Bab IV Pelaksanaan Program dan Kegiatan ok

(1)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 26 BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

IV.1 Pelaksanaan Masing-masing Bidang

Dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2014, Pemerintah Daerah

Kabupaten Lombok Barat mengalokasikan anggaran sebesar

Rp57.924.455.304,-. Alokasi anggaran tahun 2014 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2013, yaitu sebesar Rp58.542.569.525,82,- menurun sekitar 1,07%. Alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk melaksanakan 21 program dan 86 kegiatan yang tersebar pada masing-masing bidang dan UPTD di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

Program dan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh masing-masing bidang dan UPTD di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, selengkapnya dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut :

Tabel IV.1 Program/Kegiatan Masing-masing Bidang

No. Uraian Program/Kegiatan Pelaksana

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Sekretariat

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Sekretariat

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Sekretariat

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir dan Lain-lain

Sekretariat

6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Sekretariat

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat

8. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan Sekretariat

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Sekretariat

10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Sekretariat

11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan


(2)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 27

No. Uraian Program/Kegiatan Pelaksana

12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Sekretariat

13. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/ Teknik Perkantoran

Sekretariat

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pembangunan Gedung Kantor Sekretariat

2. Pengadaan Meubelair Sekretariat

3. Pengadaan Komputer Sekretariat

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Sekretariat

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Sekretariat

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Mesin/Kartu Absensi Sekretariat

2. Koordinasi Penegakan/Peningkatan Disiplin PNS dan Justisi

Sekretariat

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Sekretariat

2. Bimbingan dan Pelatihan Teknis Sekretariat

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Realisasi Bulanan SKPD

dan Pendapatan SKPD

Sekretariat

2. Penyusunan Profil/Monografi UPTD Datin

3. Penyusunan Database, Pemutahiran Data dan Pengolahan Data Statistik

UPTD Datin

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan UPTD Datin

5. Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA Sekretariat

6. Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan

Sekretariat

7. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Sekretariat

F. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Pengadaan Obat & Perbekalan Kesehatan UPTD IFK

2. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan

UPTD IFK

3. Peningkatan Keterjangkauan Harga Obat Perbekalan Kesehatan Terutama untuk Penduduk Miskin


(3)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 28

No. Uraian Program/Kegiatan Pelaksana

4. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas & Rumah Sakit

UPTD IFK

5. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

UPTD IFK

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan UPTD IFK

G. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya

UPTD Puskesmas

2. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan Bidang Yankes

3. Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Bidang Yankes

4. Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan Termasuk Obat Generik Esensial

Bidang Yankes

5. Peningkatan Kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas

6. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Bidang Yankes

7. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Bidang Yankes

8. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Yankes

9. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan Bidang Yankes

H. Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/ Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan

