Rangkaian mikrokontroller AT89S52 Rangkaian Relay

3.5 Rangkaian mikrokontroller AT89S52

Rangkaian skematik dan layout PCB sistem minimum mikrokontroler T89S51 dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini: A Gambar 3.6. Rangkaian Skematik Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S52 Pada rangkaian, Pin 31 External Access Enable EA diset high H. Ini dilakukan karena mikrokontroller AT89S52 tidak menggunakan memori eskternal. Pin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan capasitor 30 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroller AT89S52 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif tinggi. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroller ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit open collector dapat juga di gunakan sebagai ultipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program ksternal. Pada Port 0 ini masing masing pin dihubungkan dengan resistor 4k7 ohm. yan dihubungkan ke port 0 befungsi sebagai pull up penaik ikrokontroller dapat mentrigger transistor. Pin 1 sampai adalah Port 1. Pin 21 sampai 28 adalah Port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah Port 3. m e Resistor 4k7 ohm tegangan agar output dari m 8 Universitas Sumatera Utara Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground pada power supplay. Pin 40 krokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 40 dan 20. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer , maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.6 Rangkaian Relay

Relay berfungsi sebagai saklar elektronik yang dapat menghidupkan atau mematikan peralatan elektronik dalam hal ini kipas. Rangkaian relay pengendali ipas tampak seperti gambar 3.7 berikut : merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay. Untuk men-download file heksadesimal ke mi k Kipas 1 + - 4k7 C945 relay NO NO NC Gambar 3.7 Rangkaian Relay Pengendali Kipas Relay merupakan salah satu komponen elektronik yang terdiri dari lempengan logam sebagai saklar dan kumparan yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Pada rangkaian ini digunakan relay 12 volt. Universitas Sumatera Utara Pada rangkaian ini untuk mengaktipkan atau menon-aktipkan relay digunakan transistor tipe NPN. Dari gambar dapat dilihat bahwa negatip relay dihubungkan ke kolektor dari transistor NPN C945 dan positif relay dihubungkan pada tegangan 12 ai Normali Close sudah mendapatkan lt. Sementara kaki-kaki relay yang berfungsi sebagai Normali open asih idalam rangkaian berfungsi sebagai pull up ntuk menaikkan tegangan agar inputan mikrokontroler sanggup mengaktifkan relay. Kumparan pada relay akan menghasilkan tegangan singkat yang besar ketika relay d ara terbalik untuk mengantisipasi sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak merusak komponen di sekitarnya, sentakan itu hanya terjadi ketika relay dinonaktipkan, pada saat ini arus akan terus mengalir melalui kumparan dan arus ini akan dialirkan ke dioda. Tanpa adanya dioda sentakan listrik itu akan mengalir ke transistor, yang mengakibatkan kerusakan pada transistor.

3.7 Display LCD Character 2x16