Tujuan Pemilihan Koleksi Pemilihan Koleksi Perpustakaan

23 Sedangkan menurut Yulia, Sujana dan Windarti 1994, 26 pengertian pemilihan adalah “Proses mengidentifikasi bahan pustaka yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan.” Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat diketahui bahwa pemilihan koleksi adalah kegiatan mengidentifikasi bahan perpustakaan dan melakukan pengadaan bahan pustaka berdasarkan judul dan subjek yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.4.3.1 Tujuan Pemilihan Koleksi

Perpustakaan perlu melakukan pemilihan bahan pustaka, agar perpustakaan mendapatkan koleksi yang mutakhir sesuai dengan kebutuhan informasi penggunanya. Menurut Siregar 1998, 6 tujuan pemilihan bahan pustaka adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 2. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka dalam bidang yang sesuai dengan tujuan lembaga induknya dan tujuan penyelenggaraan perpustakaan tersebut. 3. Untuk memiliki koleksidokumen masa lampau maupun mutakhir dalam berbagai ilmu pengetahuan, kebudayaan, hasil penelitian dan lai-lain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tujuan perpustakaan. 4. Memiliki koleksi berupa sejarah perkembangan dan cirri daerah, badan penaungnya. 5. Menghindari duplikasi koleksi. 24 Sedangkan menurut Yulia dan Sujana 2010, 4.8 pemilihan bahan pustaka bertujuan untuk: 1. Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang diperlukan dalam menunjang system yang ada dalam lembaganya. 2. Memperoleh menyediakan bahan pustaka yang berisi bahan pustaka yang diinginkan oleh pengguna. 3. Memperoleh dan menyediakan bahan pustaka yang berisi bahan hiburan dan rekreasi. 4. mengawetkan bahan pustaka penting yang menggambarkan perkembangan lembaga induknya, seperti laporan tahunan, data resmi, termasuk publikasi lembaga tersebut. Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat dimaknai bahwa tujuan pemilihan koleksi adalah memperoleh, menyediakan bahan pustaka yang mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, melestarikan bahan pustaka yang menggambarkan perkembangan lembaga tempat perpustakaan tersebut bernaung, dan pemilihan koleksi dapat menghindari duplikasi koleksi dalam pengadaan bahan pustaka. 2.4.3.2 Pihak-Pihak yang Dilibatkan Dalam Pemilihan Koleksi Perpustakaan perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar koleksi perpustakaan relevan dengan kebutuhan pengguna. Menurut Siregar 1998, 7-9 adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pemilihan bahan pustaka adalah: 1. Pustakawan Pustakawan memegang peranan yang penting dalam pemilihan bahan pustaka dan pembinaan koleksi. 2. Subjek Spesialis pakar Mereka merupakan ahli dalam memilih subyek bidang ilmu tertentu, dan lebih mengetahui cara menelusurinya pada sarana bibliografi, dan selalau mengikuti perkembangan bidang ilmu yang menjadi spesialisasinya. 3. Bagian Sirkulasi 25 Keikutsertaan bagian ini dalam pemilihan buku karena bagian ini dapat memberi informasi tentang buku yang banyak digunakan, sehingga dapat dipikirkan penambahan jumlahnya. 4. Bagian Pengadaan Bagian pengadaan memegang peranan yang penting dalam pemilihan bahan pustaka karena bagian ini bertugas melaksanakan administrasi tentang pemilihan bahan pustaka, seperti mencatat semua permintaan yang datang dari pihak-pihak yang dilibatkan dalam pemilihan buku. 5. Pengguna Pengguna merupakan orang-orang yang memanfaatkan koleksi perpustakaan, oleh sebab itu permintaan mereka atas bahan pustaka perlu dipertimbangkan agar kebutuhan pengguna terpenuhi. Sedangkan Sulistyo-Basuki 1993, 430 menyatakan bahwa personalia yang dapat mempertimbangkan pemilihan buku mencakup: 1. Pustakawan, 2. Spesialis Subjek termasuk guru, 3. Toko Buku, 4. Anggota komisi perpustakaan, dan 5. Anggota lain Selain pendapat di atas menurut menurut Evans dan Zarnosky 2000, 80 Potential selectors include: 1. Patrons or users 2. Librarians from public service areas, with no special background or training beyond basic library education 3. Librarians from technical services areas, with no special background or training beyond basic library education 4. Subjeck or service specialist with advanced in a subject or service area 5. Department heads and 6. The head librarian. Uraian di atas dapat diartikan sebagai berikut: Potensi pemilih koleksi meliputi: 1. Pengguna 2. Pustakawan bagian layanan umum, tanpa ada latar belakang atau pelatihan dasar khusus pendidikan perpustakaan. 3. Pustakawan bagian layanan teknis, tanpa ada latar belakang atau pelatihan dasar khusus pendidikan perpustakaan. 26 4. Subjek spesialis 5. Pimpinan departemen dan 6. Kepala Perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan dapat melibatkan pustakawan, subjek spesialispakar, bagian sirkulasi, bagian pengadaan, pengguna, dosen dan pihak-pihak yang terkait dengan perpustakaan dalam pemilihan koleksi perpustakaan.

2.4.3.3 Alat Bantu Pemilihan Koleksi Perpustakaan