SMA Negeri 5 Surakarta

SMA Negeri 5 Surakarta

a. Silabus

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SG, peneleti dapat mengetahui bahwa guru SG menggunakan silabus yang dibuat oleh MGMP. Hal tesebut relevan dengan apa yang diungkapkan oleh guru SG pada saat diwawancarai oleh peneliti, yaitu.

oh ya...kalau silabus biasanya sudah ada tim penyusunnya yang dinamakan tim MGMP. Dalam perumusan silabus dilakukan rapat untuk menentukan isi silabus, nah dari hasil tersebut setiap guru mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan patokan dalam membuat RPP. Jadi, silabus itu disusun oleh tim MGMP sedangkan RPP itu ya dibuat sendiri.(CLHW No. 1)

Peneliti mencermati silabus yang disusun oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang terkait dengan pembelajaran apresiasi drama dapat dikatakan komponen-komponen telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yaitu KTSP. Komponen-komponen tersebut meliputi: (1) Standar Kompetensi; (2) kompetensi dasar; (3) indikator; (4) alokasi waktu; (5) materi pokok; (6) kegiatan pembelajaran; (7) sumber relajar; dan (8) penilaian. Untuk lebih jelas mengenai bentuk silabus yang digunakan dapat dilihat pada lampiran No 11.

Standar kompetensi tertera di atas kolom. Standar kompetensi yang diajarkan di kelas XI yang berkenaan dengan pembelajaran apresiasi drama meliputi dua keterampilan berbahasa, yaitu:

1) Keterampilan berbicara: mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan drama.

2) Keterampilan menulis: menulis naskah drama. Berdasarkan dua standar kompetensi tersebut, kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa yang berkaitan dengan pembelajaran apresiasi drama adalah:

1) Kompetensi dasar dari standar kompetensi ”mengemukakan wacana

sastra dalam bentuk pementasan drama”, yaitu.

a) Mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama.

b) Mengunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi, sesuai dengan

watak tokoh dalam pementasan drama.

2) Kompetensi dasar dari standar kompetensi ”menulis naskah drama”,

yaitu.

a) Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah.

b) Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar

pada naskah.

Materi pembelajaran yang diajarkan dan indikator yang harus dicapai oleh siswa apabila mengacu pada kompetensi dasar tersebut juga teknik penilaian alokasi waktu dan sumber ajar adalah sebagai berikut.

1) Kompetensi Dasar : Mengekspresikan dialog para tokoh dalam

pementasan drama.

Materi Pembelajaran : Teks drama (penghayatan watak dan

pengekspresikan dialog).

Indikator

a) Mampu menghayati watak tokoh yang akan diperankan.

b) Mampu mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan

drama.

c) Dapat menanggapi penampilan dialog para tokoh dalam pementasan drama. Penilaian :

a) Jenis tagihan (tugas individu dan kelompok)

b) Bentuk instrument ( unjuk kerja dan format pengamatan)

Alokasi Waktu

: 2 x 45menit

Sumber/Bahan/Alat

: buku drama

2) Kompetensi Dasar : Mengunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi,

sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama.

Materi Pembelajaran : teks drama (gerak, mimik, dan intonasi) Indikator

a) Mampu memerankan drama dengan memperhatikan penggunaan

lafal, imtonasi, nada/tekanan, mimik/gerak-gerik yang tepat sesuai dengan watak tokoh.

b) Dapat menanggapi peran yang ditampilkan dalam pementasan

drama. Penilaian

a) Jenis tagihan ( tugas individu dan kelompok)

b) Bentuk instrumen (unjuk kerja dan format pengamatan)

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

Sumber/Bahan/Alat : buku drama

3) Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perilaku manusia melalui

dialog naskah.

Materi Pembelajaran : teks drama (unsur-unsur drama yaitu; tema,

penokohan, dan lain-lain)

Indikator

a) Mampu menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang

sesuai untuk: § Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog.

§ Menghidupkan konflik. § Memunculkan penampilan (performance).

Penilaian

a) Jenisi tagihan (tugas kelompok dan individu)

b) Bentuk istrument ( uraian bebas)

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

Sumber/Bahan/Alat

: buku drama

4) Kompetensi Dasar : Menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk

adegan dan latar pada naskah. Materi Pembelajaran : teks drama dan unsur-unsur drama

Indikator

a) Mempu mendaftar pengalaman sendiri yang menarik.

b) Menarasikan pengalaman sendiri dalam bentuk adegan drama.

c) Menghadirkan latar yang mendukung adegan.

