9.3 Total Penjualan Total Sales
Penjualan diperoleh dari hasil produk sabun cair dan gliserol, yaitu sebesar Rp 55.992.060.168,-
9.4 Perkiraan RugiLaba Usaha
Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1. Laba sebelum pajak = Rp 17.302.122.599,-
2. Pajak penghasilan = Rp 5.173.136.779,-
3. Laba setelah pajak = Rp 12.128.985.820,-
9.5 Analisa Aspek Ekonomi
9.5.1 Profit Margin PM
Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum
pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan.
100 penjualan
total pajak
sebelum laba
PM ×
=
PM = .168,-
55.992.060 Rp
.599,- 17.302.122
Rp x 100
= 30,9 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 30,9,maka pra
rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
9.5.2 Break Even Point BEP
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil
penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi.
100 variabel
Biaya Penjualan
Total Tetap
Biaya BEP
× −
=
BEP =
− −
− .415,
33.625.754 Rp
.168 55.992.060
Rp .
154, 5.064.183.
Rp
x100 = 22,64
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas produksi pada titik BEP Sabun cair
= 164,0718 kg x 22,64 = 37,1458 kg Gliserol
= 14,895 kg x 22,64 = 3,3722 kg Nilai penjualan pada titik BEP
= Rp 12.676.602.422,-
Dari data feasibilities, - BEP
≤ 50 , pabrik layak didirikan feasible - BEP
≥ 50 , pabrik tidak layak didirikan infeasible Dari perhitungan diperoleh BEP = 22,64 , maka pra rancangan pabrik ini layak.
9.5.3 Return on Investment ROI
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun
dari penghasilan bersih. ROI =
Investasi Modal
Total pajak
setelah Laba
x 100 ROI =
− −
, .401
27.534.643 Rp
.820 12.128.985
Rp
= 44 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi
total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah: ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah
15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi
Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 44 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko pengembalian modal rata-rata.
9.5.4 Pay Out Time POT
Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu
pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada
kapasitas penuh setiap tahun. POT =
ROI 1
x 1 tahun
Universitas Sumatera Utara
ROI =
Investasi Modal
Total pajak
setelah Laba
ROI =
− −
, .401
27.534.643 Rp
.820 12.128.985
Rp
= 0,44
POT = 44
, 1
x 1 Tahun = 2,27 Tahun Dari harga di atas dapat dilihat bahwa seluruh modal investasi akan kembali
setelah 2,27 tahun operasi.
9.5.5 Return on Network RON