Bidang Yankes

2. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

Bidang Yankes

I. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

1. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Bidang Binkesmas

2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat Bidang Binkesmas

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Binkesmas

J. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

Bidang Binkesmas

2. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

Bidang Binkesmas

3. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

Bidang Binkesmas

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Binkesmas

K. Program Pengembangan Lingkungan Sehat


(4)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 29

No. Uraian Program/Kegiatan Pelaksana

2. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Bidang Dalkit - PL

3. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Bidang Dalkit - PL

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Dalkit - PL

L. Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

1. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Bidang Dalkit - PL

2. Pelayanan Pemeriksaan Haji Bidang Dalkit - PL

3. Peningkatan Imunisasi Bidang Dalkit - PL

4. Peningkatan Surveylance Epideminologi dan Penanggulangan Wabah

Bidang Dalkit - PL

5. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Bidang Dalkit - PL

M. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan Sekretariat

2. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

Bidang Yankes

3. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

UPTD Datin

4. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

Sekretariat

5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat

6. Pelayanan dan Pengembangan Laboratoium Dinas Kesehatan Klinik

UPTD Labkes

N. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang BPJK

O. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu & Jaringannya

1. Pembangunan Puskesmas Sekretariat

2. Pembangunan Puskesmas Pembantu Sekretariat

3. Pengadaan Puskesmas Keliling Sekretariat

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas

Sekretariat

5. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu/Polindes

Sekretariat

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat

7. Rehab Sedang/Berat Puskesmas Sekretariat

P. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata


(5)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 30

No. Uraian Program/Kegiatan Pelaksana

Q. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

1. Kemitraan Jaminan Kesehatan UPTD Puskesmas

R. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

1. Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita Bidang Binkesmas

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Binkesmas

S. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

1. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Bidang Binkesmas

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Binkesmas

T. Program Pengawasan dan Pengendalian

Kesehatan Makanan

1. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran

Bidang Dalkit - PL

U. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu

Bidang Binkesmas

2. Pertolongan Persalinan bagi Ibu Melahirkan dan Anak

Bidang Binkesmas

Selengkapnya tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pencatatan surat masuk dan keluar dalam buku register surat. Kegiatan ini dilakukan secara cermat dan teliti. Selama tahun 2014 tercatat surat masuk sebanyak 5.663 surat sedangkan surat keluar sebanyak 4.197 surat. Untuk kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp4.250.000,-, dengan rincian Rp1.250.000,- dipergunakan untuk pembayaran belanja bahan pakai habis dan Rp3.000.000,- dipergunakan untuk pembayaran belanja pengiriman surat/paket. Untuk realisasi fisik dan keuangannya mencapai 100%.


(6)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 31 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya listrik dan air sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan di perkantoran. Kegiatan ini pada tahun 2014 mengalokasikan dana sebesar Rp116.100.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja jasa kantor untuk kantor dinas kesehatan dan instalasi farmasi kabupaten (IFK) dengan rincian sebagai berikut : untuk pembayaran belanja telepon sebanyak 3 unit sebesar Rp9.840.000,- pembayaran belanja air 2 unit sebesar Rp24.060.000,- dan pembayaran belanja listrik 2 unit sebesar Rp69.600.000,-. Adapun realiasi fisik kegiatan mencapai 100%, namun realisasi keuangan sebesar Rp98.208.378,- (84,59%). Hal ini disebabkan karena himbauan efektifitas pemakaian dan penghematan listrik untuk seluruh sarana instansi yang ada.

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional

Pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional sangat mutlak diperlukan sebagai sarana kelancaran operasional dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kendaraan yang terawat dengan baik dan memiliki ijin akan berpengaruh terhadap kenyamanan dalam operasionalnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menangani perawatan dan ijin kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4. Alokasi anggaran tahun 2014 untuk kegiatan ini sebesar Rp47.500.000.00,- yang dipergunakan untuk membiayai pembayaran belanja perawatan kendaraan bermotor, dengan rincian sebagai berikut : untuk pembayaran belanja jasa service sebesar Rp9.000.000,- pembayaran belanja penggantian suku cadang sebesar Rp30.700.000,- dan untuk belanja STNK sebesar Rp7.800.000,-. Realisasi fisik kegiatan mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangan sebesar Rp44.250.000,00 (93,16%).


(7)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 32 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Pengelolaan keuangan yang baik dan akuntabel merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan daerah. Sebab itu dibutuhkan ketersediaan tenaga administrasi yang kredibel dan memiliki skill yang tinggi. Dalam lingkup dinas setiap pengelolan keuangan harus dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah. Salah satunya berupa laporan keuangan bulanan, triwulan, semester maupun tahunan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp267.180.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja honorarium PNS dengan rincian sebagai berikut : untuk pembayaran honor panitia pelaksana kegiatan sebesar Rp260.040.000,- belanja honor panitia pengadaan barang dan jasa sebesar Rp5.015.000,- dan pembayaran honor tim pemeriksa/penerima barang sebesar Rp2.125.000. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100% dan untuk realisasi keuangan sebesar Rp259.180.000,- (97,01%).

