22
Pembiayaan merupakan sumber pendapatan bagi bank syariah. Tujuan pembiayaan yang dilaksanakan perbankan syariah terkait dengan
Stakeholder, yakni :
8
1. Pemilik Dari sumber pendapatan di atas, para pemilik mengharapkan akan
memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut.
2. Pegawai Para pegawai mengharapakan dapat memperoleh kesejahteraan dari
bank yang dikelolanya. 3. Masyarakat
1 Pemilik dana Sebagaimana pemilik, mereka mengharapkan dari dana yang
diinvestasikan akan diperoleh bagi hasil. 2 Debitur yang bersangkutan
Para debitur, dengan penyediaan dana baginya, mereka terbantu guna menjalankan usahanya sektor produktif atau terbantu untuk
pengadaan barang yang diinginkannya pembiayaan konsumtif. 3 Masyarakat umumnya konsumen
Mereka dapat memperoleh barang-barang yang dibutuhkan.
8
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet.2, h.196
23
4. Pemerintah Akibat
penyediaan pembiayaan,
pemerintah terbantu
dalam pembiayaan pembangunan Negara, di samping itu akan diperoleh
pajak berupa pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh bank dan juga perusahaan-perusahaan.
5. Bank Bagi bank yang bersangkutan, hasil dari penyaluran pembiayaan,
diharapkan bank dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya agar tetap survival dan meluas jaringan usahanya, sehingga semakin
banyak masyarakat yang dapat dilayaninya.
c. Fungsi Pembiayaan
Ada beberapa fungsi dari pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah kepada masyarakat penerima, di antaranya:
9
1. Meningkatkan daya guna uang modal. Para penabung menyimpan uangnya di bank dalam bentuk giro,
tabungan dan deposito. Uang tersebut dalam persentase tertentu ditingkatkan kegunaanya oleh bank guna suatu usaha peningkatan
produktivitas.
9
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet. 2, h.199
24
2. Meningkatkan daya guna barang. 3. Seluruh barang-barang yang dipindahkan atau dikirim dari suatu daerah
ke daerah lain yang kemanfaatan barang itu lebih terarah, pada dasarnya meningkatkan utility barang tersebut. Pemindahan barang-
barang tersebut apabila tidak dapat di atasi oleh keuangan distributor, oleh karenanya memerlukan bantuan permodalan dari Lembaga
Keuangan Mikro berupa pembiayaan. 4. Meningkatkan peredaran uang
Pembiayaan yang disalurkan via rekening-rekening Koran pengusaha menciptakan pertambahan peredaran uang giral dan sejenisnya seperti
cek, bilyet giro, wesel dan sebagainya.
10
5. Stabilitas ekonomi Dalam ekonomi yang kurang sehat, langkah-langkah stabilitas pada
dasarnya diarahkan pada usaha-usaha antara lain : pengendalian inflasi, peningkatan ekspor, rehabilitasi prasarana dan pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan pokok rakyat. 6. Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional
7. Sebagai alat hubungan ekonomi internasional
10
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, Cet. 2, h.199
25
Adapun fungsi pembiayaan dalam ekonomi Islam seperti yang disebutkan dalam bukunya Warkum Sumitro : 2004, adalah sebagai
berikut: a. Meningkatkan kualitas hidup umat, dengan jalan membuka peluang
usaha yang lebih mandiri. b. Membantu menanggulangi masalah kemiskinan melalui program
pengembangan modal kerja dan program usaha bersama. c. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank
konvensional.
3. Jenis-jenis Pembiayaan
Jenis-jenis pembiayaan pada dasarnya dikelompokan menurut beberapa aspek, diantaranya:
11
a Pembiayaan menurut tujuan, dibedakan menjadi : 1 Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan yang dimaksudkan untuk
mendapatkan modal dalam rangka pengembangan usaha. Jangka waktu pembiayaan modal kerja maksimum 1 tahun dan dapat diperpanjang
sesuai dengan kebutuhan. Pemberian pembiayaan modal kerja kepada debiturcalon debitur dengan tujuan untuk mengeliminasi risiko dan
mengoptimalkan keuntungan bank.
11
Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004, h. 231