HASIL ANALISIS DATA

BAB IV HASIL ANALISIS DATA

Hasil penelitian atau analisis data merupakan tahap yang penting dalam sebuah penelitian. Dalam tahap ini penulis menangani secara langsung masalah- masalah yang terkandung dalam data untuk menemukan jawaban-jawaban yang berhubungan dengan masalah penelitian. Seperti telah disebutkan di awal bab I, bahwa bahasan utama dalam penelitian ini adalah karakteristik serta aspek yang membangun keterpaduan wacana infotainment silet di RCTI

A. Analisis Karakteristik Retorika Infotainment Silet di RCTI

Infotainment silet merupakan salah satu program siaran berita, walaupun kemasannya lebih santai dan juga berita yang disampaikan kebanyakan seputar dunia selebriti. Siaran infotainment termasuk salah satu bentuk retorika, yakni pembaca Infotainment silet merupakan salah satu program siaran berita, walaupun kemasannya lebih santai dan juga berita yang disampaikan kebanyakan seputar dunia selebriti. Siaran infotainment termasuk salah satu bentuk retorika, yakni pembaca

Infotainment silet adalah salah satu program berita yang menggunakan bahasa Indonesia dengan tuturan kalimat tidak resmi. Infotainment silet merupakan program infotainment yang disiarkan oleh RCTI setiap hari pada pukul 11.00 sampai 12.00 WIB. Infotainment silet adalah program televisi yang diproduksi oleh production house yang bernama Indigo Production. Pengambilan nama silet menurut Indigo Production mempunyai makna metaforis bahwa infotainment silet mampu membahas dunia selebritis setajam pisau silet.

Secara garis besar, retorika infotainment silet terdiri atas tiga bagian, yakni bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup. Bagian pembuka dari seluruh berita disebut Opening House Program (OHP), bagian isi terdapat 6 segmen berita (tiap

segmen juga ada pembuka dan penutup), dan bagian penutup dari seluruh berita disebut Closing Host Program (CHP). Pada setiap segmen, baik itu dalam OPH, isi pada setiap segmen dan CHP diawali dan diakhiri dengan bumper

1. Pembuka (Opening House Program)

Pembuka (Opening House Program) adalah adegan yang dirancang khusus untuk membuka acara dalam suatu program acara. Pembukaan dalam program Infotainment silet dimulai dengan adanya bumper yang berisi tentang gambar dengan audio yang menyentak dan ada beberapa muncul secara bergantian teks (perceraian, silet, kasus selebriti, fenomena, tragedi, selebriti).

Bumper dalam infotainment silet dimaksudkan sebagi salah satu segmen pembuka. Bumper berupa audio visual digambarkan adanya silet yang merobek sebuah berita dalam sebuah media cetak, bersamaan dengan munculya teks

(perceraian, kasus, selebriti, fenomena, tragedi, selebriti) secara bergandian. Hal tersebut dimaksudkan bahwa infotainment silet akan menguak secara tajam tentang kasus dalam dunia selebriti serta semua kejadian yang diberitakan secara mendalam dan tuntas. Simbol pisau silet yang tajam secara metafora mengibaratkan suatu berita akan dikupas secara tajam dan mendalam setajam pisau silet yang bisa merobek sebuah kertas. Setelah bumper selesai, muncul narasi yang menggambarkan tentang isi dalam program infotainment silet yang akan tayang dan dilanjutkan pembukaan dari seorang Host sebagai pemandu.

Berikut tuturan host (pembawa acara) sebagai salam pembukan dalam program infotainment silet. (01) Selamat siang pemirsa, Saya Fenni Rose akan hadir kehadapan anda

selama satu jam kedepan untuk menguak kisah dan kasus para selebriti serta mengangkat hal-hal yang dianggap tabu menjadi layak dan patut diperbincangkan. Semuanya akan dikupas secara tajam setajam silet (4/TDJ/12/Nov/2008)

Tuturan sapaan pada data (01) ditandai dengan tuturan Selamat siang pemirsa, tuturan tersebut dimaksudkan pembawa acara menyapa audience yang sedang melihat siaran infotainment silet pada waktu siang saat acara itu ditayangkan.

Tuturan selanjutnya adalah Saya Fenni Rose akan hadir kehadapan

anda selama satu jam kedepan untuk menguak kisah dan kasus para selebriti serta mengangkat hal-hal yang dianggap tabu menjadi layak dan patut

diperbincangkan dimaksudkan bahwa pembawa acara tersebut bernama Fenni Rose yang akan membawakan acara infotainment silet selama satu jam. Selain itu, juga diberitakan bahwa infotainment silet akan membahas berita tentang dunia selebriti serta akan mengulas gosip yang sebenarnya tidak patut diperbincangkan dimaksudkan bahwa pembawa acara tersebut bernama Fenni Rose yang akan membawakan acara infotainment silet selama satu jam. Selain itu, juga diberitakan bahwa infotainment silet akan membahas berita tentang dunia selebriti serta akan mengulas gosip yang sebenarnya tidak patut

Kalimat berita Semuanya akan dikupas secara tajam setajam silet dimaksudkan bahwa infotaiment silet akan membahas beritanya secara jelas dan lengkap dan dimaksudkan agar para pemirsa tertarik untuk melihat infotainment silet.

2. Isi Program Infotainment Silet

Isi dalam program berita dimaksudkan bahwa itu adalah sesuatu inti yang akan diberitakan. Dalam infotainment silet, isi dalam infotainment silet terbagi atas 6 segmen berita. Setiap segmen beita terbagi atas pembuka atau Opening Host Segme (OHS), isi, penutup atau Closing Host Segmen (CHS). Pada isi disetiap segmen, sebelum OHS dan sesudah CHS ada bumper yang muncul. Bumper tersebut hanya berupa audio visual dengan gambar tayangan sebuah pisau silet yang merobek sebuah teks berita pada media cetak. Fungsi bumper tersebut sebagi penanda adanya program infotainment silet dan dimaksudkan bahwa program infotainment silet akan mengupas berita setajam pisau silet

Pembuka (Opening House Segmen) adalah pembukaan dari pembawa acara infotainment yang menuturkan tentang gambaran isi segmen yang akan dibicarakan. Segmen isi berisi tentang paparan berita yang ditayangkan dan itu merupakan kembangan dari paparan (Opening House Segmen). Penutup (Closing House Segmen) berisi tentang kesimpulan dari isi pada segmen tersebut dan paparan yang akan dibicarakan pada segmen berikutnya.

3. Penutup Infotainment Silet (Closing House Program)

Tuturan penutupan adalah tuturan yang digunakan oleh seseorang untuk menutup suatu pembicaraan ataupun acara. Tuturan penutupan ditandai dengan adanya kalimat berita yang berfungsi untuk menutup sebuah wacana. Tuturan penutupan yang dilakukan oleh pembawa acara dalam Infotainment Silet menjadi ciri khas acara tersebut karena isi dan redaksional tuturan relatif tetap dan selalu digunakan di dalam setiap siaran Infotainment Silet. Tuturan penutupan terlihat pada data berikut.

