adalah berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 37 responden 38,5. Berdasarkan pertanyaan penyebab mayoritas responden adalah berpengetahuan kurang yaitu
sebanyak 39 responden 40,62. Berdasarkan pertanyaan gejala maka mayoritas responden adalah berpengetahuan kurang sebanyak 77 responden 80,20. Dan yang
terakhir berdasarkan pertanyaan penanganan mayoritas responden juga berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 51 responden 53,12.
B. Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan membandingkan hasil penelitian ini dengan literatur yang berhubungan. Yakni Pengetahuan ibu post partum
tentang ikterus pada bayi baru lahir.
1. pengetahuan ibu post partum tentang ikterus berdasarkan karakteristik responden
Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan bahwa mayoritas responden adalah berusia 21-30 tahun atau 61.
Menurut Azhari 2002, bahwa umur merupakan salah satu bagian faktor dalam memutuskan untuk menggunakan pelayanan kesehatan dan sebelum memutuskan
menggunakan pelayanan tersebut faktor pengetahuan sangat mempengaruhi seseorang dan pengetahuan tergantung dari seberapa besar tingkat usia yang dimiliki seseorang
dalam menginterpretasikan berbagai informasi seputar ikterus pada bayi baru lahir. Sesuai kata bijak yang sering kita dengar yaitu jika semakin tua akan semakin
bijaksana. Jadi, semakin banyak seseorang memperoleh informasi dan dapat
Universitas Sumatera Utara
mengerjakan berbagai hal maka secara otomatis pengetahuan orang tersebut akan bertambah. Namun, bisa juga semakin bertambah usia seseorang juga akan
mempengaruhi kemampuan daya ingatan seseorang tersebut. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa mayoritas responden berdasarkan
pendidikan adalah SMA sebanyak 40 responden atau 41,7. Azhari 2002 juga mengatakan bahwa tingkat pendidikan formal merupakan
landasan seseorang dalam berbuat sesuatu, membuat lebih mengerti dan memahami sesuatu, menerima dan menolak sesuatu. Tingkat pendidikan formal memungkinkan
adanya perbedaan pengetahuan dan pengambilan keputusan terhadap suatu objek. Selain itu dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas responden
adalah multigravida yaitu sebanyak 47 responden atau 48,9. Dalam hal ini salah satu cara mendapatkan pengetahuan yaitu dari pengalaman.
Pengalaman merupakan cara mendapatkan pengetahuan yang efektif, karena dari pengalaman seseorang sedikit banyak akan tahu apa yang akan dialami sekarang dan apa
yang akan terjadi nantinya. Sehingga individu itu akan mempersiapkannya.
2. Pengetahuan ibu post partum tentang ikterus pada bayi baru lahir berdasarkan sumber informasi
Dari hasil penelitian maka dapat diperoleh bahwa mayoritas responden mendapatkan informasi tentang ikterus dari tenaga kesehatan yaitu sebanyak 34 orang
atau 35,41. Menurut Istiarti 2000, pengetahuan seseorang juga biasanya diperoleh dari
pengalaman yang berasal dari berbagai macam sumber seperti media poster, kerabat
Universitas Sumatera Utara
dekat, media massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, dan sebagainya. Pengetahuan juga berprilaku sesuai dengan keyakinan tertentu sehingga
seseorang berprilaku sesuai dengan keyakinan tersebut. Informasi yang diperoleh dari berbagai media jelas akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan seseorang. Bila seseorang memperoleh banyak informasi maka ia cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
3. Pengetahuan ibu post partum tentang ikterus pada bayi baru lahir