Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan IPK Mahasiswa

Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. N hitung X hitung X C + = 2 2 C = 70 62 , 3 62 , 3 + C = 0,22 Untuk menentukan derajat asosiasi antara jenis pekerjaan orang tua dengan IPK mahasiswai maka harga C tersebut dibandingkan dengan harga Cmaks yaitu: m m Cmaks 1 − = 4 1 4 − = Cmaks 87 , = Cmaks Dengan membandingkan harga C dengan harga Cmaks sebagai berikut: 100 × = Cmaks C Q 100 87 , 22 , × = Q Q = 0,25 = 25 Berdasarkan ketentuan Davis1971 nilai Q antara 0,10 dan 0,29, maka dapat diketahui bahwa derajat hubungan antara jenis pekerjaan dengan IPK mahasiswa Statistika Angkatan 2007 kurang erat.

3.2 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan IPK Mahasiswa

Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. Dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua dibagi dalam 4 jenjang, yaitu: 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PT D1,D2,D3,SI,S2 Dari pengumpulan data IPK mahasiswaI Statistika Angkatan 2007 dengan tingkat pendidikan orang tua dapat disusun tabelnya sebagai berikut: Tabel 3.2.1 Kriteria IPK MahasiswaI Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua IPK Jenis Pekerjaan Orang Tua Jumlah SD SMP SMA PT Comlaude 2 1 11 3 17 Memuaskan 1 1 17 16 35 Cukup 1 2 5 4 12 Tidak memuaskan 1 1 3 1 6 Jumlah 5 5 36 24 70 Persentase 7,14 7,14 51,43 34,28 100 Dari Tabel 3.2.1 di atas dapat kita lihat bahwa kriteria IPK yang pendidikan orang tuanya SMA paling banyak sebesar 51,43, kemudian yang kedua adalah PT sebesar 34,28, kemudian SMP sebesar 7,14, dan SD sebesar 7,14. Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. Untuk mengetahui apakah ada hubungan IPK mahasiswai Statistika Angkatan 2007 dengan tingkat pendidikan orang tua, maka jumlah frekuensi yang diharapkan dari frekuensi yang diamati dapat ditentukan dengan rumus: n n n E oj io ij × = Dimana: E ij = Banyak data teoritikbanyak gejala yang diharapkan terjai n io = jumlah baris ke-i n oj = jumlah kolom ke-j n = total jumlah data Dapat dicari jumlah frekuensi yang diharapkan dari jumlah frekuensi yang diamati sebagai berikut: E 11 = 5 × 17 70 = 1,21 E 21 = 5 × 35 70 2,5 E 12 = 5 × 17 70 = 1,21 E 22 = 5 × 35 70 2,5 E 13 = 36 × 17 70 = 8,74 E 23 = 36 × 3570 =18 E 14 = 24 × 17 70 = 5,83 E 24 = 24 × 3570 =12 E 31 = 5 × 1270 = 0,86 E 41 = 5 × 6 7=0,43 E 32 = 5 × 12 70 = 0,86 E 42 = 5 × 6 7=0,43 E 33 = 36 ×1270 = 6,17 E 43 = 36 × 6 7=0,38 E 34 = 24 × 1270 = 4,11 E 44 = 24× 6 70=2,06 Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. Dari koefisien di atas dapat dibentuk daftar kontingensi dari daftar frekuensi yang diharapkan yang dapat dilihat pada Tabel 3.2.2 di bawah ini: Tabel 3.2.2 Daftar Frekuensi yang Diharapkan IPK Jenis Pekerjaan Orang Tua Jumlah SD SMP SMA PT Comlaude 1,21 1,21 8,74 5,83 17 Memuaskan 2,5 2,5 18 12 35 Cukup 0,86 0,86 6,17 4,11 12 Tidak memuaskan 0,43 0,43 3,08 2,06 6 Jumlah 5 5 36 24 70 Kemudian kita dapat mencari harga 2 χ pada Tabel 3.2.3 di bawah ini: Tabel 3.2.3 Penentuan Harga Chi Kuadrat No N ij E ij N ij - E ij N ij - E ij 2 N ij - E ij 2 E ij 1 2 1.21 0.79 0.6241 0.51578512 2 1 1.21 -0.21 0.0441 0.03644628 3 11 8.74 2.26 5.1076 0.58439359 4 3 5.83 -2.83 8.0089 1.37373928 5 1 2.5 -1.5 2.25 0.9 6 1 2.5 -1.5 2.25 0.9 7 17 18 -1 1 0.05555556 8 16 12 4 16 1.33333333 9 1 0.86 0.14 0.0196 0.0227907 10 2 0.86 1.14 1.2996 1.51116279 11 5 6.17 -1.17 1.3689 0.22186386 12 4 4.11 -0.11 0.0121 0.00294404 13 1 0.43 0.57 0.3249 0.7555814 14 1 0.43 0.57 0.3249 0.7555814 15 3 3.08 -0.08 0.0064 0.00207792 Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. 16 1 2.06 -1.06 1.1236 0.54543689 Jumlah 9.51669216 Jadi dari Tabel 3.2.3 diperoleh: ∑ = − = k i i i i E E O x 1 2 2 hit 2 χ = 9,55 Dengan hipotesa sebagai berikut: H o : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan IPK mahasiswai Statistika Angkatan 2007. H 1 : Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan IPK mahasiswai Statistika Angkatan 2007. Kita bandingkan harga 2 χ yang terdapat di tabel dengan dkderajat kebebasan dari masalah yang diteliti yaitu: Dk = b-1 k-1 = 4-1 4-1 = 9 dengan = 0,05 diperoleh: 2 χ tabel = 2 χ 9 05 , = 16,9 Ternyata tabel X hitung X 2 2 yakni 9,55 16,9. Jadi H o diterima maka H 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan IPK mahasiswai Statistika Angkatan 2007. Untuk mengetahui derajat hubungan antara prestasi anak terhadap jenis pekerjaan orang tua maka ditentukan koefisien kontingensi C derajat hubungan sebagai berikut: Eva R.S. Tumanggor : Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Jenis Pekerjaan, Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Ipk MahasiswaI D-3 Statistika Angkatan 2007, 2009. N hitung X hitung X C + = 2 2 C = 70 55 , 9 55 , 9 + C = 0,12 Untuk menentukan derajat asosiasi antara jenis pekerjaan orang tua dengan IPK mahasiswaI maka harga C tersebut dibandingkan dengan harga Cmaks yaitu: m m Cmaks 1 − = 4 1 4 − = Cmaks 87 , = Cmaks Dengan membandingkan harga C dengan harga Cmaks sebagai berikut: 100 × = Cmaks C Q 100 87 , 12 , × = Q Q = 0,13 = 13 Berdasarkan ketentuan Davis1971 nilai Q antara 0,10 dan 0,29 , maka dapat diketahui bahwa derajat hubungan antara jenis pekerjaan dengan IPK mahasiswa Statistika Angkatan 2007 kurang erat.

3.3 Hubungan antara Pendapatan Orang Tua dengan IPK Mahasiswa