Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

- Pembayaran biaya-biaya untuk kegiatan pertemuan orientasi vitalisasi otak lanjut usia bagi petugas alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, sewa gedung, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport - Pembayaran belanja cetak KMS Lansia Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100 dan realisasi keuangannya sebesar Rp16.000.000,- 94,40. 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi program peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari program tersebut. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp1.600.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan lanjut usia. Realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan ini mencapai 100.

T. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

1. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengendalikan keamanan dan kesehatan makanan restoran. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp21.980.000,-. Anggaran kegiatan ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya : - Pembayaran biaya kegiatan pengawasan tempat- tempat umum dan TPM alat tulis kantor, makanan dan minuman, perjalanan dinas dalam daerah Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 76 - Pembayaran biaya kegiatan pengawasan jasa bogadan pengambilan sampel makanan dan minuman alat tulis kantor, makanan dan minuman, perjalanan dinas dalam daerah - Pembayaran belanja jasa kantor berupa pemeriksaan sampel makanan dan minuman TPM, sampel makanan dan minaman laik sehat hotel dan restoran, sampel air bersih laik sehat hotel dan restoran Realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan ini mencapai 100.

U. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil terutama dari keluarga kurang mampu dan menurunkan angka mortalitas bayi baru lahir, anggarannya sebesar Rp102.200.000,-.dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah : - Belanja kegiatan orientasi kelas ibu dan balita alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, penggandaan bahan, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport peserta. - Belanja bahan cetak KIA program Kesehatan Ibu dan Anak Buku KIA, stiker P4K, Format MTBM, Format MTBS, Kartu Ibu, Kohort Ibu, Kohort Bayi, Kohort Balita, Kohort KB Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100 sementara realisasi keuangan sebesar Rp101.700,- 99,51. 2. Pertolongan Persalinan bagi Ibu Melahirkan dan Anak Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 77 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan dan anak. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp20.985.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah : - Pembayaran kegiatan pertemuan sinkronisasi program KIA terpadu tingkat kabupaten - Pembayaran kegiatan pertemuan koordinasi dinas kesehatan dan BKBPP-RS tentang kebutuhan - Pembayaran kegiatan pertemuan revitalisasi PWS Kohort KIA melalui konsultasi bidan ke Dinas Kesehatan Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp20.810.000,- 99,17. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 78

IV.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi fisik program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sebesar 98,66 dan keuangan sebesar 82,43. Rendahnya realisasi tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Biaya Premi Asuransi sejumlah Rp. 3.015.818.000,- tidak dapat diserap untuk kepesertaan BPJS bagi TOGATOMA, Aparat Desa, Kader dan Kepesertaan Mandiri lainnya. BPJS baru dapat menerima kepesertaan mandiri pada tahun 2015. 2. Dana klaim Non Kapitasi yang terbayar oleh BPJS sejumlah Rp4.274.896.000 atau sebesar 59,69 dari target. 3. Dana Kapitasi Puskesmas bulan Desember sejumlah Rp. 2.014.852.500,- baru dapat dipertanggungjawabkan pada bulan Januari 2015. 4. Dana Operasional dari Kapitasi Puskesmas bulan Mei – Desember 2014 sejumlah Rp. 1,6 M belum terserap dan akan dapat dipergunakan untuk kegiatan pada tahun berikutnya. Dana Operasional tidak dapat diserap karena : - Kegiatan Kapitasi Puskesmas baru tercantum pada DPPA Dinas Kesehatan Tahun 2014. - Adanya perubahan Juknis Penggunaan dana Kapitasi dari Permenkes 19 Tahun 2014 menjadi Permenkes No. 28 Thn 2014. 6. Realisasi PAD Dinas Kesehatan sebesar 82,2 atau Rp. 31.164.715.500,- dari target Rp. 37.903.318.173,-. Tetapi apabila berdasarkan usulan target PAD dari Dinas Kesehatan sejumlah Rp. 34.982.522.781,-, maka realisasi PAD Dinas Kesehatan menjadi 89. Selengkapnya untuk realisasi fisik dan keuangan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dapat dilihat pada tabel IV.2.1 dan tabel IV.2.2 berikut : Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 79