39
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Klorin Pada Beras
Pemeriksaan kuantitatif klorin pada beras dilakukan pada 1 satu sampel beras yang positif mengandung klorin. Pemeriksaan kandungan klorin dimulai pada
beras yang positif mengandung klorin kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pada saat pencucian beras pertama dan pada saat pencucian beras kedua. Adapun
hasil pemeriksaan kandungan klorin pada beras tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Klorin Pada Beras Yang Positif Mengandung Klorin, Pada Saat Pencucian Beras Pertama dan
Pencucian Beras Kedua di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan Tahun 2009
No. Sampel dan Perlakuan
Pada Sampel Berat Sampel
g Vol. Pentiter
Sampel ml
Kadar Klorin
ppm
1. Beras Mengandung Klorin
10,1625 1,40
45,361 2.
Pencucian Beras Pertama 10,1150
1,15 36,810
3. Pencucian Beras Kedua
10,3905 0,85
25,595 Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa kandungan klorin pada
beras yang positif mengandung klorin adalah sebesar 45,361 ppm, pada saat pencucian beras pertama terdapat kandungan klorin sebesar 36,810 ppm dan pada
saat pencucian beras kedua terdapat kandungan klorin sebesar 25,595 ppm. Terjadi penurunan kandungan klorin pada setiap proses pencucian yang dilakukan terhadap
beras. Kandungan klorin terendah terdapat pada beras pada saat pencucian beras
40 kedua. Berdasarkan Permenkes RI No. 772MenkesPerXI88, menyatakan bahwa
klorin tidak boleh ada di dalam makanan.
4.2. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Klorin Pada Nasi
Pemeriksaan kandungan klorin pada nasi dilakukan pada saat suhu nasi berada pada suhu 75
C dan suhu kamar ± 25 C. Suhu nasi diukur dengan
menggunakan termometer. Adapun hasil pemeriksaan kandungan klorin pada sampel nasi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Klorin Pada Nasi Yang Diukur Pada Suhu 75
C dan Suhu Kamar ± 25 C di Laboratorium Kesehatan
Daerah Medan Tahun 2009 No.
Suhu Nasi Berat
Sampel g
Vol. Pentiter Sampel
ml Kadar
Klorin ppm
1. Nasi Pada Suhu 75
C 10,2412
0,30 6,945
3. Nasi Pada Suhu Kamar ± 25
C 10,1125
0,20 3,488
Berdasarkan tabel 4.2. diatas dapat diketahui bahwa kandungan klorin pada saat nasi mencapai suhu 75
C adalah sebesar 6,945 ppm, sedangkan kandungan klorin pada saat nasi mencapai suhu kamar ± 25
C adalah sebesar 3,488 ppm. Terjadi penurunan kandungan klorin pada nasi berdasarkan suhu nasi yang semakin
rendah. Berdasarkan Permenkes RI No. 772MenkesPerXI88, menyatakan bahwa klorin tidak boleh ada di dalam makanan.
41
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Klorin Pada Beras