Selain pengalaman, kita juga menjadi tahu karena diberitahu oleh orang lain. Pengetahuan juga bisa didapatkan dari tradisi.
Hal ini juga sesuai dengan pendapat Sidi Gazalba dalam buku Salam 2003, bahwa pengetahuan ialah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu
tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai. Jadi sesuai hasil penelitian maka diperoleh hasil bahwa banyak responden yang
mengetahui ikterus pada tahap dasar saja. Walaupun begitu banyak juga responden yang tidak mengetahui dengan jelas mengenai ikterus seperti tentang penyebabnya bahkan
sampai penanganan. Ini dikarenakan bahwa masyarakat percaya bahwa ikterus merupakan penyakit yang tidak berbahaya. Jadi, mereka tidak perlu mengetahui secara
rinci tentang ikterus, padahal ikterus jika dibiarkan akan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian.
C. Implikasi untuk Asuhan Kebidanan
Pada pelayanan kebidanan penelitian ini memberikan informasi bagi petugas kesehatan dalam memberikan asuhan kepada masyarakat khususnya tentang ikterus
pada bayi baru lahir.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian sesuai dengan karakteristik responden maka didapatkan berdasarkan usia yaitu mayoritas berusia 21-30 tahun sebanyak 61 responden atau
63,5. Berdasarkan pendidikan mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 40 responden atau 41,7. Dan berdasarkan paritas mayoritas adalah multigravida sebanyak 47
responden atau 48,9. Selain itu berdasarkan sumber informasi maka mayoritas mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan yaitu sebanyak 34 responden atau 35,41.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengetahuan ibu post partum tentang ikterus pada bayi baru lahir mayoritas berpengetahuan cukup sekitar 51 atau
sebanyak 49 responden. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pengetahuan ibu post partum tentang
ikterus pada bayi baru lahir berdasarkan pertanyaan pengertian ikterus adalah berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 56 responden atau 58,34 Sedangkan mengenai
pertanyaan pembagian, penyebab, gejala, penanganan, mayoritas responden adalah berpengetahuan kurang. Dimana pada pertanyaan pembagian yaitu sebanyak 37
responden atau 38,5. Pada pertanyaan penyebab 39 responden atau 40,62. Berdasarkan pertanyaan gejala yaitu 77 responden atau 80,20. Pada pertanyaan
terakhir yaitu tentang penanganan ikterus adalah 51 responden atau 53,12.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran
1. Diharapkan kepada RSUD Pirngadi Medan dan petugas kesehatan untuk tetap terus memberikan penyuluhan yang intensif dan komunikasi langsung dalam
pemberian informasi khususnya tentang ikterus pada bayi baru lahir, dalam rangka menurunkan angka kematian pada bayi.
2. Dari hasil penelitian ini maka diharapkan dapat menambah informasi bagi bidan
yang ada dilapangan dalam memberikan penyuluhan khususnya kepada ibu post partum tentang ikterus pada bayi baru lahir.
3. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan pada bidan yang ada
di institusi pendidikan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa sebagai bahan perbandingan terhadap materi pembelajaran khususnya tentang ikterus pada
bayi baru lahir. 4.
Pada waktu yang akan datang, diharapkan akan terus ada penelitian yang lebih lanjut dengan desai penelitian yang berbeda misalnya dengan desain korelasi
sehingga hasilnya dapat mewakili kenyataan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang