Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009.
USU Repository © 2009
Pada turbin curtis yang kecil untuk mengalirkan uap masuk dapat dipergunakan beberapa tabung pancar , jika tenaganya agak besar dan jumlah uap
harus dialirkan masukan demikian pula , lebih baik digunakan tembereng tabung pemancar. Disini dibagian bawah atau dalam tubuh rumah turbin terdapat sebuah
lubang yang beredar membentang sepanjang sebagian kelilingnya. Didepan lubang tembereng ini dipasang flens dan sejumlah besar baut. Didalam saluran
tembereng ini dipaang dinding –dinding kecil yang melengkung sehingga disini timbul enam buah lubang tabung pancar yang letaknya bersebelahan dan
berpenampang persegi panjang. Badan tembereng dibuat dari perunggu atau besi tuang, sebaliknya dinding
terbuat dari baja nikel , sebab baja nikel memiliki titik lembur yang yang jauh lebih tinggi dari logam tembereng itu sendiri.
2.3.3 Turbin Zoelly Rateau
Turbin uap ZoellyRateau bekerja dengan prinsip impuls aksi dengan sistem tekanan bertingkat. Tekanan uap turun secara bertahap di dalam baris sudu
tetap saja, sedangkan di dalam baris sudu gerak tidak terjadi penurunan tekanan. Daya yang dihasilkan adalah daya yang besar pada putaran rendah.
Sehingga turbin uap ini cocok dipakai sebagai penggerak daya generator yang besar. Keuntungan turbin ini adalah efisiensinya yang tinggi, tetapi biaya
konstruksiya mahal. Dengan demikian konstruksinya lebih rumit dari turbin uap satu tingkat tekanan.
Keterangan gambar :
Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009.
USU Repository © 2009
1. Poros 2. Cakram
3. Baris pertama sudu gerak 4. Nozel
5. Stator 6. Baris kedua sudu gerak
7. Sudu pengarah. Gambar 2.5 Turbin Zoelly Rateau
2.3.4 Turbin Parson
Turbin parson adalah suatu turbin dengan beberapa tingkat kecepatan dan tekanan, pada garis besarnya kontruksi turbin ini adalah sumbu turbin yang berupa
tromol dengan dikelilingi sudu-sudu jalan. Tiap rumah sudu jalan ada tersusun sudu-sudu antar dalam rumah turbin. Sudu antar mengatur supaya bagian uap
dapat masuk diantara sudu jalan dengan tidak saling bersentuhanbertumbukan. Untuk menjaga agar jumlah putaran rotor tetap kecil maka pengurangan
tekan pada tiap-tiap rumah sudu harus kecil sehingga terkadang harus ada banyak rumah sudu yang dibutuhkan. Uap baru dimasukan dalam tembusan saluran
yang berbentuk seperti gelang dan mengalir melalui rumah sudu-sudu antar pertama. Karena isi uap bertambah besar jika tekan berkurang maka sudu-sudu
dalam arah aliran uap selalu lebih tinggi untuk memberi jalan yang cukup kepada uap. Torak buta berguna untuk mencegah mengatasi adanya gerak daya aksial
dari akibat tingkat kecepatan tekan uap yang menekan sudu-sudu jalan. Keburukan dari turbin parson ini adalah bahwa uap yang mengalir
kepuncak –puncak sudu antar dan dalam perbandingan makin besar jika sudu- sudu itu semakin rendah karena sudu pendek membutuhkan kelonggaran yang
sama dengan sudu panjang. Turbin uap Parson bekerja dengan prinsip reaksi dengan aliran aksial. Turbin uap
ini umumnya bertingkat dan untuk kapasitas yang besar dengan putaran yang rendah. Uap mengalami ekspansi baik pada sudu pengarah maupun pada sudu
gerak sehingga mengarahkan dorongan pada sudu dalam arah aksial. Walaupun konversi energi terjadi pada ke dua tipe sudu tersebut, namun yang
menghasilkan daya tangensial reaksi hanya sudu-sudu gerak saja, maka turbin uap Parson dinamakan juga sebagai turbin uap semi-reaksi.
Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009.
USU Repository © 2009
Keuntungannya adalah efisiensinya lebih baik dari turbin uap Zolley, akan tetapi sistem pengaturannya lebih rumit dan biaya konstruksinya lebih mahal jika
dibandingkan dengan turbin uap De-Laval, Curtis, dan Zoelly.
Gambar 2.6 Turbin Parson dan diagram Efesiensi Rotornya dibuat dari balok baja yang kuat, ujung poros merupakan satu
keseluruhan dengan poros tersebut. Silinder terbuat dari baja tuang yang menjadi semakin agar melebar kearah ujungnya, berhubungan panjang sudu yang yang
berangsur-angsur bertambah dari 45 mejadi 85 mm. rumah turbin terbuat dari bahan baja tuang karena tahan suhu panas uap lebih dari 250
˚ C. Pada suhu yang sangat tinggi pada baja tuang itu masih ditambahkan sedikit molibden, pada suhu
yang lebih rendah cukuplah menggunakan baja tuangan, bidang tutup depan dan belakang merupakan suatu keseluruhan dengan rumah turbin.
2.4 Pemilihan Jenis Turbin