26
4.
Subjek spesialis
5.
Pimpinan departemen dan
6.
Kepala Perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan dapat
melibatkan pustakawan, subjek spesialispakar, bagian sirkulasi, bagian pengadaan, pengguna, dosen dan pihak-pihak yang terkait dengan perpustakaan dalam pemilihan
koleksi perpustakaan.
2.4.3.3 Alat Bantu Pemilihan Koleksi Perpustakaan
Dalam pemilihan koleksi perpustakaan diperlukan alat bantu pemilihan perpustakaan. Seleksi merupakan acuan yang digunakan sebuah perpustakaan untuk
mengisi koleksinya. Dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004, 53 dinyatakan bahwa alat bantu yang bisa digunakan untuk memilih bahan
perpustakaan ialah: 1.
Silabus mata kuliah 2.
Bibliografi 3.
Tinjauan dan resensi 4.
Pangkalan data perpustakaan lain 5.
Sumber-sumber lain dari internet. Sedangkan menurut Darmono 2001, 55-57 secara umum alah bantu seleksi
bahan pustaka adalah sebagai berikut: 1.
Alat Seleksi Bahan Buku a.
Katalog penerbit dari berbagai penerbit baik dalam negeri maupun penerbit luar negeri.
b. Katalog penerbit berisi informasi buku-buku terbaru dari penerbit
dalam dan luar negeri. Informasi yang dikandung biasanya berisi judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, harga buku dan sering pula
menyertakan anotasi atau deskripsi cakupan isi buku.
c. Tinjauan Buku, yang dimuat dalam majalah ilmiah.
27
Tinjaun buku biasanya dimuat pada majalah ilmiah, surat kabar serta majalah populer. Karena merupakan tinjauan yang ditulis oleh orang-
orang yang ternama maka ini merupakan alat evaluasi dan seleksi yang sangat baik.
d. Daftar Buku IKAPI
Daftar ini merupakan catalog berbagai penerbit Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI. Katalog ini
diterbitkan oleh IKAPI dalam berkalan tahunan yang sifatnya lebih merupakan alat verifikasi harga buku. Isi dari daftar ini memuat judul,
pengarang, jumlah halaman, ISBN, dan harga buku. Alat ini memuat informasi judul buku yang merupakan gabungan dari berbagai penerbit
serta meliputi berbagai bidang pengetahuan.
e. Bibliografi Nasional Indonesia
Terbit setiap tiga bulan sekali, berisi informasi tentang terbitan seluruh Indonesia mencakup bukku, laporan penelitian, bacan anak-anak,
terbitan pemerintah, laporan konferensi serta peta. Informasi yang terkandung di dalamnya kurang begitu lengkap karena tidak dilengkapi
dengan harga. Alat bantu seleksi ini hanya berfungsi sebagai lat verifikasi untuk melengkapi data bibliografi dari buku yang di pesan
perpustakaan.
2. Alat Bantu Seleksi Bahan Rujukan
Alat bantu seleksi untuk buku-buku referens terbitan Indonesia masih menjadi satu dengan katalog penerbit.
3. Alat Bantu Seleksi Untuk Koleksi Serial Terbitan Berkala
Secara umum alat bantu seleksi bahan serial terbitan berkala Indonesia belum ada. Untuk menseleksi ini biasanya perpustakaan menggunakan alat
bantu seleksi Ulrich’s International Periodical Directory terbitan Amerika. Meskipun Ulrich juga memuat terbitan berseri di Indonesia, akan tetapi
informasinya tidak lengkap. Banyak terbitan berseri jurnal, majalah yang belum terdaftar di Ulrich’s. Untuk mengisi kekurangan ini maka
perpustakaan biasanya mendapatkan informasi dari surat kabar, koran dan sebagainya.
Pendapat lain dikemukakan oleh Yulia dan Sujana 2010, 4.30-4.39 bahwa
alat bantu seleksi perpustakaan adalah sebagai berikut: 1.
Sumber informasi buku-buku yang baru diterbitkan in-print books Ada penerbit tertentu mengeluarkan buku referesi yang mendaftar buku-
buku yang diterbitkan pada tahun itu, dan daftar itu dikeluarkan ada yang setiap minggu, setiap bulan dan lain sebagainya.
