Efesiensi Turbin Menentukan Masa Aliran Segitiga Kecepatan

Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 i = t 1 609,5 kkal kg pada kondisi Po’ =19 kgcm 2 dan To = 260 ˚C t i 1 ’ = 614, 09 kkalkg Maka penurunan kalor teoritis Ho adalah Ho = io - t i 1 = 698, 9 - 609, 5 kkal kg Penurunan kalor teoritis pada nosel Ho’ adalah Ho’ = io - t i 1 ’ = 698, 9 - 614, 09 kkalkg Dalam perhitungan penurunan kalor, uap yang mengalir menuju turbin di idealisasi tidak mengalami kehilangan panas atau entalpi dianggap konstan.

3.5 Efesiensi Turbin

Efesiensi- dalam relatif oi η untuk perhitungan sementara diambil sebesar 0,58 yang diperoleh dari grafik efesiensi turbin dengan dua tingkat kecepatan sebagai fungsi uc1, untuk harga optimum sebesar 0,22 Gambar.3.3 Efesiensi turbin impuls dengan dua tingkat kecepatan sebagai fungsi uc 1 Dengan mengambil daya yang direncanakan sebesar 1000 Kva, maka nilai-nilai dari berbagai efesiensi pada turbin dapat ditentukan dari gambar, untuk efesiensi generator , 944 , = g η efesiensi mekanis 986 , = m η , untuk efesiensi roda gigi 9408 , = r η . Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009

3.6 Menentukan Masa Aliran

det . . . . . 3600 860 kg Ho N G g r m oi e η η η η = Untuk turbin yang direncanakan didapat masa aliran uap sebesar : det 944 , . 9408 , . 986 , . 58 , . 4 , 89 . 3600 1000 . 860 kg G = G = 5,26 kgdet Untuk satu jam kerja diperoleh : G =5,26 x 3600 G = 18940,29 kg jam G = 18,94 tonjam

