RANCANGAN PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN SAMPEL PENELITIAN JUMLAH SAMPEL BAHAN DAN CARA PENELITIAN Bahan untuk penelitian adalah darah pasien dari penderita tumor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan bentuk studi potong lintang cross sectional dalam rangka mengamati hubungan antara faktor prediktor yang diduga berpengaruh terhadap keganasan ovarium yang disesuaikan dengan pemeriksaan histopatologi dan stadium paska operasi.

3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan di bagian Obstetri dan Ginekologi FK USU RSUP H. Adam Malik dan RSUD dr Pirngadi Medan serta Laboratorium National University of Singapore. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2006 sampai Maret 2007 atau sampai jumlah sampel tercapai.

3.3. SAMPEL PENELITIAN

Seluruh penderita tumor ovarium yang memenuhi kriteria penerimaan yang datang ke polikilinik ginekologi onkologi dan direncanakan untuk laparotomi elektif, dimasukkan ke dalam penelitian ini dan memenuhi kriteria penerimaan. Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008

3.4. JUMLAH SAMPEL

Besar sampel penelitian dihitung secara statistik berdasarkan proporsi kejadian tumor ovarium, yaitu sebesar 16,9, dengan memakai rumus : n = Z 2 .P.Q d 2 n = Besar sampel Z = nilai baku normal yang besarnya tergantung pada nilai g yang ditentukan. Untuk g = 0,05 s Zg = Z 0,5 – g2 = Z 0,4750 = 1,96 P = Proporsi tumor ovarium = 16,9 = 0,169 Q = 1 – P = 0,831 d = tingkat presisi ketepatan = 0,1 Maka diperoleh : n = 1,96 2 . 0,169 . 0,831 = 53,95 0,1 2 Dengan pembulatan maka diperoleh besar sampel 54 kasus 3.5. KRITERIA SAMPEL 3.5.1. Kriteria Penerimaan 1. Penderita tumor ovarium yang berobat jalan, dirawat dan akan menjalani pembedahan di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan serta dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi. Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008 2. Bersedia mengikuti penelitian

3.5.2. Kriteria Penolakan

Ada riwayat penyakit hipertensi, ginjal, Diabetes Melitus, penyakit kardiovaskuler dan thyroid

3.6. BAHAN DAN CARA PENELITIAN Bahan untuk penelitian adalah darah pasien dari penderita tumor

ovarium yang direncanakan operasi laparotomi elektif dan memenuhi kriteria penerimaan, yang datang ke RSUP H. Adam Malik, serta memberikan persetujuan tertulis. Alat yang digunakan : a. Tensimeter b. Stetoskop c. Tabung reaksi 10 cc d. Spuit 10 cc e. Anti koagulan 0,21 M HEPES Sigma dalam larutan 3,8 tri-sodium citrate Cara kerja : a. Anamnesis dan pemeriksaan fisik secara keseluruhan b. Setelah ditegakkan diagnosa tumor ovarium. Johny Marpaung :Ketepatan Human Kallikrein 6 Sebagai Prediksi Keganasan Ovarium Dibandingkan…, 2007 USU e-Repository © 2008 Diambil darah pasien yang telah dipuasakan sebanyak 20 cc dari vena mediana cubiti dan dimasukkan kedalam tabung yang telah diisi antikoagulan sebanyak 15 cc dan 5 cc ke dalam tabung yang kosong Kemudian tabung tersebut disentrifuge dengan kecepatan 1500 rpm selama 15 menit. Plasma darah diambil dengan pipet titrasi 0,5 cc dan dimasukkan kedalam 22 tabung plastik untuk penyimpanan ukuran 2 cc, masing masing 16 tabung untuk darah yang mengandung antikoagulan dan 6 tabung untuk yang tidak mengandung antikoagulan. Tabung plastik ini disimpan dan dibekukan dalam lemari es dengan suhu -70 C sd -40 C di RS.Gleneagles Medan. Kemudian dikirim ke Laboratorium National University of Singapore untuk diproses. c. Setelah pasien dilakukan operasi laparotomi, data diambil dari hasil histopatologi dan staging secara operatif. Uji statistik yang dilakukan adalah uji X 2 dan uji korelasi, serta analisis varian.

3.7. BATASAN OPERASIONAL