Keadaan Sarana Perekonomian
C. Keadaan Sarana Perekonomian
1. Keadaan Sarana Perhubungan Kegiatan perekonomian di suatu daerah mempunyai kaitan erat dengan keadaan sarana perhubungan yang dimiliki daerah tersebut. Kelancaran perekonomian suatu daerah didukung oleh sarana perhubungan yang ada di daerah tersebut. Salah satu sarana perhubungan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran kegiatan perekonomian adalah jalan. Jalan merupakan prasarana pokok dalam kelancaran arus barang dan jasa serta mobilitas penduduk antar wilayah.
Kondisi jalan yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa dari produsen baik dari satu daerah maupun antar daerah. Oleh karena itu sebagai upaya membangun suatu daerah sudah seharusnya daerah tersebut membenahi kondisi jalan sehingga akses daerah tersebut juga semakin baik. Hal ini akan menjadi perhatian penting terlebih pada daerah yang masih mengandalkan pertanian sebagai penopang perekonomian mengingat sifat produk pertanian yang cepat rusak sehingga kelancaran distribusi harus ditingkatkan. Tabel 15 berikut menunjukkan panjang jalan di Kabupaten Wonogiri menurut status jalan, jenis permukaan dan kondisi jalan :
Tabel 15. Panjang Jalan Menurut Status Jalan, Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2008
Jalan No
Provinsi Kabupaten Panjang % Panjang % Panjang %
1. Jenis Permukaan 35,52 100 160,26 100 1029,62 100
a. Diaspal 35,52 100 160,26 100 801,49 77,85
b. Kerikil
c. Tanah
d. Beton
2. Kondisi Jalan
a. Baik 5,35 15,06 19,07 11,89 623,19 60,52
b. Sedang 26,17 73,68 136,92 85,45 333,89 32,43
c. Rusak
d. Rusak Berat
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2008
Tabel 15 menunjukkan bahwa status jalan di Kabupaten Wonogiri terbagi menjadi jalan negara, jalan provinsi dan jalan kabupaten. Jalan yang terpanjang adalah jalan kabupaten, yaitu sepanjang 1.029,62 km. Menurut jenis permukaannya, sebagian besar jalan kabupaten telah diaspal yaitu sejumlah 77,85% dari total panjang jalan kabupaten seluruhnya, 17,53% jenis permukaan jalan berupa kerikil, 4,04% berupa beton, dan 0,58% masih berupa tanah. Dan menurut kondisi jalannya, sebagian besar jalan kabupaten dalam kondisi baik yaitu sebesar 60,52% dari total panjang jalan kabupaten seluruhnya, 32,43% jalan kabupaten dalam kondisi sedang, 6,52% dalam kondisi rusak, dan 0,53% dalam kondisi rusak berat. Jalan kabupaten yang sebagian besar kondisinya baik dan telah diaspal tersebut menunjukkan bahwa arus transportasi di Kabupaten Wonogiri cukup lancar. Jalan kabupaten mempunyai pengaruh terhadap pemasaran dan pendistribusian produk dari produsen ke konsumen, mengingat pemasaran anyaman tikar di Kabupaten Wonogiri masih dalam lingkup pasar lokal dan belum sampai pemasaran ke luar kota/ke luar kabupaten.
Jalan provinsi di Kabupaten Wonogiri mempunyai panjang 160,26 km dan jenis permukaannya berupa jalan aspal. Sebagian besar jalan Jalan provinsi di Kabupaten Wonogiri mempunyai panjang 160,26 km dan jenis permukaannya berupa jalan aspal. Sebagian besar jalan
2. Keadaan Sarana Perdagangan Keadaan perekonomian yang maju juga didukung dengan adanya sarana perekonomian yang memadai di daerah tersebut, salah satunya adalah sarana perdagangan. Sarana perdagangan sangat menunjang kelancaran kegiatan perekonomian suatu daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Sarana perdagangan yg ada pada suatu dareah akan dapat berfungsi dengan baik jika ada dukungan dari sarana dan prasarana lain termasuk sarana transportasi seperti jalan, jembatan, bus, truk, angkutan, dan lain- lain. Oleh karena itu, perlu upaya revitalisasi pasar sebagai sarana perdagangan utama. Pada Tabel 16 berikut menunjukkan keadaan sarana perdagangan yang terdapat di Kabupaten Wonogiri : Tabel 16. Sarana Perdagangan di Kabupaten Wonogiri
No
Sarana Perdagangan
Jumlah
1. Pasar Umum
2. Pasar Desa
3. Pasar Hewan
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri Tahun 2008
Tabel 16 menunjukkan bahwa jumlah pasar umum di Kabupaten Wonogiri sebanyak 28 unit dan jumlah pasar desa sebanyak 68 unit, dengan banyaknya jumlah pasar yang ada di Kabupaten Wonogiri maka akan memudahkan kegiatan pemasaran anyaman tikar dari produsen ke konsumen.