Penilaian :

a) Jenis tagihan (tugas individu, kelompok, dan ulangan)

b) Bentuk instrumen (uraian bebas, jawaban singkat, pilihan ganda)

Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam silabus disesuaikan dengan indikator. Silabus dapat dikembangkan lagi oleh guru dalam penyusuna Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Secara umum, dapat dikatakan bahwa silabus yang dibuat oleh tim MGMP dan digunakan oleh guru SG sudah mengacu pada pembelajaran apresiasi yang bersifat PAIKEM.

b. Prota dan Promes (Program Tahunan dan Program Semester)

Berdasarkan analisis dokumen mengenai prota dan promes pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XI dapat diketahui dalam prota terdapat informasi mengenai alokasi waktu untuk setiap SK, KD, dan indikator yang harus dilaksanakan dan diajarkan kepada siswa dalam satu tahun pembelajaran. Promes yang dibuat dan digunakan oleh guru SG berisi perencanaan mengenai jumlah minggu efektif, jadwal mengadakan ulangan blok, jadwal mengadakan ulangan harian, jadwal ulangan umum bersama, dan jadwal libur semester. Dengan adanya Berdasarkan analisis dokumen mengenai prota dan promes pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XI dapat diketahui dalam prota terdapat informasi mengenai alokasi waktu untuk setiap SK, KD, dan indikator yang harus dilaksanakan dan diajarkan kepada siswa dalam satu tahun pembelajaran. Promes yang dibuat dan digunakan oleh guru SG berisi perencanaan mengenai jumlah minggu efektif, jadwal mengadakan ulangan blok, jadwal mengadakan ulangan harian, jadwal ulangan umum bersama, dan jadwal libur semester. Dengan adanya

Berdasarkan analisis dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa prota, dan promes yang digunakan oleh guru SG dibuat dan direncanakan oleh guru bahasa Indonesia yang mengajar pada kelas XI. Prota dan promes tersebut dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi sekolah dan kondisi siswa yang berpedoman pada silabus.

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa Indonesia tentang pembelajaran apresiasi drama di kelas XI IPA 5 Negeri Surakarta sudah dibuat oleh guru sendiri. RPP dibuat dengan dasar pengembangan dari Silabus yang telah disusun oleh tim MGMP. Hal tersebut juga relevan dengan yang dikatakan oleh guru SG pada saat diwawancari oleh peneliti, yaitu:

oh ya...kalau silabus biasanya sudah ada tim penyusunnya yang dinamakan tim MGMP. Dalam perumusan silabus dilakukan rapat untuk menentukan isi silabus, nah dari hasil tersebut setiap guru mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan patokan dalam membuat RPP. Jadi, silabus itu disusun oleh tim MGMP sedangkan RPP itu ya dibuat sendiri.(CLHW No. 1)

Pada saat penyusunan RPP guru SG terlebih dahulu melihat kondisi sarana dan prasarana, sehingga dalam pelaksanaan sudah disiapkan materi, metode, dan media yang akan digunakan. Pada saat mengajar guru SG terlebih dahulu mempelajari RPP yang sudah dibuat supaya tujuan yang hendak dicapai berdasarkan pengembangan silabus dapat tercapai. Guru SG sudah membuat RPP sendiri. Hal tersebut juga relevan dengan pernyataan oleh guru SG pada saat diwawancari oleh peneliti, yaitu: sebelum saya mengajar kan pasti guru masuk kelas itu kan harus

membuat RPP. Dari RPP itu kan sudah ada tujuan pokoknya sudah ada di sana dijabarkan. Butiran-butirannya juga di sana sudah ada, nah..dari situ nanti dari tujuannya itu kita ketahui itu kira-kira untuk mencapai keberhasilannya memerlukan media atau tidak. Seandainya ada media yang bisa mendukung kan kita bisa gunakan. Apalagi medianya itu bisa menarik siswa. Sehingga pencapaian tujuannya menjadi lebih mudah. Itu begitu Mas! Jadi semuanya itu kita mengajar itu harus menggunakan tujuannya, dan tujuannya bisa juga dari RPP, tanpa itu kita kan cuma asal mengajar saja Dari jawaban yang diberikan oleh guru SG seperti di atas menjelaskan

juga bahwa dalam penyusunan RPP merupakan pengembangan dari silabus yang akhirnya.(CLHW No.1) telah dibuat oleh tim MGMP. Penyusunan RPP melihat kondisi karakteristik tiap kelas juga sarana dan prasarana yang tersedia dan yang akan digunakan nantinya.

Rencana pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Surakarta yang disusun oleh guru SG dan digunakan sebagai patokan dalam pelakasanaanya. Begitu juga analisis mengenai penyusunannya adalah sebagai berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN