2.2.1 Definisi Persepsi
Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan seseorang dapat menafsirkan dan memahami lingkungan sekitarnya. Persepsi dialami oleh setiap
orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik melalui penglihatan, pendengaran, dan penghayatan perasaan.
11
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kebutuhan penggunaan gigitiruan yaitu :
1. Jumlah dan lokasi gigi yang hilang
Menurut data-data dari penelitian sebelumnya, kebanyakan pasien yang kehilangan gigi anterior merasakan perlu pemakaian gigitiruan, namun tidak
demikian halnya dengan pasien yang kehilangan gigi di daerah posterior. Penelitian Akeel melaporkan bahwa kebutuhan akan gigitiruan makin tinggi seiring dengan
peningkatan jumlah kehilangan gigi, dengan kebutuhan paling besar terdapat pada jumlah kehilangan gigi lebih dari enam elemen.
2. Usia
Penelitian yang dilakukan oleh Akeel menunjukkan orang yang lebih dewasa merasa kebutuhan pemakaian gigitiruan lebih diperlukan dibandingkan
dengan orang yang lebih muda.
9
Kebanyakan orang yang berusia di atas 40 tahun merasa perawatan prostodontik diperlukan dan percaya perawatan prostodontik
mampu mempertahankan kesehatan gigi yang tersisa.
13
Universitas Sumatera Utara
3. Jenis kelamin
Jubhari dalam penelitiannya menyatakan bahwa perempuan lebih sering mengunjungi dokter gigi dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini sesuai dengan
penelitian Stoll yang menyatakan penyebab laki-laki lebih jarang mengunjungi dokter gigi adalah karena mereka tidak cukup sabar selama perawatan.
7
4. Gangguan fungsional
Kebanyakan pasien yang kehilangan gigi merasa perlunya pemakaian gigitiruan karena terganggunya aktivitas fungsional seperti mengunyah dan berbicara.
Shigli dkk melaporkan bahwa kebanyakan orang India lebih mementingkan fungsi pengunyahan. Hal ini dikarenakan pemikiran bahwa kehilangan gigi hanya di bagian
anterior saja yang mempengaruhi penampilan, sedangkan kehilangan gigi di bagian posterior mempengaruhi pengunyahan.
12
5. Ketidaknyamanan dan ketidakpuasan dengan penampilan
Osterberg dkk melaporkan estetis lebih menentukan kebutuhan subjektif dalam penggunaan gigitiruan dibandingkan dengan faktor fungsional. Kebutuhan
penggunaan gigitiruan juga berkaitan erat dengan posisi gigi yang hilang. 6.
Kebudayaan Penelitian tentang persepsi orang Cina di Inggris menyatakan orang Cina
percaya mereka rentan terhadap penyakit gigi sehingga mereka menganggap tidak ada yang bisa dilakukan bila kehilangan gigi.
12
7. Sosioekonomi
Keterbatasan dalam sosioekonomi adalah alasan yang paling sering dikemukakan orang yang tidak melakukan perawatan prostodontik. Hal ini sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan penelitian McGrath dan Bedi yang menyatakan bahwa tingkat sosial adalah faktor yang paling penting dalam membuat keputusan.
13
8. Pendidikan
Penelitian Marcus dkk menyatakan bahwa orang yang mendapat pendidikan lebih tinggi mungkin memiliki keuangan yang lebih baik dan lebih
memprioritaskan kesehatan gigi. Kurangnya pendidikan tentang pentingnya kesehatan mulut, perlunya perawatan preventif, dan konsekuensi mengabaikan
kesehatan mulut merupakan halangan yang penting bagi kesehatan gigi.
12
2.3 Gigitiruan