2.6 Deskripsi Proses
Proses saponifikasi trigliserida ini dapat dibagi menjadi tiga tahap proses, yaitu:
1. Tahap persiapan umpan 2. Tahap reaksi saponifikasi trigliserida
3. Tahap pemisahan dan pencampuran bahan tambahan
2.6.1 Tahap persiapan umpan
Umpan terdiri dari Minyak kelapa Trigliserida dipanaskan dengan suhu 60
C terlebih dahulu dengan menggunakan air panas didalam tangki yang berjaket sebelum dialirkan ke dalam tangki berpengaduk. Kemudian siapkan Kalium
hidroksida KOH 36 didalam tangki yang bersuhu ruangan.
2.6.2 Tahap reaksi saponifikasi trigliserida
Minyak kelapa Trigliserida dan larutan KOH 36 dari unit bahan baku dialirkan masuk ke dalam reaktor, reaktan dibiarkan bereaksi tuntas membentuk
sabun dengan cara memberikan waktu tinggal yang cukup bagi reaktan untuk saling bereaksi membentuk sabun dan gliserol.
Reaksi saponifikasi yang terjadi diilustrasikan sebagai berikut: RCO – OCH
2
CH
2
RCO – OCH +
3 KOH 3RCOOK +
CH - OH - OH
RCO – OCH
2
CH
2
Trigliserida Basa
Sabun Gliserol
– OH
Universitas Sumatera Utara
Konversi trigliserida menjadi sabun berkisar antara 99,90 – 99,96 dengan waktu tinggal didalam tangki berpengaduk selama 45 menit kondisi operasi 90
C dan 1 atm Spitz,1995.
2.6.3 Tahap pemisahan dan pencampuran bahan tambahan
Setelah bahan baku minyak kelapa trigliserida dengan alkali basa KOH dapat direaksikan menjadi sabun cair dengan gliserol, maka selanjutnya dilakukan
proses pemisahan antara sabun cair dengan gliserol dengan menggunakan separator. Sabun cair yang sudah terpisah dari separator kemudian dipompa ke tangki
pencampuran berpengaduk untuk penambahan bahan pendukung zat aditif. Zat aditif yang ditambahkan kedalam sabun cair adalah gliserol, yang berfungsi sebagai
pelembab dan pelembut kulit, EDTA yang berfungsi sebagai surfaktan pembersih dan pemutih yang dapat mengangkat kotoran pada kulit. dan parfum Essential
yang memberikan keharuman dan kesegaran pada sabun cair.
Universitas Sumatera Utara
BAB III NERACA MASSA DAN NERACA PANAS
Kapasitas Bahan Baku : 1000 kghari
Waktu Operasi : 8 jamhari
Satuan panas : Kilo Joule kJ
Basis Operasi : 1 jam
Suhu referensi : 25
C
3.1 Reaktor R-101
Tabel 3.1 Tabel Neraca Massa pada Reaktor R-101
Komposisi Masuk kgjam
Keluar kgjam Alur 1
Alur 2 Alur 3
Minyak Kelapa 125
- -
KOH -
26,0545 -
Sabun Cair
- -
136,1027 Gliserol
- -
14,1967 Impurities
- -
0,7551
Total 125
26,0545 151,0545
3.2 Separator S-101
Tabel 3.2 Tabel Neraca Massa pada Separator S-101
Bahan Masuk Masuk kgjam
Keluar kgjam Alur 3
Alur 4 Alur 5
Sabun Cair 136,1027
- 136,1027
Gliserol 14,1967
14,1399 0,0567
Impurities 0,7551
0,7551 -
Total 151,0545
14,8950 136,1594
Universitas Sumatera Utara