Metoda Pendekatan Lingkup dan Batasan Proyek

J J u u l l i i a a F F r r a a n n s s i i s s k k a a 4 4 4 4 6 6 1 1 2 2

I.3 Masalah Perancangan

Untuk dapat merencanakan sebuah Water World Adventure haruslah mempunyai standar-standar perencanaan yang perlu diperhatikan dan memerlukan studi banding. Namun dalam konteks perencanaan di Kota Serdang Bedagai, diperlukan perhatian khusus baik itu dalam standar maupun berbagai berbagai disiplin ilmu yang sebaiknya saling membantu sehingga dihasilkan rencana yang optimal, kontekstual dan dapat diterima oleh berbagai pihak khususnya Pemerintah kota Serdang Bedagai sebagai pemberi izin dan kebijakan. Dari rumusan-rumusan yang ada, masalah yang akan dihadapi adalah : a. Permasalahan umum • Bagaimana membuat bangunan yang dapat disesuaikan dengan lingkungannya baik bentuk, fungsi maupun gaya bangunan yang sesuai dengan kebutuhan bangunan. • Bagaimana cara menata pola-pola ruang yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan aktifitas yang terjadi di dalam bangunan tersebut nantinya. • Penerapan tekhnologi yang tepat bagi bangunan di tepi air. b. Permasalahan khusus • Fungsi - Bangunan memiliki fungsi kompleks sebagai sarana rekreasi, pendidikan dan penelitian. - Bagaimana penerapan tema terhadap bangunan. • Lokasi Pertimbangan yang menyangkut sarana transportasi dan pencapaian yang mudah ditempuh dan disesuaikan dengan tema proyek.

I.4 Metoda Pendekatan

Pendekatan dalam perencanaan dan pengembangan konsep dilakukan dengan metode studi banding, studi literature dan survey lokasi. Metode-metode tersebut dilakukan untuk mempertajam pemahaman mengenai perancangan proyek tersebut. Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses Universitas Sumatera Utara J J u u l l i i a a F F r r a a n n s s i i s s k k a a 4 4 4 4 6 6 1 1 2 2 perencanaan dan perancangan Water World Adventure Petualangan Dunia Air dilakukan berbagai pendekatan desain yaitu : • Mengadakan survei dalam memperoleh data-data dan gambaran akan bagaimana wahana rekreasi tersebut akan diselenggarakan. • Memperoleh data-data dari berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur bagi perencanaan sebuah Water World Adventure. • Pantai Cermin sebagai lokasi proyek, berkaitan dengan pengembangan, permasalahan dan latar belakang serta analisa fisik konteks lingkungan. • Proyek sejenis yang telah ada di tempat lain di Indonesia dengan sistem perbandingan digunakan sebagai acuan • Mempelajari arsitektur rekreatif yang dihubungkan dengan lingkungan perairan laut • Menggali dan mempe;lajari konsep disain modern baik penggunaan tekhnologi, struktur, utilitas dan material yang dapat mengatasi dan mengekspresikan kondisi lahan yang berada di tepi air.

I.5 Lingkup dan Batasan Proyek

Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Water World Adventure. Adapun lingkup pembahasan yang akan digunakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam perencanaan dan perancangan adalah perencanaan dan perancangan. Studi-studi yang dilakukan dimaksudkan untuk mendapatkan dasar-dasar informasi yang mendukung konsep- konsep perencanaan dan perancangan, dengan beberapa asumsi kelayakan sampai dengan pemrogaman. Kajian pengembangan konsep-konsep perencanaan dan perancangan dibatasi dengan kajian desain arsitektural yang mampu mengekspresikan dan mengidentifikasikan keberadaannya pada kawasan tepi air dengan permasalahannya. Keluaran dari studi ini adalah konsep-konsep perancangan kompleks bangunan dan kawasan yang dalam perencanaan berfungsi sebagai aquarium biota air laut dilengkapi fasilitas rekreasi. Universitas Sumatera Utara J J u u l l i i a a F F r r a a n n s s i i s s k k a a 4 4 4 4 6 6 1 1 2 2

I.6 Kerangka Berpikir