reliabilitas dengan cara melakukan uji coba pada sekelompok responden yang hampir sama cirinya dengan populasi penelitian ini
yaitu merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2007.
4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Menurut Notoatmodjo 2005, untuk menguji ketepatan kuesioner yang akan digunakan, dilakukan uji coba paling sedikit pada 20 orang responden yang
karakterisitknya yang mirip dengan sampel penelitian. Hasil uji coba ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur yaitu kuesioner yang telah
disusun tadi memiliki validitas dan reliabilitas. Setelah diperoleh skor tiap pertanyaan, dihitung kolerasi antara skor masing-masing pertanyaan dengan skor
total. Validitas adalah suatu indek yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product Moment, yaitu dengan mengkolerasikan skor butir pada kuesioner
dengan skor totalnya. Rumus Pearson product moment yaitu: r = n
∑xy – ∑x∑y √ [n∑x² – ∑x²] x [n∑y² – ∑y²] Di mana:
r : kolerasi product moment
n : cacah subjek uji coba
∑x : jumlah skor tiap responden untuk soal no N
∑y : jumlah skor total untuk semua soal
Menurut Notoatmodjo 2005, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Uji relibilitas
dilakukan dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha Arikunto, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menggunakan rata-rata interkolerasi di antara butir-butir pernyataan dengan kuesioner. Rumus
Cronbach’s Alpha adalah: rtt = [MM-1] – VxVt
Di mana: rtt
: koefisien alpha Vx
: variansi butir Vt
: variansi total faktor M
: jumlah butir
4.4.3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan realibilitas telah dilakukan pada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2007. Uji coba ini dilakukan kepada
seramai 30 orang responden. Sebanyak 20 soalan diberikan kepada responden untuk dijawab. Hasil dari uji coba ini dimasukkan ke dalam program SPSS.
Maka hasil yang diperoleh adalah:
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status Pengetahuan
1 0.432
Valid 0.829
Reliable 2
0.267 Tidak
Valid 3
0.636 Valid
Reliable 4
0.460 Valid
Reliable 5
0.364 Valid
Reliable 6
0.590 Valid
Reliable 7
0.364 Valid
Reliable 8
0.231 Tidak
Valid
Universitas Sumatera Utara
9 0.750
Valid Reliable
10 0.476
Valid Reliable
11 0.231
Tidak Valid
12 0.450
Valid Reliable
13 0.129
Tidak Valid
14 0.415
Valid Reliable
15 0.750
Valid Reliable
16 0.407
Valid Reliable
17 0.750
Valid Reliable
18 0.689
Valid Reliable
19 0.188
Tidak Valid
20 0.689
Valid Reliable
Dari 20 pertanyaan, 15 pertanyaan didapati valid yaitu pertanyaan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18, dan 20. 15 pertanyaan yang valid dilanjutkan
dengan pengukutan reliabilitasnya. Maka dari data didapatkan nilai alpha 0.829 lebih besar dari nilai r table 0.361, berarti 15 pertanyaan dari reliabel. Keeratan
hubungan pertanyaan yang dilakukan uji reliabilitas ditentukan dengan kritirea Guilford 1956, yaitu bagi 15 pertanyaan hubungannya erat 0,70 - 0,90.
4.5 Pengolahan dan Analisa Data