Teknik Penulisan Sistematika Penulisan

di Indonesia. 11 Menyusul PSAK No. 59, Komite Akutansi Syariah Dewan Standar Akuntansi Keuangan menerbitkan enam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK bagi seluruh lembaga keuangan syariah sebagai revisi PSAK No. 59 tahun 2001. PSAK tersebut telah di sahkan DSN MUI tanggal 27 Juni 2007 dan diberlakukan 1 Januari 2008. Penyusunan tersebut mengacu pada PAPSI Bank Indonesia dan fatwa akad keuangan syariah yang diterbitkan oleh DSN MUI. 12 Dengan adanya PSAK syariah yang terbaru ini yakni tahun 2007 ini maka seluruh lembaga keuangan syariah mulai dapat mengadopsi ketentuan PSAK walaupun belum seluruh transaksi syariah diatur. Setidaknya, lembaga keuangan syariah tidak mengalami kebuntuan dalam mencari standar untuk penyusunan laporan keuangan.

G. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan karya ilmiah ini merujuk pada buku “pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007”. 11 Slamet Wiyono, Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah berdasarkan PSAK dan PAPSI, Jakarta: PT. Grasindo, 2006, Cet- kedua, h. 74 12 “ Akuntansi Baitul Maal Wa Tamwil BMT Arafah Solo Perspektif Pernyataan Standar Akutansi Keuangan Syariah 2007”, http:www.pdf-searcher.comAKUNTANSI-BAITUL-MAL- WA-TAMWIL-BMT-ARAFAH-SOLO-Perspektif-...html , diakses pada tanggal 25 November 2010.

H. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi ini, penulis membagi menjadi lima bab, dan masing-masing bab terbagi ke dalam sub-sub bab, dengan perincian sebagai berikut yakni: BAB I PENDAHULUAN, menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka konsep, metode penelitian, teknik penulisan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORITIS, mengenai konsep murabahah dan akuntansi syariah, merupakan landasan teori mengenai pengertian jual beli murabahah, landasan syariahnya, rukun syaratnya, jenis-jenis murabahah, pengertian akuntansi syariah, sejarah akuntansi syariah, landasan hukum penerapannya, dan akuntansi dalam perbankan syariah dan lembaga keuangan mikro syariah BMT. PSAK 1O2 BAB III GAMBARAN UMUM BMT AL-FATH, mengenai pengertian lembaga keuangan mikro syariah, profil perusahaan yang meliputi: sejarah singkat berdirinya, visi dan misi, struktur organisasi, produk-produk, dan persyaratan pengajuan pembiayaan murabahah. BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN, mengenai: analisis perlakuan akuntansi murabahah yang sesuai dengan PSAK 102 yang telah diterapkan pada BMT Al-Fath, penerapan akuntansi murabahah pada BMT Al-Fath yang meliputi: persyaratan, prosedur, dan tata cara memperoleh pembiayaan murabahah di BMT Al-Fath, perlakuan dan pencatatan akuntansi pembiayaan murabahah, perhitungan margin keuntungan murabahah, menganalisis Perbedaan PSAK 59 dan PSAK 102. BAB V PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya. 17

BAB II TINJAUAN TEORITIS