(02) Nah pemirsa sampai disini perjumpaan kita hari ini dan jangan lupa saksikan terus silet setiap hari dari pukul 11.00 wib selama 1 jam hanya di RCTI (29/TDJ/12/Nov/2008)

Pada data (02) Tuturan penutupan ditandai dengan tuturan sampai di sini perjumpaan kita hari ini, tuturan tersebut dimaksudkan bahwa acara tersebut telah selesai untuk hari ini. Tuturan selanjutnya adalah jangan lupa saksikan

terus silet setiap hari dari pukul 11.00 wib selama 1 jam hanya di RCTI

merupakan kalimat suruh dengan fungsi himbauan agar para pemirsa tetap menyaksikan acara Infotainment Silet pada hari berikutnya. Kalimat suruh pada data (02) menjadi kalimat khas yang digunakan oleh pembawa acara Infotainment Silet untuk mengikat para pemirsanya agar tetap melihat acara tersebut, kalimat itu disebutkan di setiap penutupan acara Infotainment Silet.

Berdasarkan rincian diatas, maka retorika program acara Infotainment Silet yang disiarkan di RCTI dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagi berikut.

PEMBUKA PROGRAM

Bumper Narasi (OPENING HOST PROGRAM)

ISI

SEGMEN-1 bumper

OHS-1 isi-1 CHS-1 bumper

SEGMEN-2 bumper OHS-2

isi-2 CHS-2 bumper

SEGMEN-3 bumper OHS-3

isi-3 CHS-3 bumper

SEGMEN-4 bumper OHS-4

isi-4 CHS-4 bumper

SEGMEN-5 SEGMEN-5

isi-5 CHS-5 bumper

SEGMEN-6 bumper OHS-6

isi-6 CHS-6 bumper

PENUTUP PROGRAM

CLOSING HOST PROGRAM bumper

Bagan Retorika Siaran Infotainment Silet di RCTI

B. Analisis Kohesi Gramatikal Infotainment Silet di RCTI

Kohesi adalah hubungan semantik atau hubungan makna antara unsur-unsur di dalam teks dan unsur-unsur lain yang penting untuk menafsirkan atau menginterpretasikan teks, pertautan logis antar kejadian atau makna-makna di dalamnya, keserasian hubungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana sehingga terciptalah pengertian yang apik (Hasan Alwi, et. al, 2003:343). Secara formal, kadar atau tingkat kekohesifan suatu teks terletak pada pemakaian pemarkah kohesi secara proposional dan fungsional.

Hubungan kohesif sering ditandai dengan pemarkah gramatikal (kohesi gramatikal) maupun pemarkah leksikal (kohesi leksikal). Penanda aspek gramatikal ini terdiri atas empat jenis: pengacuan (referensi), penyulihan (substitusi), pelesapan

(ellipsis), serta perangkaian (konjungsi).

1. Pengacuan (Referensi)

Telah dikemukakan di bab II bahwa pengacuan itu dapat mengacu ke antansenden sebelah kiri (pengacuan anaforis) dapat juga mengacu ke antansenden yang ada di sebelah kanan konstituen pengacu (pengacuan kataforis). Kedua macam sifat pengacuan ini dalam realisasinya menggunakan bentuk pengacuan pronomina persona, pengacuan komparatif.

a. Pronomina Persona

Sebagai alat yang berfungsi untuk menciptakan kepaduan wacana, pronomina persona banyak digunakan dalam wacana bahasa Indonesia. Pronomina persona dapat mengacu pada diri sendiri (persona I), mengacu pada orang yang diajak bicara (persona II), dapat juga mengacu pada orang yang sedang dibicarakan (persona III).

Pronomina persona yang ditemukan dan dipaparkan dalam penelitian ini adalah pronomina persona III. Pemakaian pronomina persona III sebagai alat kohesi pengacuan dalam data yang diteliti dapat dilihat pada bahasan data berikut ini

(03) Maia harus memendam mimpinya untuk bisa berkumpul bersama Al, El dan Dul dalam waktu dekat. Dhani terlampau kuat menggenggam Al, El dan Dul. Dia belum bisa melepaskan ketiga buah hatinya untuk bertemu ibu yang mengandung dan merawatnya hingga

yang membanggakan. (102/HI/22/Des/2008)

(04) Sebagai seorang dokter, Rita tau kesembuhan Gugun Gondrong memang sebuah keajaiban yang menakjubkan. Ia pun pernah memiliki pengalaman maut yang nyaris sama yang dialami Gugun dan juga sebuah mukjizat menghampiri dirinya untuk menitipkan kesembuhan

oleh Tuhan. (58/SYDAG/23/Nov/2008)

yang

dikirimkan

(05) Kepedihan hati Maria Cesilia dan Teti Lies Indriati serasa menumpuk di hari ibu. Mereka telah dipaksa harus menjadi sosok yang serba sempurna, sementara air matanya selalu tidak mampu (05) Kepedihan hati Maria Cesilia dan Teti Lies Indriati serasa menumpuk di hari ibu. Mereka telah dipaksa harus menjadi sosok yang serba sempurna, sementara air matanya selalu tidak mampu

(06) Lima hari paska kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya, setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan membuat orang-orang disekitarnya bernafas lepas. Kini hidupnya memang masih bergantung pada beberapa peralatan medis yang di tanam dalam tubuhnya, selain ditentukan oleh rasa iba dari orang-orang disekelilingnya (30/SYDAG/23/Nov/2008)

Pronomina persona III pada data (03) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (03) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (03) kata tunggal bentuk bebas Dia mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya, yaitu Maia.

Pronomina persona III pada data (04) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (04) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (04) kata tunggal bentuk bebas Ia mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya yaitu Rita.

Pronomina persona III pada data (05) merupakan pronomina persona III tunggal anaforis, karena pronomina persona pada data (05) kontituen pengacunya berada di sebelah kiri. Data (05) kata tunggal bentuk bebas Mereka mengacu pada unsur lain yang berada di dalam wacana (teks) yang disebutkan sebelumnya, yaitu Maria Cesilia dan Teti Lies.

2. Penyulihan (Substitusi)

Penyulihan adalah penggantian suatu unsur wacana dengan unsur yang lain yang acuannya tetap sama dalam hubungan antarbentuk kata atau lain yang lebih Penyulihan adalah penggantian suatu unsur wacana dengan unsur yang lain yang acuannya tetap sama dalam hubungan antarbentuk kata atau lain yang lebih

a. Penyulihan (substitusi) Nominal Substitusi nomina adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina (kata benda) dengan satuan lingual lain yang berkategori nomina (Sumarlam, at.al, 2005: 28). Adapun substitusi nomina yang berhasil ditemukan dapat dilihat pada data (07) dan (08) berikut ini.

