g. Murah dan Mudah Harga radio jauh lebih murah bila dibanding harga televisi atau berlangganan
surat kabar. h. Bisa Mengulang
Radio memiliki kesementaraan alami transient nature, berkemampuan mengulang siaran yang sudah disampaikan secara cepat.
i. Fleksibel Siaran radio dapat dinikmati didengar sambil beraktivitas apa pun, tanpa harus
berada di depan radio.
B. Proses Produksi Siaran Radio 1. Pengertian Siaran dan Penyiaran
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat
interaktif maupun tidak yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. Penyiaran adalah kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana
pemancaran danatau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
2. Penyiaran Radio
Penyiaran radio adalah media komunikasi massa yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa
program yang teratur dan berkesinambungan.
9
9
Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Ciputat: Kalam Indonesia, 2005, h. 201-202.
3. Proses Penyiaran Radio
Proses berasal dari bahasa latin Processus yang berarti geraknya, jalannya, kemajuan, berhasil, perkara dan berasal dari bahasa Inggris Procession
yang artinya gerakan, maju, prosesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang
menghasilkan suatu produk, Sedangkan Produksi adalah barang yang dihasilkan atau kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa.
10
Siaran radio memiliki kelebihan dibandingkan dengan media massa lain, Seperti media cetak dan
televisi. Menurut Onong Uchjana Effendy, kelebihan siaran radio ialah sifatnya yang langsung, menembus jarak dan rintangan serta mengandung daya tarik.
11
Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu studio, transmitter, dan pesawat penerima. Ketiga unsur ini kemudian disebut sebagai
trilogi penyiaran. Dimana studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide atau pesan menjadi bentuk pesan baik gambar
maupun suara yang bermakna melalui sebuah proses mekanistik yang memungkinkan gambar atau suara itu dikirimkan melalui transmitter untuk
selanjutnya diterima oleh sistem antena pada pesawat penerima dalam hal ini pesawat radio.
12
Menurut Wahyudi 1994 Siaran yang baik adalah siaran yang memenuhi tiga kriteria siaran, yaitu:
10
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1988, h, 701-703.
11
Ibid., h. 84.
12
Tommy suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting, Yogyakarta: Media Pressindo, 2006, h. 6-7.
Siaran berkualitas adalah siaran yang kualitas suara dan atau gambar
visualnya prima.
Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualya bersifat informatif, edukatif, persuasif, akumulatif, komunikatif
dan stimulatif.
Siaran yang benar adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai fisik medium radio atau televisi.
13
4. Tahapan Pelaksanaan Produksi