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, dan Lain-lain

Jasa kebersihan kantor, sopir, tukang kebun dan lain-lain memegang peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tugas kedinasan sehari-hari. Keberadaan tenaga kebersihan kantor (cleaning service), dan tukang kebun sangat membantu menciptakan lingkungan kantor yang indah, bersih dan nyaman. Begitu pula dengan keberadaan sopir sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan khususnya dalam mengoperasikan kendaraaan dinas yang ada. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp99.325.000,00 yang dipergunakan untuk pembayaran belanja bahan pakai habis yaitu untuk pembayaran belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih sebesar Rp5.725.000,- dan untuk pembayaran belanja jasa kantor yang dipergunakan untuk pembayaran jasa tenaga non pegawai sebesar


(8)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 33

Rp93.600.000,-. Jumlah petugas kebersihan (cleaning service) dan penjaga kantor di kantor Dinas Kesehatan sebanyak 4 orang. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.

6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Peralatan dan perlengkapan kantor merupakan sarana yang diperlukan dalam mendukung kelancaran tugas-tugas kedinasan, khususnya administrasi. Alokasi anggaran untuk kegiatan adalah sebesar Rp35.000.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja pemeliharaan dengan rincian sebagai berikut : untuk belanja pemeliharaan gedung kantor sebesar Rp6.000.000,- dan belanja pemeliharaan komputer sebesar Rp29.000.000,-. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangan sebesar Rp34.500.000,- (98.57%).

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Untuk kelancaran administrasi dan tugas-tugas dinas, perlu penyediaan alat tulis kantor. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp31.200.000,- yang dipergunakan untuk pembayar-an belpembayar-anja bahpembayar-an pakai habis berupa belpembayar-anja alat tulis kpembayar-antor. Alat tulis kantor tersebut dialokasikan untuk seluruh bidang dan UPTD yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp5.000.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja cetak dan penggandaan dengan rincian sebagai berikut : untuk pembayaran belanja cetak sebesar Rp1.250.000,- dan pembayaran belanja penggandaan sebesar Rp3.750.000,-. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.


(9)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 34 9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

Untuk menunjang kenyamanan suasana kerja perlu penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan kantor. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp13.700.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja jasa kantor yaitu pembayaran belanja ongkos tukang sebesar Rp3.744.000,- dan pembayaran belanja modal pengadaan instalasi listrik sebesar Rp9.956.000,-. Realisasi fisik dan keuangan mencapai 100%.

10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Dalam upaya menunjang kelancaran operasional kegiatan kantor, perlu untuk peyediaan peralatan perlengkapan kantor. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp44.375.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja modal, seperti genset, mesin air, mesin pemotong rumput, rak lemari, air conditioner (AC), kipas angin, televisi dan komputer. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100 %.

11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan bahan bacaan diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pegawai mengenai informasi yang

sedang berkembang dimasyarakat sehingga pegawai tidak

ketinggalan informasi tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di tengah masyarakat. Aokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp8.160.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja surat kabar Lombok Post. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Rapat koordinasi merupakan rangkaian kegiatan rutin yang diadakan sebanyak 4 kali dalam setahun. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk koordinasi antara pelaksana kegiatan, penanggung


(10)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 35

jawab dan pimpinan SKPD dalam menggali informasi sebagai bahan evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan di dalam maupun di lapangan. Dalam Tahun Anggaran 2014, rapat-rapat kordinasi rutin dilaksanakan setiap triwulan, dengan melibatkan seluruh kepala bidang/sekretaris, kepala seksi/subbag, UPTD dan programmer. Konsultasi keluar daerah dilaksanakan oleh pejabat eselon II (Kepala Dinas) dan eselon III. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp219.580.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja makanan dan minuman rapat sebesar Rp18.000.000,- dan pembayaran belanja perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp201.580.000. Realisasi fisik untuk kegiatan ini adalah sebesar 100%, realisasi keuangan sebesar Rp208.152.400,- (94,80%).

13. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknik Perkantoran

Keberadaan tenaga administrasi dalam perkantoran sangat membantu dalam penyelesaian tugas-tugas pokok kedinasan karena tanggung jawab yang diemban oleh pelaksana dan penanggung jawab kegiatan terkadang cukup berat. Oleh sebab itu diperlukan jasa tenaga administrasi perkantoran sesuai kebutuhan. Tenaga administrasi perkantoran pada dinas kesehatan yang dianggarkan dalam kegiatan ini adalah pegawai honorer (honor daerah) yang tidak masuk dalam database tahun 2005. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp817.800.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja honorarium tenaga honor daerah sebanyak 16 orang dengan nilai sebesar Rp156.000.000,- dan pembayaran honorarium tenaga kontrak sebanyak 62 orang dengan nilai sebesar Rp661.800.000,-. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp670.400.000,- (81,98%). Hal ini disebabkan karena ada beberapa tenaga kontrak yang mengundurkan diri dan tidak bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.


(11)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 36 B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pembangunan Gedung Kantor

Kegiatan pembangunan gedung kantor pada tahun 2014 ini diperuntukkan untuk rekonstruksi ruang vaksin Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp216.500.000,-. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100% sementara untuk realisasi keuangan sebesar Rp215.090.000,- (99,35%).

2. Pengadaan Meubelair

Kegiatan pengadaan meubelair ini diperuntukan untuk mengisi peralatan kantor berupa lemari arsip, kursi kerja dan sofa kantor untuk meubelair kantor Dinas Kesehatan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp24.900.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja lemari arsip sebesar Rp6.900.000,- pembayaran belanja kursi kerja sebesar Rp3.000.000,- dan pembayaran belanja sofa sebesar Rp15.000.000,-. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

3. Pengadaan Komputer

Kegiatan pengadaan komputer ini bertujuan untuk

menunjang kegiatan SIMDA untuk Dinas Kesehatan dan

Laboratorium Kesehatan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp19.000.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja pengadaan komputer SIMDA Keuangan, SIMDA Perencanaan dan komputer UPTD Laboratorium Kesehatan. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan pemeliharaan gedung kantor ini rutin dilaksanakan setiap tahun, meliputi biaya bahan bangunan, biaya jasa kebersihan, biaya pemeliharaan gedung kantor dan biaya pemeliharaan halaman


(12)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 37

kantor dan biaya pengadaan pintu gerbang Puskesmas Sekotong dan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dalam rangka pemeliharaan kondisi fisik gedung agar tetap terpelihara demi kenyamanan situasi kerja karyawan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp45.000.000,- dengan realisasi fisik kegiatan sebesar 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp44.900.000,- (99,78%).

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Pemeliharaan rutin dilaksanakan dalam rangka menjaga dan memelihara kondisi dari kendaraan dinas/operasional, sehingga usia pemakaian kendaraan menjadi lebih lama. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, maka mobilitas dari kendaraan dinas tetap terjaga dan terpelihara. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp292.450.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 Dinas Kesehatan dan Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) sebesar Rp117.450.000,-. Selain itu dipergunakan untuk pembayaran belanja rehab Puskesmas Keliling sebesar Rp175.000.000,-. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangan kegiatan ini sebesar Rp291.683.400,- (99,74%).

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair

Pemeliharaan meubelair dilaksanakan rutin setiap tahunnya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp5.100.000 yang dipergunakan untuk pembayaran belanja pemeliharaan meubelair. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.


(13)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 38 C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

Kegiatan pengadaan mesin/kartu absensi ini bertujuan untuk menegakkan disiplin karyawan di lingkup kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp7.500.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja modal pengadaan mesin absensi. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

2. Koordinasi Penegakan/Peningkatan Disiplin PNS dan Justisi

Kegiatan koordinasi penegakan/peningkatan disiplin PNS

dan justisi ini dilaksanakan dalam rangka pemantauan

penegakan/peningkatan disiplin PNS di Puskesmas. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp20.880.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja uang lembur dan alat tulis kantor tim aset dan pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka penegakan disiplin di Puskesmas bersama-sama dengan Badan Kepegawaian Daerah. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini adalah 100%.

