Relevansi Koleksi Ketersediaan Koleksi .1 Pengertian Ketersediaan Koleksi

2.5.2 Relevansi Koleksi

Pengertian relevansi di sini adalah informasi atau koleksi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada dasarnya pengguna perpustakaan membutuhkan informasi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhannya masing- masing. Perpustakaan menyediakan berbagai koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Perpustakaan sebagai media penyedia informasi sebaiknya memiliki bahan perpustakaan yang banyak dan beraneka ragam serta sesuai dengan kebutuhan penggunanya, sehingga koleksi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Agar koleksi yang dimiliki perpustakaan betul-betul berdaya guna dan tepat guna, perlu dipertimbangkan dengan kriteria tertentu. Karena tidak semua informasi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Dalam hal ini staf yang bertanggung jawab terhadap seleksi, pengadaan, dan penyebaran informasi, harus mengenal dengan baik sumber dokumen dan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemustaka. Oleh karena itu, bahan informasi yang direncanakan oleh suatu perpustakaan hendaknya dipertimbangkan berdasarkan: 1. Relevansi. Kesesuaian bahan informasi dengan keperluan pengguna, hal ini dimaksudkan agar perpustakaan memiliki nilai dan berdaya guna bagi pengguna, terutama para pengguna potensial. 2. Kemutakhiran. Dalam pengembangan bahan informasi ini perlu antisipatif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan bidang cakupan perpustakaan itu sendiri. 3. Rasio judul, pemakai, dan spesialisasi bidang. Banyak sedikitnya bahan informasi atau koleksi yang harus dimiliki oleh suatu perpustakaan hendaknya dipertimbangkan dengan jumlah pengguna, banyaknya judul, spesialisasi bidang, dan anggaran. 4. Tidak bertentangan dengan politik, ideologi, agamakeyakinan, ras, maupun golongan. Untuk menjaga segala kemungkinan konflik, baik konflik sosial, agama, suku, maupun politik, maka bahan informasi yang direncanakan atau diperoleh suatu perpustakaan hendaknya diseleksi dengan teliti. Hal itu disebabkan, tidak sedikit buku, majalah, CD, kaset, dan hasil penelitian yang bertentangan dengan kebijaksanaan pemerintah, agama, politik, dan kultur masyarakat kita.. 5. Kualitas. Bahan informasi yang direncanakan hendaknya memenuhi syaratsyarat kualitas, misalnya berkaitan dengan subjek, reputasi pengarang, dan reputasi penerbit. Perlu diperhatikan pula fisik bahan informasi seperti kertas, pita, lay out, label, warna, sampul, dan lainnya. 6. Objek keilmuan. Koleksi atau bahan informasi suatu perpustakaan diharapkan mampu menunjang kegiatan keilmuan anggota potensial dan sesuai dengan visi dan misi lembaga induknya. Lasa, 2005 : 122-124 Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa sebuah perpustakaan dalam menyediakan koleksi atau informasi harus mempertimbangkan beberapa hal, yakni kesesuaian infomasi dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, perpustakaan juga harus memperhatikan isi informasi yang akan dilayankan, yakni tidak bertentangan dengan politik, ideologi, agama, ras, maupun golongan .Untuk itu bahan informasi yang akan direncanakan oleh sebuah perpustakaan hendaknya diseleksi dengan teliti. Sementara itu Darmono 2007:63-65 menyatakan semua bahan pustaka hendaknya dipilih secara cermat, disesuaikan dengan standar kebutuhan pemakai perpustakaan dalam skala prioritas yang telah ditetapkan dan mencakup persyaratan antara lain. 1. Isi buku a. Tidak bertentangan dengan pancasila, UUD 1945 b. Mampu mengembangkan sifat-sifat yang baik sesuai dengan tingkat perkembangan anak, terutama dari segi umur, jenis kelamin, tingkat kesukaran materi dan bahasa c. dapat membantu mengembangkan minat dan bakat pribadi 2. Bahasa yang digunakan a. Susunan kalimat baik dan bervariasi b. Pemakaian kata betul dan baik, secara edukatif c. Ungkapa-ungkapan menggunakan bahasa yang baik dan benar 3. Ciri fisik buku a. Bentuk ukuranserasi dengan teks b. Kertas minimal tidak tembus pandang, tulisan terang dan mudah dibaca c. Penjilidan kuat, tidak menyulitkan pembaca dalam membuka halaman-halaman. 4. Otoritas pengarangpenerbit Biasanya pengarangpenerbit yang baik akan menghasilkan karya yang baik dan isinya dapat dipertanggungjawabkan. a. Otoritas pengarang meliputi: keahlian yang dimiliki pengarang, jenjang pendidikan yang didapat, penghargaan yang pernah diterima dalam penulisan buku, pengalaman dalam menulis buku, buku yang bermutu yang telah dihasilkan. b. Otoritas penerbit meliputi: jumlah buku yang telah diterbitkannya, kekhususan buku yang diterbitkan, kualitas buku yang diterbitkan Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa Informasi atau koleksi yang tersedia di perpustakaan hendaknya relevan dengan kebutuan pengguna. Informasi yang dilayankan harus mencerminkan kemutakhiran atau memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi atau koleksi hendaknya memenuhi syarat kualitas bahan pustaka yang baik, yakni dengan memperhatikan otoritas pengarangpenerbit. Selain dari pada itu untuk mendapatkan hasil pemilihan bahan perpustakaan atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan atau pengadaan informasi dan koleksi perpustakaan yakni: a. Kurikulum Koleksi perpustakaan yang tersedia harus terkait dengan program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum, sehingga koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata kuliah yang diberikan tetapi juga menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada dalam kurikulum. b. Pengembangan ilmu pengetahuan Koleksi yang tersedia harus mampu memberikan sumbangan untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat terwujud dengan cara memberikan kesempatan kepada para pengguna perpustakaan untuk mendapatkan berbagai informasi yang telah disediakan di perpustakaan yakni informasi yang mutakhir, lengkap dan relevan. c. Penyelesaian tugas Selain memperhatikan kelengkapan serta kemutakhiran suatu informasi, koleksi yang tersedia di perpustakaan juga harus bisa membantu para penggunanya dalam penyelesaian tugas- tugas kuliah maupun tugas lainnya. Pengguna juga bisa mengambil berbagai ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu sebagai solusi untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. d. Pengembangan diri Koleksi atau informasi yang tersedia di perpustakaan dapat dijadikan sebagai tempat belajar yang memungkinkan para pengguna dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir dan berkomunikasi. Selain itu, informasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, membangkitkan dan mengembangkan minat yang telah dimiliki oleh penggua dengan mempertinggi kreativitas dan kegiatan intelektual. Dari uraian di atas sudah tampak jelas bahwa koleksi atau informasi yang dilayankan kepada pengguna harus betul-betul bermanfaat bagi pengguna. Kesesuaian informasi dengan kebutuhan pengguna diharapkan mampu membantu pengguna dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan, penyelesaian tugas-tugas serta diharapkan mampu memberi sumbangan dalam pembentukan atau pengembangan diri.

2.5.3 Tujuan Ketersediaan Koleksi