(07) Banjir hanya salah satu tragedi yang menjadi labirin masyarakat Ibukota . Kemacetan adalah musibah lain yang tidak kalah menakutkan, bahkan sepanjang jalan Ibukota selalu dipenuhi kendaraan dari berbagai jenis. Kemacetan Jakarta menyebabkan perubahan perilaku dan gaya hidup warganya, salah satunya yang dialami bintang muda Kevin Yulio. (21/TDJ/12/Nov/2008)

(08) Tak semua bintang akan larut dalam kesibukan menyambut tahun baru. Kabarnya banyak artis yang tidak mendapat job di malam pergantian tahun ini. Setelah sepanjang tahun berlelah dalam jadwal yang ketat, termasuk serangkaian pesta pernikahan penyanyi yang sedang melejit namanya, Bunga Citra Lestari justru memilih malam pergantian tahun dengan kegiatan pribadi. (143/MTB/31/Des/2008)

Pada data (07), nomina ibukota telah disebutkan terdahulu yang kemudian disulih dengan nominal Jakarta. Demikian juga pada data (08) nomina bintang disubsitusi dengan nomina artis. Penyulihan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi pengulangan bentuk-bentuk satuan lingual yang sama dalam sebuah wacana sehingga dapat menghilangkan kemonotonan.

b. Substitusi Frasal

Substitusi frasal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa kata atau frasa dengan satuan lingual lainnya yang berupa frasa (Sumarlam, 2005: 29). Substitusi frasa ini tampak pada data berikut ini.

(09) Menurut Rubby Abon, kakak kandung Ana, biaya yang harus disiapkan untuk mengejar kesembuhan adik iparnya tergolong fantastis. Kisaran rupiah tidak hanya dalam hitungan juta, melainkan milyard. Selama di Singapura saja biaya pengobatan Gugun sudah menyedot tidak kurang satu koma tiga milyard rupiah (51/SYDAG/23/Nov/2008)

Data (09) menunjukkan bahwa unsur satuan lingual adik iparnya yang berupa frasa disubstitusi dengan satuan nomina Gugun. Data (09) memperlihatkan penggantian unsur frase dengan kata. Selain penggantian unsur frase dan kata, subtitusi frase juga bisa pergantian unsur kata yang digantikan dengan unsur frase. Berikut data yang menunjukkan substitusi dari unsur lingual kata ke unsur lingual dalam bentuk frase.

(10) Kasih ibu lainnya ditunjukkan saat buah hatinya terlilit persoalan hukum juga dialami oleh Teti Lies. Keprihatinan Maria Cesilia agaknya memang tidak jauh berbeda dengan yang kini tengah dirasakan ibunda Marsela Zalianti. Ia juga harus melihat kenyataan pahit dua buah hatinya menjadi tahanan polisi karena kasus penganiyayaan

Agung Setyawan (94/HI/22/Des/2008)

yang

diadukan

(11) Bintang belia, Gita Gutawa tampak begitu konsern terhadap global warming. Sebagai bukti nyata kepedulian penyayi remaja itu terhadap fenomena pemanasan global dengan jalan ikut tampil dalam konser global warming yang berlangsung di Jakarta. Belakangan ini gita bahkan lantang mengajak teman-teman sebayanya memulai kepedulian masa depan bumi mulai dari dirinya sendiri. (25/TDJ/12/Nov/2008)

Data (10) unsur lingual Teti Lies yang berbentuk kata nomina digantikan dengan unsur lingual ibunda Marzela Zalianti yang berupa frasa pada kalimat berikutnya. Data (11) substitusi frasa ditunjukkan dari unsur satuan lingual Gita Gutawa yang berbentuk kata nomina digantikan dengan penyanyi remaja yang Data (10) unsur lingual Teti Lies yang berbentuk kata nomina digantikan dengan unsur lingual ibunda Marzela Zalianti yang berupa frasa pada kalimat berikutnya. Data (11) substitusi frasa ditunjukkan dari unsur satuan lingual Gita Gutawa yang berbentuk kata nomina digantikan dengan penyanyi remaja yang

(12) Panggung politik tahun 2009 memang akan dipenuhi dengan wajah-wajah populer yang jauh lebih banyak dari sebelumnya. Sebuah gejala baru dibanding dengan saat para artis hanya dipakai sebagai simbol pengumpul suara, tetapi melibatkan langsung di arena politik akan menjadi cerita tersendiri, sebab ini dunia yang sama berbeda soal kebutuhan akan citra baik dan popularitas (127/MTB/31/Des/2008)

Pada data (12) substitusi frasa ditunjukkan dari satuan lingual Panggung politik yang berupa frasa, disubstitusi oleh satuan lingual arena politik yang juga berbentuk frasa. Pola penggantian itu menyebabkan kalimat tersebut berkaitan secara kohesif dan koheren. Substitusi dalam wacana dapat menciptakan dinamisasi narasi guna mendukung kepaduan sebuah wacana.

c. Penyulihan (substitusi) Klausal Penyulihan (substitusi) klausal adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa klausal atau kalimat dengan satuan lingual lainnya yang berupa kata atau klausal. Data yang menunjukkan adanya pola substitusi klausal ini dapat dilihat pada data (13) dan (14)

(13) Dorongan batin serta ketebalan spiritual itu buat Tuning menjadi penting, karena sebelum dilarikan ke Singapura, team dokter rumah

sakit Medistra Jakarta sudah merasa tidak sanggup menjanjikan

kesembuhan buat seorang Gugun Gondrong. Masih sangat jelas pemaparan team dokter Medistra saat membuat pertemuan media kala itu, mereka menyatakan angkat tangan dalam mengawal kembalinya kesehatan Gugun yang saat itu sedang koma. Tidak hanya team dokter angkat tangan, Ayah Gugun Suko Bagio juga pesimis, karena Gugun sendiri sudah mustahil ditolong menginggat serangan tumor sudah sampai ke batang otak sudah sangat parah (56/SYDAG/23/Nov/2008)

(14) Sungguh kenyataan yang terlampau dramatik dan amat berat melebihi kisah opera sabun yang sering ia mainkan yang kini

dirasakan Teti Lies, ketika harus melihat dua buah hatinya

menjadi tahanan polisi. Fakta menyedihkan yang membuat makna peringatan hari ibu lebih dirasa miris dibanding taun-taun sebelumnya (95/HI/22/Des/2008)

Data (13) dan (14) diatas terdapat substitusi klausal. Pada data (13), substitusi klausal tersebut terlihat pada tuturan team dokter rumah sakit

Medistra Jakarta sudah merasa tidak sanggup menjanjikan kesembuhan

buat seorang Gugun Gondrong yang berupa satuan lingual klausa atau kalimat itu disubstitusikan oleh satuan lingual lain pada tuturan mereka menyatakan angkat tangan dalam mengawal kembalinya kesehatan Gugun yang juga berupa satuan lingual klausa.

Pada data (14) klausa atau kalimat Sungguh kenyataan yang terlampau

dramatik dan amat berat melebihi kisah opera sabun yang sering ia mainkan yang kini dirasakan Teti Lies, ketika harus melihat dua buah hatinya

menjadi tahanan polisi disubstitusikan oleh satuan lingual lain Fakta menyedihkan yang berupa satuan lingual frasa. Berdasarkan pengamatan pada data (13) dan (14), dapat diketahui substitusi berfungsi sebagai variasi, dinamisasi narasi dan juga memperoleh unsur pembeda.

d. Substitusi Dengan Penyebutan Secara Definit Penyulihan lain dalam sebuah wacana ialah dengan penyebutan ulang secara definit. Sebagai penanda definit biasanya digunakan ini, itu, tersebut, dan yang (Ebah Suhaebah, S.S.T. Wisnu Sasangka, dan Syahidin Badru 1996: 23). Wacana berikut menunjukkan bahwa strategi penyebutan ulang secara definit dapat digunakan untuk memelihara kepaduan wacana.

