Cara Penggunaan atau Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan

2.7.2 Cara Penggunaan atau Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan

Penggunaan atau Pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan salah satu sarana atau salah satu cara yang dilakukan oleh para pengguna perpustakaan untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan. Cara memanfaatkan koleksi perpustakaan khususnya buku, pada umumnya dilakukan dengan cara : 1. Meminjam bahan pustaka di perpustakaan Peminjaman koleksi merupakan salah satu kegiatan utama dalam perpustakaan. Menurut Zulkarnaen 1997 : 45, “ dengan melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca buku yang ia pinjam”. Kegiatan pemijaman bahan pustaka ini dilakukan pada bagian sirkulasi sebuah perpustakaan. Adapun rangkaian kegiatan proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut : 5. Meminjamkan 6. Mengembalikan 7. Mencatat pesanan 8. Memperpanjang masa pinjam 9. Menagih 10. Memberikan sanksi 11. Memberikan keterangan bebasbersih pinjaman Darmono, 2007 : 73 Peminjaman buku untuk dibawa pulang merupakan bagian jasa dari sebuah perpustakaan, sangat berbeda dengan bagian referensi, pada bagian ini buku tidak dapat dipinjamkan untuk dibawa pulang tetapi hanya boleh digunakan di perpustakaan saja. 2. Membaca bahan pustaka di ruang baca Tujuan umum orang membaca adalah untuk mendapatkan informasi baru. Darmono 2007:215 menyatakan Dalam kenyataannya terdapat tujuan yang lebih khusus dari kegiatan membaca, yaitu: 1. Membaca untuk kesenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah membaca novel, surat kabar, majalah, dan komik. 2. Membaca untuk meningkatkan pengetahuan seperti pada buku-buku pelajaran buku ilmu pengetahuan. 3. Membaca untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya para mekanik perlu membaca buku petunjuk, membaca prusedur kerja dari pekerjaan tertentu. Dalam hal ini Perpustakaan mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan kebiasaan membaca seperti: menimbulkan kecintaan terhadap membaca, membantu dalam penegembangkan pola fikir serta berperan penting dalam meningkatkan dan memperluas pengetahuan. 3. Memfotokopimenggandakan bahan perpustakaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 321, “ memfotokopi adalah membuat reproduksi dengan menggunakan mesin fotokopi”. Kegiatan memfotokopimenggandakan isi sebuah buku merupakan hal yang diizinkan jika dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta yang ditetapkan oleh pemerintah. Undang-Undang Hak Cipta dalam Sulistyo-Basuki 1993 : 107 memuat beberapa ketentuan mengenai kegiatan memfotokopimenggandakan buku yang diizinkan antara lain: a. Pengutipan, sebanyak-banyaknya 10 dari kesatuan bulat setiap ciptaan. b. Pembelian di dalam dan di luar pengadilan. c. Keperluan Pendidikan dan ilmu pengetahuan, baik sebagian ataupun seluruhnya. d. Kepentingan kaum tunanetra. e. Berdasarkan pertimbangan. f. Perbanyakan suatu ciptaan secara tertib oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan, pendiikan, pusat dokumentasi. g. Program komputer untk kepentingan sendiri, terutama untuk mencegah terjadinya kerusakan perangkat lunak. h. Lagu kebangsaan dan lambang negara. i. Pengumuman Pemerintah. j. Berita dari kantor berita, radio atau televisi dengan ketentuan sudah disiarkan dalam jangka waktu 1 x 24 jam. Dengan demikian, memfotokopi atau menggandakan bahan pustaka diizinkan oleh pemerintah yang disesuaikan dengan Undang- Undang yang telah ditetapkan mengenai kegiatan memfotokopi atau menggandakan bahan perpusakaan. Sedangkan Menurut Sutarno dalam Rubiyanti 2007 : 20-21, pemanfaatan koleksi oleh pengguna perpustakaan terdiri dari: a. Sirkulasi dan transaksi informasi, yaitu siklus berputarnya informasi dimulai dari: 1. dibaca dan dipelajari, 2 diteliti, dikaji dan dianalisis, 3 dimanfaatkan dan dikembangkan di dalam kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, laboratorium, dan 4 ditransformasikan kepada orang lain. b. Dipinjam dari perpustakaan dan dibawa pulang, bagi anggota perpustakaan dengan persyaratan yang telah ditetapkan. c. Disalin fotokopi dalam batas-batas tertentu, untuk kepentingan ilmiah, bukan komersial. d. Dibaca di tempat untuk koleksi yang tidak dapat dipinjam ke luar perpustakaan referensi. e. Diakses langsung oleh pengguna dan dipergunakan melalui elektronik. Dari uraian di atas sudah tampak jelas bahwa penggunaan koleksi perpustakaan pada umumnya dilakukan dengan cara meminjam buku perpustakaan untuk dibawa pulang. Peminjaman ini dilakukan pada bagian sirkulasi sebuah perpustakaan dengan syarat peminjaman yang telah ditetapkan. Selain itu, penggunaan koleksi dapat dilakukan dengan cara membaca bahan perpustakaan di ruang baca, dan membaca bahan koleksi di ruang baca sangat dianjurkan untuk koleksi yang tidak dapat dipinjam keluar perpustakaan. Cara penggunaan koleksi dapat juga dilakukan dengan cara memfotokopi atau menggandakan bahan perpustakaan dalam batas-batas tertentu.

2.7.3 Tujuan Penggunaan Koleksi