Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

Adapun rumus Product Moment adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y ∑X : Jumlah skor variabel X ∑Y : Jumlah skor variabel Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y ∑XY : Jumlah hasil perkalian skor variabel butir dengan skor total N : Jumlah subjek dalam penelitian Arikunto, 1998 : 256 Hasil perhitungan korelasi bergerak -1 sampai +1. Jadi, kalau ada perhitungan yang korelasi lebih besar dari 1 atau kurang dari -1, itu tandanya ada kesalahan dalam perhitungan. Untuk mengukur kedekatan korelasi antara variabel ketersediaan koleksi dengan penggunaan koleksi, digunakan koefisien korelasi disimbolkan “r” dengan katagori sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat sekali Sugiyono, 1998 : 149

3.8 Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian adalah pengujian data secara statistik dimana tujuannya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : Ho : β1 = 0 tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan koleksi. Ha : β1 ≠ 0 terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan koleksi. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dilakukan uji signifikan yaitu dengan cara mengkonsultasikan nilai r hitung dengan nilai r tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Untuk itu hipotesis teoritis harus dijadikan sebagai hipotesis kerja, yaitu: 1. Ho diterima jika r hitung r tabel pada α = 0.05 2. Ha diterima jika r hitung r tabel pada α = 0.05

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Tanggapan Responden Terhadap Ketersediaan Koleksi Ketersediaan koleksi adalah kesiapan sarana koleksi untuk dapat digunakan oleh pemakai pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan aturan perpustakaan. Variabel ketersediaan koleksi diukur berdasarkan indikator- indikator yaitu 1 koleksi perpustakaan 2 relevansi koleksi. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap ketersediaan koleksi dapat diketahui melalui jawaban responden pada pernyataan angket nomor 1 satu sampai 10 sepuluh.

4.1.1.1 Ketersediaan Koleksi Ditinjau dari Jenis Koleksi

Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap ketersediaan koleksi ditinjau dari jenis koleksi di Perpustakaan UNP dapat dilihat dari Tabel 2 berikut: Tabel 2: Distribusi Frekuensi Ketersediaan Koleksi Ditinjai dari Jenis Koleksi Pernyataan Tanggapan Responden Total Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju F F F F 1 28 28,0 60 60,0 12 12,0 100 100 2 27 27,0 50 50,0 23 23,0 100 100 3 25 25,0 51 51,0 19 19,0 5 5,0 100 100 Dari Tabel 2 pada pernyataan nomor 1 dapat dilihat bahwa dari 100 responden, 28 responden 28,0 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan saudara mengetahui jenis-jenis koleksi yang tersedia di Perpustakaan UNP, 60 responden 60,0 menyatakan setuju, 12 responden 12,0 menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju. Sesuai dengan kriteria interpretasi pernyataan nomor 1, bahwa pada umumnya 88 responden 88 menyatakan setuju dengan pernyataan mengetahui jenis-jenis koleksi yang tersedia di Perpustakaan UNP, dan hanya sebagian kecil