Penyulihan dengan penyebutan ulang yang ditambah dengan pendefinit itu dapat dilihat pada data (15) berikut ini.

(15) Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak

lepas dari peranan sang bunda . Setiap kali menginggat itu selalu saja tak habis-habisnya Luna menggagumi sosok ibunya yang ia sebut sebagai wanita tangguh. Sepeninggal ayahnya sang ibulah yang

beban kehidupannya. (80/HI/22/Des/2008)

Pada data (15) Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak lepas dari peranan sang bunda yang berupa satuan lingual klausa atau kalimat disubstitusi oleh menginggat itu yang berupa frasa dengan pendefinit itu. Hal ini dimungkinkan dalam strategi penyulihan karena frasa menginggat itu dapat menggantikan klausa Perjalanan karir Luna Maya yang melesat pesat diakuinya tidak lepas dari peranan sang bunda secara penuh.

Selain penggunaan penanda definit itu, dalam penelitian ini juga ditemukan penyulihan dengan penanda definit ini. Pada data (16) di bawah ini dapat dilihat penggunaan pendefinit ini.

(16) Memasuki lima hari pasca kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-

tanda kesembuhan meski pelan mulai membuat orang-orang disekitarnya bernafas lepas. Kondisi ini membuat Ana Maria istri dan orang yang selalu ada didekat Gugun merasa kemudian suaminya memang tidak bisa diharapkan terlalu cepat (34/SYDAG/23/Nov/2008)

Data (16) Memasuki lima hari pasca kepulangan Gugun Gondrong

kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski

pelan disubstitusi oleh Kondisi ini yang berupa frasa dengan pendefinit ini.

Penyulihan dalam wacana tersebut digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat dipakai pemakai bahasa dalam memelihara kepaduan wacana.

3. Pelesapan (Elipsis)

Penghilangan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kohesi gramatikal yang disebut pelesapan atau elipsis. Unsur atau satuan lingual yang dilesapkan dapat berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat.

Pelesapan atau elipsis dalam teori wacana umum berguna untuk mengejar kepraktisan dan efisiensi komunikasi dengan tetap menjaga kepaduan wacana dengan cara merangsang pembaca untuk mengasosiasikan dan menghubungkan pikirannya terhadap hal-hal yang diungkapkan secara linguistis dalam wacana. Berikut ini adalah data pemakaian bentuk sifar sebagai penanda keterpaduan dalam wacana infotainmen silet

(17) Brigjen Indraditanus, direktur 4 Mabes Polri menetapkan status Ahmad Akbar sebagai tersangka karena terbukti memakai sabu, dan Ø Fakhri Akbar masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO karena dikamarnya di kawasan megapolitan Cinere Jawa Barat ditemukan 1,2 gram cokain (38/TDJ/12/Nov/2008)

Data (17) unsur yang dilesapkan adalah satuan lingual kata menetapkan. Dalam data (17) pelesapan digunakan untuk efektifitas dan efisien dalam berbahasa. Jika dituliskan secara lengkap, bentuk wacana itu dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.

Brigjen Indraditanus, direktur 4 Mabes Polri menetapkan status Ahmad Akbar sebagai tersangka karena terbukti memakai sabu, dan menetapkan Fakhri Akbar masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO karena dikamarnya di kawasan megapolitan Cinere Jawa Barat ditemukan 1,2 gram cokain.

Pelesapan dalam sebuah wacana tidak hanya berupa pelesapan kata, tetapi juga dalam satuan lingual berupa frasa. Pelesapan berupa frasa dapat dilihat pada data (18)

(18) Akibat banjir air pasang banyak warga yang memilih tinggal dan bertahan di tempat pengungsian. Ø Banyak warga takut kembali kerumah, sementara yang lain rumahnya sudah roboh dan rusak diterpa gelombang pasang. Kondisi para warga yang mengungsi sungguh memprihatinkan, karena tidak ada listrik dan air bersih, bahkan anak-anak dan bayi terpaksa tidur dalam kegelapan (19/TDJ/12/Nov/2008)

Data (18) mengalami pelesapan sataun lingual yang berupa frasa, yaitu Akibat banjir air pasang . Pelesapan yang terjadi pada data (18) berfungsi untuk mengaktifkan pikiran pembaca terhadap hal-hal yang tidak diungkapkan dalam satuan bahasa. Dengan demikian, apabila kalimat itu dituliskan kembali dalam bentuknya yang lengkap tanpa pelesapan dapat dipresentasikan menjadi seperti dibawah ini

Akibat banjir air pasang banyak warga yang memilih tinggal dan bertahan di tempat pengungsian. Akibat banjir air pasang Banyak warga takut kembali kerumah, sementara yang lain rumahnya sudah roboh dan rusak diterpa gelombang pasang. Kondisi para warga yang mengungsi sungguh memprihatinkan, karena tidak ada listrik dan air bersih, bahkan anak-anak dan bayi terpaksa tidur dalam kegelapan

Pelesapan yang terjadi tidak hanya berupa kata dan frasa, tetapi bisa juga satuan lingual berupa klausa. Pelesapan satuan lingual klausa dapat dilihat pada data (19) berikut ini

(19) Perjalanan hari ini dipahami Luna sebagai masa lalu yang tidak mudah dikejar. Populeritasnya sebagai selebritis yang laris manis dengan tingkat kesibukan yang kelewat ketat , membuat Luna Maya terlewat menyadari bahwa ibunya hanya seorang diri dirumah hanya ditemani Duli sang kakak. Bahkan, Ø membuatnya merindukan wanita yang disayanginya tersebut (76/HI/22/Des/2008)

Data (19) mengalami pelesapan satuan lingual yang berupa klausa, yaitu

Populeritas Luna Maya sebagai selebritis yang laris manis dengan tingkat

kesibukan yang kelewat ketat . Pelesapan yang terjadi pada data (19) apabila kalimat itu kembali dituliskan dalam bentuknya yang lengkap tanpa pelesapan dapat dipresentasikan menjadi seperti di bawah ini

Perjalanan hari ini dipahami Luna sebagai masa lalu yang tidak mudah dikejar. Populeritas Luna Maya sebagai selebritis yang laris manis dengan tingkat kesibukan yang kelewat ketat membuatnya terlewat menyadari bahwa ibunya hanya seorang diri dirumah hanya ditemani Duli sang kakak. Bahkan Populeritas Luna

Maya sebagai selebritis yang laris manis dengan tingkat

kesibukan yang kelewat ketat membuatnya merindukan wanita yang disayanginya tersebut.

4. Perangkaian (Konjungsi)

Kohesi gramatikal lainnya adalah konjungsi. Konjungsi merupakan penghubung dua unsur, baik yang berupa frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Yang dimaksud dengan relasi konjungsi pada penelitian ini adalah relasi dua unsur bahasa, baik antarklausa, antarkalimat, maupun antarparagraf. Berikut pemakaian relasi konjungsi sebagai alat kohesi gramatikal yang ditemukan dalam wacana Infotainment Silet di RCTI.

a. Sebab-Akibat Sebab dan akibat merupakan dua kondisi yang berhubungan. Hubungan

sebab-akibat terjadi apabila salah satu proposisi menunjukkan penyebab terjadinya suatu kondisi tertentu yang merupakan akibat atau sebaliknya (Abdul Rani, Bustanul Arifin, dan Martutik, 2006: 122). Penanda konjungsi sebab- akibat yang ditemukan seperti data di bawah ini.

