Kerugian ini juga tidak berkelanjutan dan pengawasan bank akan mengambil langkah- langkah untuk menyelesaikan praktek-praktek bisnis yang buruk.
2.1.3 Expected Loss dan Unexpected Loss
Pada saat menghitung kebutuhan modal risiko opersional, bank diwajibkan menghitung berdasarkan kepada expected loss dan unexpected loss. Expected Loss
adalah kerugian yang terjadi dalam operasional bank secara normal atau dapat disederhanakan sebagai ”the cost of doing business”. Karenanya bank berasumsi
bahwa kerugian ini merupakan bagian dari operasional bank. Beberapa bank juga telah memasukkan expected loss dalam struktur harga produk. Bila suatu bank dapat
membuktikan kepada lembaga pengawas bahwa bank telah menghitung expected loss, maka expected loss itu tidak perlu dihitung lagi dalam perhitungan modal regulasi.
Dalam hal ini modal regulasi risiko bank sama dengan unexpected loss.
Bank menggunakan metose statistik dalam memprediksikan expected loss di masa yang akan datang dengan menggunakan data dan pengalaman di masa yang lalu.
Metode sederhana untuk menghitung expected loss adalah dengan menggunakan nilai rata-rata mean dari kerugian aktual dalam suatu periode tertentu. Unexpected loss
adalah kerugian yang berasal dari suatu even yang tidak diharapkan terjadi atau suatu peristiwa ekstrim dan memiliki probabilitas terjadinya sangat rendah. Unexpected loss
secara tipikal berasal dari even yang memiliki low frequencyhigh impact.
Bank berusaha untuk memprediksi unexpected loss dengan menggunakan statistik sama seperti dalam expected loss. Unexpected loss dihitung dengan
menggunakan data dan pengalaman internal bank. Untuk menghitung unexpected loss bank dapat menggunakan
a. Data internal yang tersedia
b. Data eksternal dari bank lain
c. Data dari skenario risiko operasional
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung expected loss dan unexpected loss dalam Basel II, bank diwajibkan untuk memiliki data historis kerugian risiko operasional internal dan
eksternal yang mencakup definisi-definisi risiko operasional yang berbeda dan berbagai macam kategori. Untuk memastikan pendekatan yang konsisten diantara
bank-bank, Basel II Accord menetapkan suatu set definisi jenis-jenis kerugian opersional.
2.1.4 Kategori Kejadian Risiko Operasional