 3. Pemukimanpekarangan 2.425 1,04 4. Hutan 159.392 68,25 5. Semak belukarpadang ilalang 2.850 1,22 6. Tambakkolam 447 0,19 7. Penggembalaan 21.561 9,23 total 233.533 100 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui bahwa lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan paling banyak digunakan untuk lahan non terbangun, seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan lain – lain 98,96, sedangkan lahan paling sedikit digunakan untuk lahan terbangun, seperti pemukiman, sarana dan prasarana pemukiman, dan lain – lain 1,04. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2008 merupakan angka proyeksi yang dihitung berdasarkan data jumlah penduduk hasil Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS pada tahun 2005. Di mana hasil proyeksi tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 sebesar 158.070 jiwa yang terdiri dari 76.166 jiwa laki – laki dan 79.904 jiwa perempuan. 1 Distribusi Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan berjumlah 158.070 jiwa, terdistribusi menurut kecamatan dan jenis kelamin, seperti yang tertera pada tabel 5. Tabel 5. Distribusi penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 no. kecamatan laki-laki perempuan jumlah total persentase 1. Pakkat 10.596 1.157 22.169 14,02 2. Onan Ganjang 4.639 4.770 9.409 5,95 3. Sijamapolang 2.148 2.285 4.433 2,8 4. Lintong Nihuta 13.338 13.299 26.637 16,85 5. Paranginan 5.984 5.994 11.978 7,58

6. Doloksanggul

18.834 18.747 37.581 23,77 7. Pollung 6.844 6.855 13.699 8,67 8. Parlilitan 9.668 9.912 19.580 12,39 9. Tarabintang 3.162 3.351 6.531 4,13 10. Bakti Raja 2.953 3.118 6.071 3,84 Humbahas 78.166 79.904 158.070 100 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2009 Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa nilai sex ratio rasio jenis kelamin di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah 97,82. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki – laki di Kabupaten Humbang Hasundutan lebih sedikit daripada jumlah penduduk perempuan. Selain itu, dapat diketahui bahwa Kecamatan Doloksanggul memiliki jumlah penduduk terbanyak 37.581 jiwa. Universitas Sumatera Utara Hal ini disebabkan karena Kecamatan Doloksanggul merupakan ibu kota sekaligus sebagai pusat pemerintahan, dan perdagangan Kabupaten Humbang Hasudutan. Adapun kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Sijamapolang 4.433 jiwa. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Sijamapolang merupakan kecamatan yang baru dimekarkan di Kabupaten Humbang Hasundutan, sehingga penduduk belum banyak bermigrasi ke kecamatan tersebut. 2 Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Adapun distribusi penduduk menurut mata pencaharian di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diuraikan seperti yang tertera pada tabel 6. Tabel 6. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 no. uraian jumlah penduduk jiwa persentase 1. Petani 55789 72,66 2. Pedagang 15009 19,55 3. TNI Polri 1523 1,98 4. PNS 3430 4,48 5. Buruh Lainnya 1025 1,33 total 76776 100 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan dan berperan sebagai tulang punggung perekonomian daerah yang dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap pembentukan PDRB tahun 2008 yang mencapai 59,82. Hal ini didukung oleh adanya penggunaan lahan yang cukup besar bagi sektor pertanian, yaitu sebesar 24.167 ha. Universitas Sumatera Utara 3 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Pembangunan sektor pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM dan merupakan aset utama yang sangat strategis dalam menggerakkan laju pembangunan. Di mana peningkatan SDM sekarang ini lebih difokuskan pada pemberian kesempatan seluas – luasnya kepada penduduk untuk mengecap pendidikan, terutama penduduk kelompok usia sekolah 7-24 tahun. Adapun distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat diuraikan seperti yang tertera pada tabel 7. Tabel 7. Distribusi penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 no. tingkat pendidikan laki-laki perempuan jumlah 1. Belum pernah sekolah 0,48 3,66 2,12 2. Sekolah Dasar SD 12,74 11,11 11,9 3. SMTP 10,54 10,45 10,49 4. SMTA 9,79 10,22 10,01 5. Perguruan tinggi 0,38 0,2 0,29 6. Tidak Sekolah Lagi 66,07 64,36 65,19 total 100 100 100 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2009 Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan cenderung menunjukkan penurunan penduduk yang menamatkannya. Selain itu, dapat juga diketahui bahwa jumlah penduduk yang putus sekolah 65,19 lebih banyak daripada jumlah penduduk yang masih bersekolah 32,69.

4.1.4 Sarana dan Prasarana Kabupaten Humbang Hasundutan

Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat. Di mana semakin baik sarana dan prasarana akan semakin mempercepat laju pembangunan pada suatu daerah. Universitas Sumatera Utara Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat diuraikan pada tabel 8 berikut : Tabel 8. Sarana dan prasarana Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2008 no. sarana dan prasarana jumlah 1. Pendidikan TK 5 SD 218 MI 4 SMP 39 MTs 2 SMU 15 MA 1 SMK 12 2. Kesehatan RSU 1 Puskesmas 10 Puskesmas Pembantu 26 Polindes 144 Posyandu 229 Apotek 5 Toko Obat yang mempunyai izin 9 Klinik swasta 6 Rumah bersalin swasta yang mempunyai izin 4 3. Peribadatan Masjid 22 Gereja 556 4. Lapangan Olahraga Sepakbola 12 Bola volly 14 Bulutangkis 122 5. Pelayanan Kebersihan TPS 73 TPA 1 Kereta gerobak sampah 8 Truk Sampah 6 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2009 Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki sarana pendidikan yang kurang lengkap karena tidak tersedianya perguruan tinggi di kabupaten tersebut. Selain itu, dari sarana kesehatan dan pelayanan kebersihan yang tersedia kurang memadai karena hanya memiliki satu Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit Umum RSU, satu TPA, dan enam truk sampah, sehingga kurang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kebersihan di sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan.

4.2 Karakteristik Sampel