(20) Sebagai pasien yang baru keluar dari ruang perawatan dengan serangkaian operasi besar, sangat wajar jika Gugun membutuhkan (20) Sebagai pasien yang baru keluar dari ruang perawatan dengan serangkaian operasi besar, sangat wajar jika Gugun membutuhkan

(21) Perjalanan hidup sekaligus pergumulan Olga dalam mengejar karir tidak bisa dilepaskan dari peranan ibundanya yang melimpahkannya dengan doa. Akibatnya, Olga selalu tak kuasa menahan air mata setiap menginggat ketulusan sang ibunda dalam memberi sokongan batin untuk karirnya (87/HI/22/Des/2008)

Konjungsi sebab-akibat pada data (20) yaitu oleh sebab itu Satuan lingual kata oleh sebab itu menunjukkan hubungan sebab-akibat. Proposisi Sebagai

pasien yang baru keluar dari ruang perawatan dengan serangkaian operasi besar, sangat wajar jika Gugun membutuhkan waktu panjang untuk sampai

pada kondisi semula menjadi konstituen penyebab, sedangkan proposisi

Gugun harus menjalani fisioterapi secara rutin untuk mempertemukan

kembali daya hidupnya yang sempat berada di titik terrendah sebagai konstituen akibat.

Pada data (21) menandakan adanya hubungan akibat-sebab, penanda konjungsi tersebut adalah kata akibat. Preposisi Perjalanan hidup sekaligus

pergumulan Olga dalam mengejar karir tidak bisa dilepaskan dari peranan

ibundanya yang melimpahkannya dengan doa sebagai konstituen penyebab, dan Olga selalu tak kuasa menahan air mata setiap menginggat ketulusan sang ibunda dalam memberi sokongan batin untuk karirnya sebagai konstituen akibat.

b. Pertentangan

Hubungan pertentangan terjadi apabila ada dua proposisi/ide yang menunjukkan pertentangan atau kekontrasan. Untuk menyatakan hubungan pertentangan dapat digunakan kohesi konjungsi pertentangan (Abdul Rani,

Bustanul Arifin, dan Martutik, 2006: 120). Konjungsi pertentangan ditandai dengan satuan lingual tetapi dan namun. Penggunaan konjungsi pertentangan dapat dilihat pada data (22) di bawah ini.

(22) Empat bulan mendampingi suami yang terlelap dalam ketidaksadaran di Singapura, lalu lima hari di rumah menjaga perjalanan mengetik kesembuhan total, membuat Ana Maria selalu berada dalam ruang perasaan yang bercampur aduk antara sedih, kesepian, dan putus asa, kadang ada timbul rasa sendiri didiri Ana. Tetapi Ana Marisa tak akan menyerah demi cintanya pada sang suami. (42/SYDAG/23/Nov/2008)

Konjungsi tetapi pada data (22) mengandung makna pertentangan, yaitu proposisi Empat bulan mendampingi suami yang terlelap dalam

ketidaksadaran di Singapura, lalu lima hari di rumah menjaga perjalanan mengetik kesembuhan total, membuat Ana Maria selalu berada dalam ruang perasaan yang bercampur aduk antara sedih, kesepian, dan putus asa,

kadang ada timbul rasa sendiri didiri Ana dipertentangkan dengan preposisi Ana Marisa tak akan menyerah demi cintanya pada sang suami..

c. Harapan (optatif) Hubungan optatif terjadi apabila ada ide atau proposisi yang mengandung

suatu harapan atau doa (Abdul Rani, Bustanul Arifin, dan Martutik, 2006: 123). Satuan lingual penanda konjungsi harapan antara lain, mudah-mudahan, semoga , dan moga-moga. konjungsi harapan dapat dilihat pada data berikut.

(23) Ratusan kepala keluarga di Muara Baru dan Muara Karang Jakarta yang mengalami musibah banjir pasang semuanya tanpa harapan, sebab harta benda dan mata pencaharian mereka hanyut tersapu laut dan untuk sementara, tinggal dipengungsian tanpa listrik dan tanpa air bersih. Semoga para korban bisa tabah dan kuat menghadapi bencana yang terjadi. (12/TDJ/12/Nov/2008)

Konjungsi semoga pada data (23) menyatakan makna harapan (optatif). Dalam data tersebut dapat diketahui, bahwasannya penutur mengharapkan

Ratusan kepala keluarga di Muara Baru dan Muara Karang Jakarta yang mengalami musibah banjir pasang semuanya tanpa harapan, sebab harta benda dan mata pencaharian mereka hanyut tersapu laut dan untuk sementara, tinggal dipengungsian tanpa listrik dan tanpa air bersih bisa

tabah dan kuat menghadapi bencana yang terjadi .

d. Konjungsi Tegasan Dalam menyampaikan gagasan, pembawa acara ataupun narator

Infotainment sering menggunakan berbagai macam cara agar proposisi yang disampaikan itu segera dipahami oleh pemirsa. Salah satu cara yang dilakukan pembawa acara atau narator adalah dengan menggunakan cara penegasan (Abdul Rani, Bustanul Arifin, dan Martutik, 2006: 126). Satuan lingual penanda konjungsi tegasan yakni bahkan dan apalagi. Penggunaan konjungsi tegasan dapat dilihat pada data (24) dan (25) di bawah ini.

(24) Ada satu persoalan berat yang membuat Ana dan keluarga harus membanting tulang mengatasinya. Persoalan menyangkut beban biaya yang teramat berat untuk menjemput kesembuhan Gugun yang sebenar-benarnya sembuh. Setiap kali teringat bentangan biaya yang harus diukur, Ana selalu disudutkan pada rasa putus asa yang mendalam, bahkan kinipun biaya untuk menjaga Gugun agar tetap mengalami perkembangan dalam kesehatannya sudah mulai menipis (48/SYDAG/23/Nov/2008)

(25) Olga berhasil memaknai popularitasnya dengan cara yang sederhana saja. Bahwa kesuksesan yang ia raih juga kesuksesan orang-orang disekitarnya. Dan setiap kali teringgat perjuangan yang berat dalam menapak karir, air matanya tak mudah dibendung, apalagi setiap kali mendengar suara ibunya yang mengharap ia pulang kerumahnya berkumpul dengan orang tua dan adik-adiknya. (83/HI/22/Des/2008)

Konjungsi bahkan pada data (24) berfungsi menegaskan proposisi yang diuraiakan sebelumnya. Proposisi Ada satu persoalan berat yang membuat

Ana dan keluarga harus membanting tulang mengatasinya. Persoalan Ana dan keluarga harus membanting tulang mengatasinya. Persoalan

Gugun yang sebenar-benarnya sembuh ditegaskan lagi melalui proposisi selanjutnya, yaitu Setiap kali teringat bentangan biaya yang harus diukur,

Ana selalu disudutkan pada rasa putus asa yang mendalam, bahkan kinipun biaya untuk menjaga Gugun agar tetap mengalami perkembangan dalam kesehatannya sudah mulai menipis

Kojungsi tetapi yang terdapat pada data (25) menunjukkan hubungan tegasan, yakni proposisi setiap kali teringgat perjuangan yang berat dalam menapak karir, air matanya tak mudah dibendung ditegaskan lagi melalui proposisi selanjutnya, yaitu setiap kali mendengar suara ibunya yang

mengharap ia pulang kerumahnya berkumpul dengan orang tua dan adik-

adiknya .

e. Tujuan Hubungan tujuan terjadi apabila proposisi yang satu menyatakan suatu tujuan dari apa yang disebut oleh proposisi sebelumnya (Hasan Alwi, et.al,

2003: 407). Satuan lingual penanda konjungsi tujuan yang ditemukan dalam penelitian ini yakni satuan lingual agar. Penggunaan konjungsi tujuan dapat dilihat pada data di bawah ini.

