2.1.4.1. ANGIOGENESIS
Angiogenesis adalah suatu proses pertumbuhan pembuluh darah yang berasal dari sel perubahan struktur endotel pembuluh darah dengan
mengakibatkan perluasan aliran darah. Angiogenesis dapat berfungsi sebagai proses yang fisiologis ataupun patologis.
40,42
Fungsi fisiologis terjadi pada pertumbuhan embrio dan pada siklus reproduksi wanita . Angiogenesis juga dapat berlangsung pada keadaaan
yang patologi seperti pada pertumbuhan tumor.
40,42
Mekanisme angiogenesis dimulai dengan perubahan pada permukaan sel endotel, vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler yang dapat
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
memicu ekstravasasi plasma protein. Kemudian proses destabilisasi membrana basalis oleh proteinase yang mengakibatkan endotelial sel
terpisah satu sama lain dan bermigrasi. Sekali teraktivasi maka proses ini terus berjalan menimbulkan percabangan dan membentuk lubang
pembuluh darah. Proses ini disempurnakan dengan pembentukan pericytes
dan sel otot polos serta organisasi pembuluh darah yang baru membentuk jaringan seperti tiga dimensi.
40,42
Gambar 2.5. Mekanisme Angiogenesis
Dikutip dari 43
Hubungan antara tumor dengan mekanisme angiogenesis dapat terjadi dalam beberapa tahapan berikut ; Mula-mula tumor melepaskan
angiogenic growth factor suatu protein yang berdifusi ke jaringan disekitar
tumor. Angiogenic growth factor
ini akan berikatan dengan reseptor pada
Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008
sel endotel yang berdekatan. Sekali reseptor ini berikatan dengan growth
factor, maka sel endotel ini akan teraktivasi dan akan memberikan sinyal
ke inti sel.
43,44,45
Sel endotel ini akan mulai menghasilkan molekul baru termasuk beberapa enzim. Enzim-enzim ini akan melarutkan dan membuat lubang yang
sangat kecil seperti sarung yang tertutup pada lamina basalis. Kemudian sel endotel mulai berproliferasi dan bermigrasi kearah luar mendekati
massa tumor.
43
Peranan molekul tertentu seperti integrin avb3, avb5 akan berikatan secara erat sehingga membantu pertumbuhan pembuluh darah. Dengan
bantuan enzim matriks metalloproteinase maka jaringan didepan akan dihancurkan untuk memfasilitasikan perjalanan pembuluh darah yang baru.
43,44,45
Kemudian tunas sel endotel tersusun membentuk lengkung pembuluh darah dimana lengkung pembuluh darah ini berhubungan dengan
pembuluh darah utama yang mengalirkan darah. Akhirnya, pembuluh darah baru terbentuk melalui penyempurnaan dengan pembentukan otot
polos dan pericytes, sehingga aliran darah dapat berlangsung.
44,45
2.1.4.2. TUMOR DAN ANGIOGENESIS