2. Katalog, brosur dan lembar promosi
28
Sarana ini berisi tentang bahan pustaka yang telah diterbitkan serta dapat dipesan kepada penerbit dan agen-agennya.
3. Tinjauan buku-buku masa kini
Tinjauan buku adalah tulisan yang membahas dan menilai isi suatu judul buku.
4. Bibilografi nasional
Bibliografi adalah daftar buku yang dikeluarkan oleh perpustakaan ataupun lembaga lain baik badan pemerintah maupun swasta. Contohnya,
Bibliografi Nasioanal Indonesia, Australian National Bibliogaphy, British National Bibliography.
5. Pangkalan data terpasang online databases dan CD-ROM
Pangkalan data terpasang, seperti pada OCLC telah disebutkan diatas bisa juga bibiografi nasional atau bahkan sekarang ini bibiografi internasional
karena jaringan datanya tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi sudah merambat keseluruh dunia, bisa dijadikan alat bantu seleksi.
6. Buku-buku terbaik, daftar yang direkomendasikan, dan koleksi inti
Beberapa publikasi dari negara-negara maju mendaftar buku-buku yang dianggap terbaik atau yang dianggap patut direkomendasikan untuk dibaca
baik oleh kalangan tertentu atau publik. 7.
Bibliografi subjek Bibliografi subjek adalah publikasi yang mendaftar judul-judul buku dalam
bidang tertentu dan biasanya dikeluarkan oleh perpustakaan dilingkungan tertentu atau lembaga lain baik dari instansi pemerintah maupun swasta.
8. Daftar tambahan koleksi accession list
Daftar tambahan koleksi merupakan publikasi yang mendaftar buku-buku yang baru diterima oleh sebuah perpustakaan.
Sehubungan dengan alat bantu pemilihan Prianto 2007, 4-5 mengemukakan
bahwa alat bantu seleksi pengembangan koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut: 1.
Buku panduan akademik, di dalamnya terdapat kurikulum dan silabus mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa.
2. Usulan pemakai mahasiwa, dosen, pegawai, karena mahasiwa adalah
pemakai utama perpustakaan perguruan tinggi maka perlu disediakan tempat buku, kotak saran untuk menampung usulan dari mahasiswa
stakeholders.
3. Usulan dari pimpinan universitas, fakultas, dan program studi prodi,
karena mereka adalah penentu kebijakan akademik. Sehingga mereka adalah pihak yang berkompeten dalam menentukan buku-buku referensi
yang akan dipakai dalam kegiatan perkuliahan.
4. Statistik peminjaman koleksi perpustakaan, juga perlu diperhatikan. Karena
dalam statistik tersebut dapat diketahui koleksi yang tinggi angka
29
peminjamannya, sehingga koleksi yang sudah ada dan masih kurang jumlah eksemplarnya dapat diusahakan untuk ditambah.
5. Daftar inventaris koleksiDatabase koleksi perpustakaan, dapat digunakan
untuk menghindari duplikasi pengadaan bahan pustaka. 6.
Katalog penerbit print-out, maupun database pada situs penerbit, berisi informasi bahan pustaka baru yang sudah diterbitkan oleh penerbit tersebut.
7. Media alat seleksi yang lain resensi buku, core list, silent partners,
newsletter, reviewing journal, dsb.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui alat bantu seleksi koleksi perpustakaan yaitu, silabus mata kuliah, bibliografi subjek, tinjau dan resensi, pangkalan data
online databases dan CD-ROM, sumber-sumber informasi lain dari internet, buku panduan akademik, usulan pemakai mahasiswa, dosen, pegawai, usulan pimpinan,
statistik peminjaman koleksi perpustakaan, katalog, brosur dan lembar promosi. Alat bantu pemilihanseleksi memudahkan pustakawan dan pihak yang terlibat dalam
pemilihan bahan pustaka yang diperlukan.
2.4.3.4 Prosedur Pemilihan Dan Pengusulan Koleksi Perpustakaan