Tunjangan hari raya Tunjangan kecelakaan kerja
Tunjangan kematian baik dalam waktu bekerja maupun diluar pekerjaan Penyediaan tempat ibadah
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma Fasilitas rekreasi secara periodic
7.8 Analisa Jabatan
Untuk dapat menempatkan karyawan pada posisi yang tepat the right man in the right place
maka perusahaan harus malakukan penelitian terhadap calon pegawai atau pegawai tentang jabatan yang akan atau sedang didudukinya.
Analisa jabatan merupakan proses yang sistematis dalam menentukan nilai atau perbandingan relatif antara suatu jabatan dengan jabatan lain yang biasanya
dapat dijadikan pertimbangan dasar, dalam hal ini berhubungan dengan teknik mutasi sistem penggajian.
Parameter yang dapat digunakan dalam analisa jabatan, antara lain: Kondisi fisik dan mental pekerja
Pendidikan dan pengalaman kerja Sifat, karakter, dan minat pekerja
7.9 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja
Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan di Pabrik Pembuatan sabun cair ini dibutuhkan susunan tenaga kerja seperti pada susunan struktur organisasi. Disamping
itu posisi tenaga kerja sedapat mungkin ditempatkan dengan latar belakang pendidikannya.
Adapun jumlah tenaga kerja beserta tingkat pendidikan yang disyaratkan dapat dilihat pada Tabel 7.1 berikut ini.
Tabel 7.1 Jumlah Tenaga Kerja Beserta Tingkat Pendidikannya
Jabatan Jumlah
Pendidikan
Manajer 1
SI Manajemen Keuangan
1 SI Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Kepala bagian Umum 1
DIV TKI
Karyawan
Legalisasi 1
S1 Hukum Humas
1 S1 Sosial
Administrasi 2
SMU sederajad Perekrutan
1 S1 Psikologi
Kebersihan 4
SMU sederajad Transportasi
2 SMK sederajad
Keamanan 4
SMU sederajad Pemasaran
4 DIII Manajemen Pemasaran
Proses 8
SMK sederajad Laboratorium
3 DIII Kimia Analis
Total 33
Orang
Universitas Sumatera Utara
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Komisaris
Manajer
Keuangan Kepala Bagian Umum
Karyawan Karyawan
Gambar 7.1 Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan: mendekati tempat bahan baku atau berada mendekati pasar Teuku
Beuna, 2007. Selain itu, pada pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta
kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan lokasi pabrik pembuatan sabun mandi cair didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu Minyak kelapa.
Berdasarkan pemilihan tersebut, maka Pabrik Pembuatan sabun mandi cair ini direncanakan berlokasi di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Faktor-faktor pemilihan daerah pendirian pabrik pembuatan sabun cair lebih lengkapnya diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Faktor Utama 2. Faktor Khusus
8.1.1 Faktor Utama
a. Bahan baku Bahan baku direncanakan diperoleh dari pabrik-pabrik dan industri-industri rumah
tangga di Kabupaten Langkat, Tanjung Pura dan Kuala Simpang. b. Transportasi
Pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik memiliki sarana transportasi
darat yang cukup memadai. Lokasi pabrik terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan kota-kota besar, sehingga mempermudah transportasi baik untuk
bahan baku maupun bahan pendukung lainnya. c. Pemasaran
Indonesia mengekspor kelapa kebanyakan dalam bentuk kopra yang sudah dikeringkan, hanya sedikit dalam bentuk olahan seperti sabun mandi cair. Sumatera
Universitas Sumatera Utara