Pendekatan dan Jenis Penelitian

12 dalam negri adalah orang yang bermigrasi dari tempat asalnya untuk bekerja ditempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Indonesia.karena perpindahan penduduk umumnya dari Desa ke Kota Rural-To urban migration,maka pekerja internal seringkali di identikan dengan “orang Desa yang bekerja ke Kota.” Pekerja migran internasional luar negri adalah mereka yang meninggalkan tanah airnya untuk mengisi pekerjaan di negara lain, di Indonesia pengertian ini menunjuk pada orang Indonesia yang bekerja di luar negri atau yang dikenal dengan istilah Tenaga Kerja Indonesia.

1.6 METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu pekerjaan. Metode penelitian mempunyai peran penting dalam pengumpulan data, merumuskan masalah, analisis dan interpretasi data. Adapun metode penelitian yang digunakan meliputi :

1.6.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif dapat dikonstruksi sebagai satu strategi penelitian yang biasanya menekankan pendekatan induktif untuk hubungan antar teori dan penelitian, yang tekananya pada penempatan penciptaan teori. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran yang dibentuk dengan kata- 13 kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar alamiah. 9 Pendekatan penelitian yaitu fenomenologi adalah pendekatan peneliti yang pada dasarnya merupakan studi tentang cara dimana fenomena hal- hal yang kita sadari muncul kepada kita, dan cara yang paling mendasar dari pemunculannya adalah sebagai suatu aliran pengalaman-pengalaman indrawi yang berkesinambungan yang kita terima melalui panca indra kita. Fenomenologi secara etimologi berasal dari kata “phenomenon” yang berarti realitas yang tampak, dan “logos” yang berarti ilmu. Sehingga secara terminologi, fenomenologi adalah ilmu berorientasi untuk dapat mendapatkan penjelasan tentang realitas yang tampak. 10 Fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri karena ia memiliki makna yang memerlukan penafsiran lebih lanjut. Fenomenologi menerobos fenomena untuk dapat mengetahui makna hakikat terdalam dari fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomenologi tertarik dengan pengidentifikasian masalah dari dunia pengalaman indrawi yang bermakna, suatu hal yang semula yang terjadi di dalam kesadaran individual kita secara terpisah dan kemudian secara kolektif, di dalam interaksi antara kesadaran-kesadaran. Bagian ini adalah suatu bagian dimana kesadaran bertindak atas data indrawi yang masih mentah, untuk menciptakan makna, didalam cara yang sama sehingga kita 9 Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010. Bandung : PT. Refika aditama. H. 77 10 Soerdjono Soekanto 1993, Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Hlm. 68. 14 bisa melihat sesuatu yang bersifat mendua dari jarak itu, tanpa masuk lebih dekat, mengidentifikasikannya melalui suatu proses dengan menghubungkannya dengan latar belakangnya. 11 Alasan peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi karena terkait dengan judul penelitian maka dapat dijelaskan bahwa peneliti akan lebih menggali lebih dalam lagi mengapa anak buruh migran tersebut bisa melakukan penyimpangan perilaku sosial dan untuk memperoleh data yang lebih mendalam dan memahami permasalahan menyangkut perasaan atau emosi manusiawi pada aktor yang dalam komonitasnya, baik pada situasi internal dalam kelompok maupun pada interaksi dengan dengan para aktor lain di luar komonitas. Permasalahan itu menyangkut pengalaman, perasaan, mental, nilai, norma,seseorang atau sekelompok orang, yang tidak mungkin didekati dengan Pendekatan Kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan Fenomenologi pada hakikatnya mengamati dan untuk dapat mendapatkan penjelasan tentang realitas yang tampak, mengidentifikasikannya melalui suatu proses dengan menghubungkannya dengan latar belakangnya. 11 Ibid 69 15

1.6.2 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani di Desa Wonosari, Kecamatan Tg Morawa, Kabupaten Deli Serdang

3 61 96

Meunasah: Suatu Etnografi Tentang Sosial Keagamaan Masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Paya Bakong Gampong Tanjong Beurunyong, Nanggroe Aceh Darussalam

6 84 99

Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Suka Meriah Pasca Bencana Alam Meletusnya Gunung Sinabung (Studi Deskriptif: Desa Suka Meriah Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

15 124 88

PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI PADA KAWASAN PANTAI DELEGAN DESA DELEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK

7 59 16

PERUBAHAN GAYA HIDUP BURUH MIGRAN ANTARA SEBELUMDAN SESUDAH MENJADI BURUH MIGRAN(Studi Pada Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo,Kabupaten Ngawi)

0 5 2

Posisi Buruh Migran Perempuan Dalam Jaringan Pengriman Buruh Migran (Studi Kasus Buruh Migran Perernpuan Di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat)

0 2 199

Pendampingan anak keluarga pekerja buruh migran melalui kelompok Forum Anak Desa (FAD) di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

0 3 154

PENGARUH BERKEMBANGNYA TEMPAT WISATA PANTAI DALEGAN TERHADAP PERILAKU SOSIAL REMAJA di DESA DALEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK : TINJAUAN TEORI TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER.

0 2 114

PROBLEMATIKA KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI DESA SIWALAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK.

0 1 107

SOLIDARITAS DAN FANATISME KOMUNITAS REGGAE PANTURA DI DESA DALEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK.

1 2 97