LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

6. Infotainment

Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Infotainment dikatakan bahwa Infotainment merupakan akronim dari kata information dan entertainment yang digabungkan menjadi satu. Infotainment dapat diartikan penyajikan program yang menginformasikan sekaligus menghibur. Infotainment mengemas informasi dan hiburan (entertainment) dalam satu paket. Informasi dalam infotainment bisa berupa berita-berita bernilai tinggi dan memang signifikan kepentingannya bagi publik (semisal, artis terpilih menjadi anggota DPR mewakili komunitas media, artis terlibat dalam kasus kriminalitas besar, artis memproduksi karya yang prestisius, seniman mendapatkan penghargaan, dll.).

Dalam http://www.techterms.com/definition/infotainment dikatakan bahwa Infotainment merupakan salah satu program televisi yang menuai kontroversi. Namun, terlepas dari kenyataan tersebut, infotainment menjadi salah satu sajian wajib televisi Indonesia. Hasil pemetaan program infotainment memperlihatkan, sekitar 5-7 % sajian stasiun televisi terdiri dari infotainment selama hari-hari biasa. Sementara pada akhir pekan, porsi infotainment meningkat hingga mencapai 10 % dari keseluruhan jam siaran stasiun televisi. Ditilik dari waktu penayangannya, infotainment agaknya ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan khalayak perempuan dewasa di kelas menengah ke bawah. Masalahnya adalah kebutuhan macam apa yang bisa dipenuhi dengan sajian infotainment yang didominasi dengan kehidupan para selebritis yang tidak terlalu penting bagi pemberdayaan dan pencerdasan masyarakat.