3.7 Segitiga Kecepatan

Kecepatan uap pada sisi keluar nozel dapat dihitung dengan rumus : C 1 = 91,5 Ho ϕ Dimana : koefesien = ϕ kecepatan, diambil 0,95 Ho’= Penurunan kalor kkalkg Untuk turbin yang direncanakan diperoleh : 1 C = 91,5. 0,95 81 , 84 1 C = 800,51 mdet Untuk cakram dua baris 1 α berkisar 16 22 ÷ ˚ Untuk turbin yang direncanakan ditetapkan α sebesar 20˚. Segitiga kecepatan turbin dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.4 Segitiga kecepatan untuk turbin impuls dengan dua tingkat kecepatan Dalam rancangan ini nilai UC 1 yang diambil adalah yang paling optimum , yaitu sebesar 0,22, sehingga : U = U C 1 . C 1 U = 0,22 x 800,51 U = 176, 11 mdet Adapun untuk mendapatkan segitiga kecepatan ini terlebih dahulu akan ditetapkan besaran-besaran atau koefesien-koefesien yang sesuai dengsn literature: Sudut masuk mutlak 1 α = 20˚ Koefesiensi sudu- sudu baris pertama , ψ = 0,82 Koefesiensi sudu-sudu untuk baris kedua ψ = 0,88 Koefesiensi sudu pengarah, gb ψ = 0,85 Sudut sisi keluar untuk sudu gerak baris pertama , 2 β = 1 β - 3˚ Sudu pengarah pada sisi keluar , 1 α ’ = 2 α - 3˚ Sudut sisi keluar untuk sudu gerak baris kedua 2 β ’ = 1 β ’- 3˚ Dengan demikian harga-harga kecepatan lain dapat dihitung sebagai berikut : Kecepatan relatif uap masuk sudu gerak baris pertama : 1 1 2 2 1 1 cos 2 α u c u c w − + = ° − + = 20 cos 11 , 176 51 , 800 2 11 , 176 51 , 800 2 2 1 w det 86 , 637 1 m w = Kecepatan uap keluar sudu gerak baris pertama : Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 1 2 .w w ψ = det 86 , 637 82 , 2 m w = det 04 , 523 2 m w = Sudut sisi keluar sudu gerak baris pertama : 1 1 1 1 sin β α w dan C = 800,51 sin 20 = 637, 86 sin 1 β 1 β = 25,42 ˚ 2 β = 1 β - 3˚ 2 β =25,42-3˚ 2 β = 22,42 ˚ Kecepatan mutlak uap keluar sudu- sudu gerak baris pertama : 2 2 2 2 2 2 cos 2 β u w u w c − + = ° − + = 42 , 22 cos 11 , 176 04 , 523 2 11 , 176 04 , 523 2 2 2 c = 2 c 366,43 mdet Kecepatan mutlak uap masuk pada sudu-sudu gerak baris kedua: 2 , 1 .c c gh ψ = = , 1 c 0,85366,43mdet = , 1 c 311,47 mdet Sudut mutlak sisi keluar sudu gerak garis pertama : 2 2 2 2 sin sin α β c w = 2 sin 43 , 366 42 , 22 sin 04 , 523 α = ° ° = 98 , 32 2 α Sudut pengarah pada sisi keluar : 1 α ’= 2 α -3˚ 1 α ’=32,98˚-3˚ 1 α ’= 29,98˚ Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 Kecepatan relatif uap keluar sudu gerak baris kedua : , 1 , 1 2 2 , 1 , 1 cos 2 α u c u c w − + = = , 1 w ° − + 98 , 29 cos 11 , 176 47 , 311 2 11 , 176 47 , 311 2 2 = , 1 w 181,62 mdet Sudut sisi masuk dan keluar sudu gerak baris pertama: , 1 , , 2 .w w ψ = = , 2 w 0,88 181,62 mdet = , 2 w 159,82 mdet Sudu sisi masuk dan keluar sudu gerak baris kedua : 1 α ’sin 1 α ’ = 1 w ’sin 1 β ’ 311,47 sin 29,98 ˚ = 181,62 sin 1 β ’ 1 β ’= 58,96˚ 2 β ’=58,96˚-3˚ 2 β ’=55,96˚ Kecepatan mutlak uap keluar sudu- sudu gerak baris kedua : 2 , , 2 2 2 2 , 2 cos 2 β w u w c − + = ° − + = 96 , 55 cos 11 , 176 82 , 159 2 11 , 176 82 , 159 2 2 , 2 c , 2 c =158,2 mdet Sudut relatif sisi keluar sudu gerak baris kedua : 2 w ’sin 2 β ’= , 2 c sin 2 α ’ 159,82 sin 55,96 ˚ = 158,2 sin 180- 2 α ’ 2 α ’= 123,16˚ Dengan demikian didapat besar dari komponen- komponen kecepatan uap pada sudu-sudu baris pertama dan sudu-sudu baris kedua dengan U = 176, 11mdet terlihat pada table 3.2. Tabel 3.2 besaran dari komponen –komponen kecepatan uap Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 Sudu –sudu baris pertama Sudu-sudu baris kedua C 1 = 800,51 mdet w = 1 637,86 m.det 43 , 366 2 = c mdet 04 , 523 2 = w mdet 1 α = 20˚ 1 β = 25 ,42˚ ° = 98 , 32 2 α 2 β = 22,42 ˚ = , 1 c 311,47 mdet = , 1 w 181,62 mdet , 2 c =158,2 mdet = , 2 w 159,82 mdet 1 α ’= 29,98˚ 2 β ’=55,96˚ 2 α ’= 123,16˚ 2 β ’=55,9 Gambar 3.5 Diagram segitiga kecepatan uap Besarnya efesiensi relative sudu u η dan efesiensi -dalam relatifdintunjukkan juga untuk beberapa nilai     1 c u pada table 3.3. Table 3.3 Besaran nilai-nilai u η , gca N dan oi η untuk beberapa nilai     1 c u     1 c u 0,1 0,15 0,20 0,22 0,25 Satuan u = 1 1 c c u     80,05 120,08 160,10 176,11 200,13 mdet n u d . 60 π = 0,306 0,459 0,612 0,673 0,765 m 1 w 75,80 688,89 652,36 637,86 616,25 mdet Tangkas Mario Heli : Rancangan Turbin Uap Penggerak Generator Listrik Pada Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Olah 30 Ton TbsJam, 2009. USU Repository © 2009 1 β 22,16 23,42 24,8 25,42 26,38 ˚ ° − = 3 1 2 β β 19,16 20,42 21,82 22,42 23,38 ˚ ψ 0,82 0,82 0,82 0,82 0,82 - 1 2 .w w ψ = 595,16 564,89 534,93 523,04 505,33 mdet 2 c 520,65 453,91 388,35 366,43 324,55 mdet 2 α 22,04 25,73 30,79 32,98 38,15 ˚ 19,04 22,73 27,79 29,98 35,15 ˚ gb ψ 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 - 2 , 1 .c c gb ϕ = 442,55 385,82 330,10 311,47 275,87 mdet , 1 w 367,80 278,95 202,67 181,62 160,79 mdet , 1 β 23,11 32,31 49,40 58,96 80,93 ˚ 2 β ’ = 1 β ’- 3˚ 20,11 29,31 46,40 55,96 77,93 ˚ , ψ 0,88 0,88 0,88 0,88 0,88 - , 1 , , 2 .w w ψ = 323,66 245,47 178,35 159,82 141,50 mdet , 2 c 250,01 152,52 134,31 158,20 219,52 mdet , 2 α 153,57 128,03 105,98 123,16 140,91 ˚ β . 10 . 4 10 d Ng ca − = 0,7006 3,5467 11,209 16,412 27,366 kW n h 8,26 8,26 8,26 8,26 8,26 kkalkg , b h 20,60 18,56 16,64 15,91 14,85 kkalkg gb h 8,98 6,82 5,00 4,45 3,49 kkalkg , , b h 3,64 2,10 1,11 0,89 0,70 kkalkg e h 7,46 2,78 2,15 2,99 5,75 kkalkg gca N 0,03 0,16 0,51 0,75 1,24 kkalkg u H 35,87 46,29 51,65 52,31 51,76 kkalkg i H 35,83 46,13 51,14 51,57 50,52 kkalkg u η 0,4229 0,5458 0,6090 0,6168 0,6103 kkalkg oi η 0,4008 0,5160 0,5721 0,5768 0,5651 kkalkg Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa u η dan oi η adalah optimum pada     1 c u =0,22 yaitu pada dan oi η max dan     1 c u = 0,22 juga digunakan karean turbin yang dirancang adalah turbin impuls jenis curtis.

3.8 Kerugian-Kerugian Kalor Pada Turbin