Identitas Responden

A. Identitas Responden

Identitas responden dalam penelitian ini merupakan gambaran secara umum tentang keadaan responden yang meliputi umur, lama pendidikan formal dan lama mengusahakan. Pada penelitian ini responden yang dipilih meliputi pengrajin anyaman tikar, pemasok bahan baku, pedagang pengumpul selaku lembaga pemasaran, konsumen, serta pesaing yaitu pengusaha anyaman tikar dari luar Kecamatan Puhpelem.

1. Responden Pengrajin Anyaman Tikar Identitas responden pengrajin anyaman tikar di Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada Tabel 19 berikut. Tabel 19. Identitas Responden Pengrajin Anyaman Tikar di Kecamatan

Puhpelem Kabupaten Wonogiri No

Identitas Responden

Rata-rata (th)

1. Umur (tahun)

2. Lama pendidikan formal (tahun)

27 Sumber : Analisis Data Primer

3. Lama mengusahakan anyaman tikar (tahun)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pengrajin anyaman tikar dalam mengelola usahanya antara lain umur, pendidikan dan pengalaman usaha. Dari hasil penelitian mayoritas umur responden pengrajin adalah 50 tahun yang menunjukkan bahwa umur pengrajin masih tergolong usia produktif, lama pendidikan formal yang diikuti yaitu

6 tahun atau setingkat dengan lulusan Sekolah Dasar serta pengalaman mengusahakan anyaman tikar rata-rata adalah 27 tahun. Umur, pendidikan dan pengalaman usaha anyaman tikar akan mempengaruhi pola pikir pengrajin sehingga akan berpengaruh pada pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pemasaran anyaman tikar mereka.

Pengrajin anyaman tikar melakukan kegiatan usaha menganyam mendong menjadi anyaman tikar sebagai usaha sampingan. Keseluruhan responden adalah wanita yang pekerjaan utamanya adalah petani. Pengrajin melakukan usaha karena melihat pengrajin yang lebih dulu menganyam serta terdorong ingin memanfaatkan waktu luang sekaligus 49 menambah pendapatan keluarga.

2. Identitas Responden Pemasok Identitas responden pemasok yang dikaji dalam penelitian ini meliputi: umur, lama pendidikan, dan pengalaman bekerja seperti pada tabel berikut. Tabel 20. Identitas Responden Pemasok Mendong

Responden o

Uraian

1 Umur (Tahun)

5 Sumber : Analisis Data Primer

Tabel 20 dapat diketahui bahwa mayoritas umur responden pemasok termasuk dalam umur produktif dengan tingkat pendidikan adalah 6 tahun atau setingkat Sekolah Dasar (SD). Keseluruhan responden pemasok mempunyai pengalaman bekerja sebagai pemasok mendong lebih dari 15 tahun. Dengan memiliki pengalaman bekerja mendukung para pemasok untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam memasok mendong sebagai bahan baku utama anyaman tikar kepada para pengrajin. Selain itu, pemasok akan mengetahui karakteristik bahan baku yang diinginkan pengrajin sehingga dapat berupaya memasok bahan baku sesuai keinginan pengarajin. Kemampuan pemasok dalam mengatur pasokan bahan baku Tabel 20 dapat diketahui bahwa mayoritas umur responden pemasok termasuk dalam umur produktif dengan tingkat pendidikan adalah 6 tahun atau setingkat Sekolah Dasar (SD). Keseluruhan responden pemasok mempunyai pengalaman bekerja sebagai pemasok mendong lebih dari 15 tahun. Dengan memiliki pengalaman bekerja mendukung para pemasok untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam memasok mendong sebagai bahan baku utama anyaman tikar kepada para pengrajin. Selain itu, pemasok akan mengetahui karakteristik bahan baku yang diinginkan pengrajin sehingga dapat berupaya memasok bahan baku sesuai keinginan pengarajin. Kemampuan pemasok dalam mengatur pasokan bahan baku

3. Identitas Responden Lembaga Pemasaran Identitas responden pedagang pengumpul selaku lembaga pemasaran dalam pemasaran anyaman tikar di Kabupaten Wonogiri yang dikaji dalam penelitian ini meliputi : umur, lama pendidikan, dan pengalaman usaha. Adapun identitas responden seperti pada Tabel 21 berikut.

Tabel 21. Identitas Responden Pedagang Pengumpul Anyaman Tikar

Uraian Responden o

1 2 3 Umur (Tahun)

5 0 5 Lama Pendidikan (Tahun)

6 6 5 Pengalaman Usaha (Tahun)

5 0 5 Sumber : Analisis Data Primer

Tabel 21 dapat diketahui bahwa mayoritas umur responden pedagang pengumpul anyaman tikar adalah 45 tahun yang termasuk dalam umur produktif dengan tingkat pendidikan adalah 6 tahun atau setingkat dengan SD. Sedangkan untuk pengalaman bekerja sebagai pedagang pengumpul anyaman tikar adalah lebihdari 10 tahun. Dengan wawasan serta pengetahuan

pengumpul selama memperjualbelikan anyaman tikar dapat bermanfaat dalam rantai pemasaran anyaman tikar. Kelancaran dalam pemasaran akan menunjang keberadaan dan keberlanjutan usaha anyaman tikar.

4. Identitas Responden konsumen Identitas responden konsumen pengguna anyaman tikar pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 22. Identitas Responden Konsumen Anyaman tikar

Uraian Responden o

1 2 3 Umur (Tahun)

0 8 5 Lama Pendidikan

2 5 0 Sumber : Analisis Data Primer

Tabel 22 menunjukkan bahwa mayoritas umur responden konsumen adalah 48 tahun yang berarti konsumen termasuk dalam usia produktif untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan sendiri sehingga mempunyai kemampuan untuk membeli anyaman tikar. Selain itu Tabel 22 juga menunjukkan bahwa mayoritas lama pendidikan responden konsumen adalah 9 tahun yang berati tingkat pendidikan responden konsumen setingkat SLTP sehingga konsumen mempunyai pertimbangan rasional dalam memutuskan untuk menggunakan anyaman tikar. Dengan lamanya pengalaman konsumen menggunakan anyaman tikar menunjukkan kesetiaan konsumen dalam menggunakan anyaman tikar.

5. Identitas Responden konsumen Responden pesaing pada penelitian ini adalah pengusaha anyaman tikar dari luar Kecamatan puhpelem yaitu dari Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri. Adapun identitas respondennya seperti pada Tabel

23 berikut. Tabel 23. Identitas Responden Pesaing Pengrajin Anyaman Tikar

No

Uraian

Rata-rata(Tahun)

1. Umur responden

2. Lama pendidikan

6 Lama mengusahakan

3. 22,4 Sumber : Analisis Data Primer

Tabel 23 menunjukkan bahwa mayoritas umur responden pesaing pengrajin anyaman tikar adalah 48 tahun yang menunjukkan responden pesaing anyaman tikar termasuk dalam usia produktif untuk bekerja. Lama pendidikan responden pesaing adalah 6 tahun yang menunjukkan responden pesaing telah menyelesaikan tingkat pendidikan setingkat Sekolah Dasar (SD). Selain itu pengalaman usaha selama 22,4 tahun menjadikan responden pesaing memiliki kemampuan yang seimbang dengan pengrajin anyaman tikar dalam pengelolaan usaha anyaman tikar.