(26) Pemanasan global sudah menjadi masalah paling mendesak di abad ini. Perubahan iklim dunia yang membawa serta banjir memberi isyarat bagi semua manusia agar mulai belajar menciptakan harmoni dengan alam. Agar alam juga bisa bersahabat dengan manusia dan tidak

dahsyat lagi (26/TDJ/12/Nov/2008)

menimbulkan

bencana

lebih

Konjungsi agar pada data (26) menunjukkan makna tujuan. Unsur tujuan pada data (26) terdapat pada proposisi Pemanasan global sudah menjadi

masalah paling mendesak di abad ini. Perubahan iklim dunia yang membawa serta banjir memberi isyarat bagi semua manusia agar mulai

belajar menciptakan harmoni dengan alam dengan preposisi tujuannya pada

alam juga bisa bersahabat dengan manusia dan tidak menimbulkan bencana

lebih dahsyat lagi

C. Analisis Kohesi Leksikal Infotainment Silet di RCTI

Kohesi leksikal terjadi ketika dua kata atau dua unsur dalam suatu wacana atau teks dihubungkan melalui kriteria semantik (Sarwiji, 2003: 247). Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa jenis kohesi leksikal, yaitu repetisi (pegulangan), sinonimi (padan kata), antonimi (lawan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas-bawah), ekuivalensi (kesepadanan). Pada data yang diteliti ditemukan pemakaian alat kohesi leksikal seperti berikut ini

1. Repetisi (Pengulangan)

Kohesi leksikal yang berupa repetisi (pengulangan) dapat dibedakan atas, repetisi epizeuksis, repetsisi anafora, repetisi epistrofa, repetisi mesodiplosis. Kohesi leksikal berupa repetisi yang ditemukan dalam wacana Infotainment Silet adalah repetisi epizeuksis, repetsisi anafora, repetisi mesodiplosis, seperti terlihat pada data- data berikut.

a. Repetisi Epizeuksis

Repetisi epizeuksis adalah pengulangan satuan lingual (kata/frasa) yang dipentingkan beberapa kali secara berturut-turut (Sumarlam, et.al, 2005: 35). Repetisi epizeuksis dapat dilihat pada data (27) dan (28) berikut ini

(27) Air pasang yang menyebabkan banjir meski tanpa curah hujan itu menurut warga sampai saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebagian warga terpaksa swadaya membangun tanggul, padahal meluapnya air pasang kepemukiman warga erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah yang memberi izin pembanggunan realestate dan pertokoan diarea resapan air sekitar Muara Karang dan Muara Baru (15/TDJ/12/Nov/2008)

(28) Sebagai bintang muda yang melimpah materi, tidak sulit baginya menghujani kado bagi ibunya, tapi bagi bela memberikan bingkisan bagi sang mama tidak harus moment-moment spesial seperti ini. Kapanpun dan dimanapun Bela mau, ia bisa saja memberi kado bagi wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya. Bagi Anita, tidak ada kado yang sangat indah yang ia terima tidak lain tidak bukan adalah rasa sayang yang tulus yang ia terima dari sang anak yang membuat hatinya bunggah (68/HI/22/Des/2008)

Pada data (27) ditemukan repetisi epizeuksis, yaitu pengulangan satuan lingual yang dipentingkan beberapa kali secara langsung. Dalam hal ini, frasa air pasang diulang dua kali secara langsung. Frasa air pasang tersebut diulang untuk memfokuskan permasalahan tentang bencana air pasang yang terjadi di Jakarta, sehingga pembaca dapat lebih memahaminya.

Adapun pada data (28), dapat ditemukan pengulangan kata kado yang terjadi tiga kali. Pengulangan satuan lingual berupa kata kado beberapa kali tersebut dengan maksud untuk menekankan pentingnya pemberian kado kepada seorang ibu ketika perayaan hari ibu.

b. Repetisi Anafora

Repetisi anafora adalah pengulangan satuan lingual berupa kata atau frasa pertama pada tiap baris atau kalimat berikutnya (Sumarlam, et.al, 2005: 36). Repetisi Anafora dapat dilihat pada data berikut ini

(29) Kepercayaan yang telah diberikan secara penuh oleh sang ibu harus selalu dijaga adalah komitmen Bela kepada ibunya yang tidak bisa dilanggar untuk hari ini dan hari hari kedepan yang harus ia lewati. Kepercayaan yang tidak bisa ditawar seolah menjadi tanggung jawab yang sangat berat bagi Bella (69/HI/22/Des/2008)

(30) Menjadi seorang ibu berarti menjadi tumpuan manakala anak-anak sedang dalam masa pancaroba. Menjadi seorang ibu juga melihat tumbuhnya harapan di masa nanti............... (105/HI/22/Des/2008)

Pada data (29) pengulangan kata kepercayaan diulang dua kali pada tiap awal kalimat. Repetisi anafora dalam data (29) tersebut berfungsi menuntun pembaca pada satu pokok pikiran yaitu sebuah kepercayaan yang diberikan orang tua kepada anaknya yang tinggal berjauhan.

Data (30) menunjukkan pengulangan frasa Menjadi seorang ibu diulang sebanyak dua kali pada tiap awal kalimat. Repetisi anafora pada data (30) tersebut berfungsi memberikan arti menjadi seorang ibu.

c. Repetisi Mesodiplosis Repetisi mesodiplosis adalah pengulangan satuan lingual ditengah-tengah baris atau kalimat (Sumarlam, et.al, 2005: 37). Repetisi mesodiplosis dapat dilihat pada data (31) berikut ini

(31) Menurut Rubby Abon, kakak kandung Ana, biaya yang harus disiapkan untuk mengejar kesembuhan adik iparnya tergolong fantastis. Kisaran rupiah tidak hanya dalam hitungan juta, melainkan milyard. Selama di Singapura saja biaya pengobatan Gugun sudah menyedot tidak kurang satu koma tiga milyard rupiah (51/SYDAG/23/Nov/2008)

Repetisi mesodiplosis dalam wacana Infotainment Silet ditemukan pada data (31). Satuan lingual kata biaya ditengah-tengah baris atau kalimat diulang Repetisi mesodiplosis dalam wacana Infotainment Silet ditemukan pada data (31). Satuan lingual kata biaya ditengah-tengah baris atau kalimat diulang

