Tujuan Pembiayaan Pengaruh penyaluran pembiayaan mikro terhadap pendapatan operasional BMT al-Kariim Cipulir-Kabayoran Lama (2005-2009)

22 Pembiayaan merupakan sumber pendapatan bagi bank syariah. Tujuan pembiayaan yang dilaksanakan perbankan syariah terkait dengan Stakeholder, yakni : 8 1. Pemilik Dari sumber pendapatan di atas, para pemilik mengharapkan akan memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut. 2. Pegawai Para pegawai mengharapakan dapat memperoleh kesejahteraan dari bank yang dikelolanya. 3. Masyarakat 1 Pemilik dana Sebagaimana pemilik, mereka mengharapkan dari dana yang diinvestasikan akan diperoleh bagi hasil. 2 Debitur yang bersangkutan Para debitur, dengan penyediaan dana baginya, mereka terbantu guna menjalankan usahanya sektor produktif atau terbantu untuk pengadaan barang yang diinginkannya pembiayaan konsumtif. 3 Masyarakat umumnya konsumen Mereka dapat memperoleh barang-barang yang dibutuhkan. 8 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet.2, h.196 23 4. Pemerintah Akibat penyediaan pembiayaan, pemerintah terbantu dalam pembiayaan pembangunan Negara, di samping itu akan diperoleh pajak berupa pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh bank dan juga perusahaan-perusahaan. 5. Bank Bagi bank yang bersangkutan, hasil dari penyaluran pembiayaan, diharapkan bank dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya agar tetap survival dan meluas jaringan usahanya, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat dilayaninya.

c. Fungsi Pembiayaan

Ada beberapa fungsi dari pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah kepada masyarakat penerima, di antaranya: 9 1. Meningkatkan daya guna uang modal. Para penabung menyimpan uangnya di bank dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Uang tersebut dalam persentase tertentu ditingkatkan kegunaanya oleh bank guna suatu usaha peningkatan produktivitas. 9 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet. 2, h.199 24 2. Meningkatkan daya guna barang. 3. Seluruh barang-barang yang dipindahkan atau dikirim dari suatu daerah ke daerah lain yang kemanfaatan barang itu lebih terarah, pada dasarnya meningkatkan utility barang tersebut. Pemindahan barang- barang tersebut apabila tidak dapat di atasi oleh keuangan distributor, oleh karenanya memerlukan bantuan permodalan dari Lembaga Keuangan Mikro berupa pembiayaan. 4. Meningkatkan peredaran uang Pembiayaan yang disalurkan via rekening-rekening Koran pengusaha menciptakan pertambahan peredaran uang giral dan sejenisnya seperti cek, bilyet giro, wesel dan sebagainya. 10 5. Stabilitas ekonomi Dalam ekonomi yang kurang sehat, langkah-langkah stabilitas pada dasarnya diarahkan pada usaha-usaha antara lain : pengendalian inflasi, peningkatan ekspor, rehabilitasi prasarana dan pemenuhan kebutuhan- kebutuhan pokok rakyat. 6. Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional 7. Sebagai alat hubungan ekonomi internasional 10 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet. 2, h.199 25 Adapun fungsi pembiayaan dalam ekonomi Islam seperti yang disebutkan dalam bukunya Warkum Sumitro : 2004, adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas hidup umat, dengan jalan membuka peluang usaha yang lebih mandiri. b. Membantu menanggulangi masalah kemiskinan melalui program pengembangan modal kerja dan program usaha bersama. c. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank konvensional.

3. Jenis-jenis Pembiayaan

Jenis-jenis pembiayaan pada dasarnya dikelompokan menurut beberapa aspek, diantaranya: 11 a Pembiayaan menurut tujuan, dibedakan menjadi : 1 Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan modal dalam rangka pengembangan usaha. Jangka waktu pembiayaan modal kerja maksimum 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Pemberian pembiayaan modal kerja kepada debiturcalon debitur dengan tujuan untuk mengeliminasi risiko dan mengoptimalkan keuntungan bank. 11 Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004, h. 231