Kallikrein adalah serine protease seperti elastase, trombin, plasmin dan tyrosin; dengan karakteristik sisa serine dan kebalikan dari rantai asam
amino Gly – Asp – Ser – Gly pada tempat katalitiknya. Ada 29 kebalikan
atau variasi asam amino sekitar tempat katalitik yang dapat dijumpai pada kallikrein jaringan.
17
2.1.3. FISIOLOGI GEN KALLIKREIN
Akhir-akhir ini beberapa peranan biologi telah ditunjukkan oleh gen kallikrein klasik, yaitu KLK1,KLK2, dan KLK3. Aktifitas primer dari gen
KLK1 yaitu mempengaruhi pemecahan dari kininogen dengan berat molekul rendah untuk melepaskan lysil-bradikinin kallidin, yang dapat
berikatan pada reseptornya yaitu bradikinin, B1 dan B2 pada target jaringan.
18,23,24
Hal ini sebagai perantara untuk berbagai proses seperti ;
18,25,26,27
• pengaturan tekanan darah, • kontraksi otot polos,
• kemotaksis neutrofil dan induksi nyeri, • mempengaruhi permeabilitas kapiler,
• pertumbuhan sel pembuluh darah, • keseimbangan elektrolit dan
• tahapan reaksi inflamasi
Kallikrein ikut berperan dalam proses pembekuan darah. Saat ini teori yang banyak dianut untuk proses pembekuan darah adalah teori
cascade
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
atau waterfall
yang dikemukakan oleh Mac Farlane, Davie dan Ratnoff.
Menurut teori ini faktor pembekuan darah diubah menjadi bentuk aktif oleh faktor sebelumnya dalam rangkaian reaksi enzimatik. Faktor pembekuan
darah beredar dalam darah sebagai prekursor yang akan diubah menjadi enzim bila diaktifkan.
28,29,30
Proses pembekuan darah dimulai melalui jalur intrinsik yang dicetuskan oleh aktifasi berbagai elemen, serta jalur ekstrinsik yang dicetuskan oleh
tromboplastin jaringan. Kedua jalur ini kemudian akan bergabung menjadi jalur bersama yang melibatkan faktor X, V dan platelet faktor III PF III,
protrombin dan fibrinogen, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
28,29,30
Gambar 2.2. Skema proses pembekuan darah
Dikutip dari 28
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
JALUR INTRINSIK
JALUR EKSTRINSIK
JALUR BERSAMA XII
KONTAK
HMWK XIIa
XIa XIa
IX a PF3
VIII Ca
Ca
X a V
PF3 Ca
X
FIBRINOGEN
XIII
TROMBIN PROTROMBIN
VII
TROMBOPLASTIN JARINGAN
VII
XIa
FIBRIN MONOMER
FIBRIN POLIMER
SOLUBLE
FIBRIN POLIMER
INSOLUBLE
XIIIa Ca
Hight Molecular Weight Kininogen HMWK merupakan suatu ko-faktor dari faktor XIIa yang akan mengubah prekallikrein menjadi kallikrein yang
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
akan meningkatkan aktivasi faktor XII seterusnya. Disamping itu kallikein akan mengaktifkan faktor VII menjadi faktor VIIa pada jalur ekstrinsik,
sehingga mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin pada sistem fibrinolitik, serta mengubah kininogen menjadi kinin yang berperan dalam
reaksi inflamasi.
25,26
Jadi aktivasi faktor XII disamping mencetuskan pembekuan darah baik jalur intrinsik maupun jalur ekstrinsik, juga mencetuskan sistem fibrinolitik
dan kinin.
28,29
Gambar 2.3. Hubungan antara sistem koagulasi, fibrinolitik dan kinin
Dikutip dari 28
FIBRINOLITIK
XIIa XII
KALIKREIN KININOGEN
PLASMINOGEN PLASMIN
KININ
VII
VIIa
PREKALLIKREIN INTRINSIK
EKSTRINSIK
Penemuan lain juga melaporkan peranan KLK1-kinin sistem dalam menimbulkan dan mempertahankan aliran darah plasenta melalui ;
18,31
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
• proses vasodilatasi
• anti agregat trombosit • proliferasi sel dan
• mempengaruhi invasi
sel trophoblast saat kehamilan
2.1.4. PERANAN KALLIKREIN TERHADAP ANGIOGENESIS