2. Sinonimi

Salah satu aspek kohesi leksikal yang dimanfaatkan untuk mendukung kepaduan wacana adalah sinonimi atau padan kata. Sinonimi dipakai untuk menjalin hubungan makna yang sepadan antara satuan lingual tertentu dengan satuan lingual yang lain dalam wacana. Sinonimi dapat terjadi pada tataran morfem (bebas) dengan morfem (terikat), kata dengan kata, kata dengan frasa atau sebaliknya, frasa dengan frasa, dan klausa/kalimat dengan klausa/kalimat. Dalam penelitian ini, kohesi leksikal yang berupa sinonimi yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada data-data berikut.

a. Sinonimi Kata dengan Kata

(32) Penangkapan Akhmad Akbar sontak menghebohkan, karena keberadaan Iyek bersama Jenni, isteri buronan bandar narkoba besar di Asia. Hal itu, menimbulkan rumor keterlibatan Iyek dalam sindikasi peredaran narkoba internasional. Polisi dan BNN masih mengembangkan dugaan keterkaitan Iyek dalam jaringan narkoba yang dibongkar polisi di mall taman anggrek senin lalu (8/TDJ/12/Nov/2008)

(33) Lima hari paska kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan membuat (33) Lima hari paska kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan membuat

Tampak pada data (32) dan (33) terdapat aspek kohesi leksikal yang berupa sinonimi kata dengan kata. Pada data (32) terdapat satauan lingual kata yang bersinonim, yaitu satuan lingual kata keterlibatan bersinonim dengan kata keterkaitan . Data (33) juga menunjukkan adanya sinonimi kata dengan kata, yaitu kata disekitarnya yang bersinomim dengan kata disekelilingnya.

b. Sinonimi Kata dengan Frasa (34) Sebagai seorang dokter, Rita tau kesembuhan Gugun Gondrong

memang sebuah keajaiban yang menakjubkan. Ia pun pernah memiliki pengalaman maut yang nyaris sama yang dialami Gugun dan juga sebuah mukjizat menghampiri dirinya untuk menitipkan kesembuhan

oleh Tuhan (58/SYDAG/23/Nov/2008)

yang

dikirimkan

Kepaduan wacana pada data (34) didukung oleh aspek leksikal berupa sinonimi kata dengan frasa. Data (34) kata keajaiban yang menakjubkan bersinonim dengan mukjizat

c. Sinonimi Frase dan frase (35) Bintang belia gita gutawa tampak begitu konsern terhadap global

warming. sebagai bukti nyata kepedulian penyayi remaja itu terhadap fenomena pemanasan global dengan jalan ikut tampil dalam konser global warming yang berlangsung dijakarta belakangan ini gita bahkan lantang mengajak teman-teman sebayanya memulai kepedulian masa depan bumi mulai dari dirinya sendiri. (25/TDJ/12/Nov/2008)

Pada data (35) terdapat sinonimi antara satuan lingual global warming yang berbentuk frase dan bersinonim dengan satuan lungual pemanasan global yang juga berbentuk frase. Sinonimi diatas merupakan perpadanan arti antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

3. Antonimi

Antonimi atau lawan kata adalah satuan lingual yang berlawanan, disebut juga dengan istilah oposisi makna. Berdasarkan sifatnya, oposisi makna dibedakan menjadi lima macam, yaitu oposisi mutlak, oposisi kutub, oposisi hubungan, oposisi hirarkial, dan oposisi majemuk. Adapun oposisi makna yang ditemukan dalam wacana Infotainment Silet terlihat pada data-data berikut ini.

a. Oposisi Mutlak Opoisi mutlak adalah pertentangan makna secara mutlak. Oposisi mutlak yang ditemukan dalam penelitian dapat dilihat pada data (36) berikut ini.

(36) Kebersamaan Al, El dan Dul serta Dhani dipentas idola cilik 2 tentulah adalah pemandangan yang membuat hati Maia teriris. Betapa tidak, sebagai ibu yang berjuang antara hidup dan mati saat melahirkan ketiga jagoannya itu ia justru tidak bisa mengecap manisnya

El dan Dul (103/HI/22/Des/2008)

Pada data (36) kata hidup beroposisi mutlak dengan kata mati. Kata hidup berarti tidak bernyawa atau mati. Begitu pula makna kata mati yang berarti tidak hidup.

b. Oposisi Kutub Dikatakan oposisi kutub sebab pertentangan maknanya tidak mutlak, tetapi bersifat gradasi. Oposisi kutub yang ditemukan dalam penelitian dapat dilihat pada data (37) dan (38) berikut ini.

(37) Bintang datang dan pergi, yang redup dan yang mulai bersinar, semuanya berselang ditengah waktu. Jejak tahun sebelumnya kadang-kadang menjadi pertanda bagi mereka yang akan redup atau justru mulai bersinar, tetapi tidak semuanya bisa terbaca dengan terang, selalu saja ada kejutan dalam berbagai bentuk. (131/ MTB/31/Des/2008)

(38) Air mata olga tentulah tidak sepenuhnya berisi kesedihan- kesedihan, sebab tangisan Olga berarti juga kebahagiaan yang tak (38) Air mata olga tentulah tidak sepenuhnya berisi kesedihan- kesedihan, sebab tangisan Olga berarti juga kebahagiaan yang tak

Pada wacana di atas, yaitu data (37) dan (38) terdapat oposisi kutub. Data (37) kata redup beroposisi kutub dengan kata bersinar. Dalam data tersebut, antara kata redup dan bersinar dapat digradasikan, yaitu redup, agak redup, agak bersinar, bersinar, sangat bersinar . Selanjutnya, data (38) terdapat oposisi kutub antara kata sedih dan bahagia Dalam hal ini, antara kata sedih dan bahagia dapat digradasikan, yaitu sangat sedih, agak sedih, sedih, bahagia, agak bahagia, dan sangat bahagia .

c. Oposisi Hubungan Oposisi hubungan adalah oposisi makna yang bersifat saling melengkapi. Karena oposisi ini bersifat saling melengkapi, maka kata yang satu dimungkinkan ada kehadirannya karena kehadiran kata yang lain menjadi oposisinya, atau kehadiran kata yang satu disebabkan oleh adanya kata yang lain. Oposisi hubungan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada data (39) dan (40) berikut

(39) Memasuki lima hari pasca kepulangan Gugun Gondrong kerumahnya setelah lebih dari empat bulan mengejar kesembuhan di National University Hospytal Singapura tanda-tanda kesembuhan meski pelan mulai membuat orang-orang disekitarnya bernafas lepas. Kondisi ini membuat Ana Maria, istri dan orang yang selalu ada didekat Gugun, merasa kemudian suaminya memang tidak bisa diharapkan terlalu cepat. Ia sendiri merasa seperti juga para dokter di Singapura takjub (34/SYDAG/23/Nov/2008)

(40) Pesimisme dokter Medistra yang kala itu menanggani Gugun Gondrong bisa dipahami oleh Rita Dinakandi, bekas pasien tumor otak yang kini sembuh total. Menurutnya, vonis tidak bisa sembuh (40) Pesimisme dokter Medistra yang kala itu menanggani Gugun Gondrong bisa dipahami oleh Rita Dinakandi, bekas pasien tumor otak yang kini sembuh total. Menurutnya, vonis tidak bisa sembuh

Pada wacana diatas, yaitu data (39) dan (40) terdapat oposisi hubungan. Pada data (39) terdapat oposisi hubungan antara kata istri dan suami. Kata istri sebagai realitas dimungkinkan ada karena kehadirannya dilengkapi oleh suami dan sebaliknya. Sementara kata dokter dan pasien pada data (40) juga merupakan oposisi hubungan, karena kata dokter dimungkinkan ada karena kehadirannya dilengkapi oleh pasien.

4. Kolokasi

Kolokasi atau sanding kata merupakan salah satu jenis aspek kohesi leksikal yang dapat diartikan sebagai asoaiasi tertentu dalam menggunakan pilihan kata yang cenderung secara berdampingan. Kata-kata yang berkolokasi adalah kata-kata yang cenderung dipakai dalam satu domain atau jaringan tertentu (Sumarlam, et.al, 2005: 44). Kolokasi sebagai penanda keterpaduan dalam wacana dapat dilihat pada data berikut ini.

(41) Penetapan status Iyek sebagai tersangka dalam kasus narkoba begitu menyita perhatian publik. Apalagi hasil tes urine ayahanda Fahri Akbar itu positip mengandung sabu-sabu. Polisi berhasil menemukan sebutir pil ekstasi di kamar mandi Ahmad Akbar di kawasan megapolitan, Cinere Jawa Barat. Peristiwa sial yang menimpa vokalis goodbles ini sontak mendapat keprihatinan dari para personelnya (7/TDJ/12/Nov/2008)

(42) Bencana dan pertumbuhan ekonomi adalah dua dari sejumlah topik ramalan yang kerap muncul. Kini giliran sejumlah peramal, ahli spiritualis hingga ahli Taurot membaca kondisi alam Indonesia. Benarkah ada bencana besar yang mengintai di tahun 2009?. prediksi bencana seperti apakah itu? (117/MTB/31/Des/2008)

Pada data (41) terdapat kata-kata yang berkolokasi yang berguna mendukung kepaduan wacana, yaitu kata tersangka, narkoba, tes urine, pil ekstasi , sabu-sabu, dan Polisi. Dalam data tersebut Polisi merupakan pihak Pada data (41) terdapat kata-kata yang berkolokasi yang berguna mendukung kepaduan wacana, yaitu kata tersangka, narkoba, tes urine, pil ekstasi , sabu-sabu, dan Polisi. Dalam data tersebut Polisi merupakan pihak

Pada data (42) dapat dijumpai kata-kata yang berkolokasi, yaitu kata

Peramal, ahli spiritualis, ahli Taurot, ramalan, teropongan, prediksi

bencana . Dalam data (42) ramalan dilakukan oleh para peramal, ahli spiritual dan ahli taurot, mereka biasanya melakukan teropongan dan prediksi bencana yang akan terjadi sehingga diharapkan agar orang yang tau dan percaya bisa waspada.

5. Hiponimi

Hiponimi atau hubungan atas-bawah dapat diartikan sebagai satuan lingual yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna satauan lingual yang lain (Sumarlam, at.al, 2005: 45). Unsur atau satuan lingual yang mencakupi beberapa unsur atau satuan lingual yang berhiponim itu disebut hipernim atau superordinat. Berikut data yang memuat hiponimi.

(43) Pelawak, mc dan terutama musisi dan penyanyi mendulang rupiah besar. Job tahun baru selalu dinanti dengan harap, meski tak semua selebriti berhasil mendapat kakap untuk menjemput tangkapan tangkapan kerja dengan janji rupiah membumbung. Setidaknya tahun ini suka cita itu mampir kepada Olga Syahputra, Afgan, hingga Julia Peres yang mendapatkan job ditahun baru. Sementara sejumlah band populer Indonesia seperti Peterpan, Nidji, Kangen band, Ada band hingga Ungu akan memeriahkan malam pergantian tahun dikawasan Ancol (141/ MTB/31/Des/2008)

(44) Empat bulan mendampingi suami yang terlelap dalam ketidaksadaran di Singapura lalu lima hari dirumah menjaga perjalanan mengetik kesembuhan total membuat Ana Marisa selalu berada dalam ruang perasaan yang bercampur aduk antara sedih, kesepian, dan putus asa kadang ada timbul rasa sendiri didiri Ana. (42/SYDAG/23/Nov/2008)

Pada data (43) terdapat dua hiponimi. Kata selebriti merupakan hipernim dari sejumlah hiponim, yaitu Pelawak, MC, Musisi, dan Penyanyi. Sedangkan frasa group band merupakan hipernim dari sejumlah hiponim yaitu Peterpan, Nidji, Kangen band, Ada band dan Ungu Jika digambarkan, hubungan antara hipernim dan hiponim pada data (43) tersebut dapat dilihat pada bagan berikut.

mc musisi

penyanyi

Hiponim

(Bagan Analisis Hiponimi Dari Satuan Lingual Selebriti)

Group Band

Hipernim

Ungu Peterpan

Hiponim (Bagan Analisis Hiponimi Dari Satuan Lingual Group Band)

Nidji Kangen band Ada band

Pada data (44) yang menjadi hipernim adalah kata perasaan dan yang menjadi hiponim adalah sedih, kesepian, dan putus asa dan rasa sendiri. Hubungan hipernim dan hiponim pada data (44) ini dapat dibuat bagan seperti berikut.

Perasaan

Hipernim

kesepian sedih putus asa rasa sendiri Hiponim (Bagan Analisis Hiponimi Dari Satuan Lingual Perasaan)

6. Ekuivalensi

Beberapa kata bentukan sebagai proses afiksasi dari bentuk asal sama disebut ekuivalensi. Ekuivalensi juga merupakan salah satu peranti untuk mendukung kepaduan wacana. Pada data (45) dan (46) seperti di bawah ini menunjukkan adanya hubungan ekuivalensi.

(45) Akibat banjir air pasang banyak warga yang memilih tinggal dan bertahan ditempat pengungsian sebagian takut kembali kerumah sementara yang lain rumahnya sudah roboh dan rusak diterpa gelombang pasang. Kondisi para warga yang mengungsi sungguh memprihatinkan karena tidak ada listrik dan air bersih bahkan anak- anak

dalam kegelapan (19/TDJ/12/Nov/2008)

(46) Pernikahannya belum lebih satu tahun, perbedaan usia yang terlampau jauh serta badai cobaan yang maha berat telah membawa Ana Maria kepada kesadaran sejati bahwa Gugun adalah sosok yang sangat berati dalam hidupnya. Menyadari kenyataan yang menyentuh hatinya itu ia tidak pernah menyesal mendampingi Gugun Gondrong yang kritis dengan rasa setia yang tak pernah goyah. (44/SYDAG/23/Nov/2008)

Pada data (45) terdapat hubungan ekuivalensi antara kata pengungsian dan kata mengungsi.

pengungsian Me-

Kedua kata tersebut memiliki hubungan kesepadanan karena berasal dari morfem yang sama, yaitu kata ungsi. Kata kesadaran dan menyadari pada data (46), juga memiliki hubungan kesepadanan karena berekuivalensi dengan kata adil sebagai kata dasarnya.

Ke- +

sadar

-an

kesadaran