D. Program Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - undangan

Kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan ini dilaksanakan bertujuan untuk

meningkatkan disiplin pegawai secara kontinyu. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp4.230.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja penggandaan materi bimbingan teknis, pembayaran belanja makanan dan minuman dan pembayaran


(14)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 39

belanja uang transport bimbingan teknis. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini adalah 100%.

2. Bimbingan dan Pelatihan Teknis

Kegiatan bimbingan dan pelatihan teknis bertujuan untuk membina dan mengembangkan karir tenaga kesehatan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp20.635.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran honorarium tim penilai angka kredit, pembayaran belanja alat tulis kantor dan pembayaran belanja perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka konsultasi ke BAKN Regional di Denpasar. Realisasi fisik kegiatan ini sebesar 100%, sementara untuk realisasi keuangan sebesar Rp20.476.900,- (99.23%).

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Realisasi Bulanan SKPD dan Pendapatan SKPD

Kegiatan penyusunan laporan realisasi bulanan SKPD dan pendapatan SKPD bertujuan untuk mengetahui besaran dan persentase realisasi bulanan kegiatan SKPD dan realisasi pendapatan SKPD sehingga akan bisa dimonitoring kemajuan dan perkembangan pelaksanaan target kegiatan. Alokasi anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp35.800.355,- dengan rincian sebagai berikut : untuk melakukan pembayaran belanja uang lembur penyusunan laporan rutin bulanan dan laporan tahunan sebesar Rp14.080.000,- kemudian untuk pembayaran belanja bahan pakai habis guna menunjang kegiatan ini sebesar Rp10.415.355,- selanjutnya untuk pembayaran belanja makanan dan minuman rapat penatalaksanaan aset sebesar Rp3.600.000,- dan untuk pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka verifikasi aset


(15)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 40

ke Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp2.205.000,-. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini sebesar Rp29.803.000,- (83,25%).

2. Penyusunan Profil/Monografi

Profil Kesehatan merupakan produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang diharapkan dapat mencerminkan gambaran keadaan/situasi kesehatan masyarakat di suatu wilayah berdasarkan

indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Kabupaten/Kota. Sebagai produk SIK, Profil Kesehatan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam menyusun perencanaan, mengontrol pelaksanaan kegiatan dan sebagai alat evaluasi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Selain itu, Profil Kesehatan dapat juga dimanfaatkan sebagai informasi umum tentang kesehatan bagi instansi lain dan masyarakat. Alokasi anggaran kegiatan ini adalah Rp9.487.000,- dengan realisasi fisik dan keuangan mencapai 100%.

3. Penyusunan Database, Pemutakhiran Data dan Pengolahan Data Statistik

Kegiatan penyusunan database pemutakhiran data dan pengolahan data statistik bertujuan untuk mengumpulkan data dasar kesehatan, melakukan pemutakhiran data kesehatan dan mengolah data kesehatan tersebut dengan statistik, sehingga kegiatan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari data tersebut. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp8.850.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja lembur entry data SIKNAS online, pembayaran belanja perjalanan dinas ke Puskesmas dalam rangka pemeliharaan software dan hardware komputer serta untuk pembayaran pemeliharaan komputer di Dinas Kesehatan. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.


(16)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 41 4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan monitoring, evaluasi dan peloparan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengawasan dan mengevaluasi dan selanjutnya membuat laporan sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA) yang ada di 17 Puskesmas. Alokasi anggaran sebesar Rp4.000.000,- dengan realisasi fisik dan keuangan mencapai 100%.

5. Penyusunan KUA, PPAS, RKA, DPA dan DPPA

Penyusunan dokumen perencanaan dan dokumen anggaran (KUA, PPAS, RKA, DPA dan DPPA) disusun melalui proses evaluasi hasil pelaksanaan program tahun sebelumnya yang merupakan acuan penyusunan perencanaan dan anggaran tahun berikutnya berdasarkan perkiraan pagu indikatif yang tersedia dan rencana kerja yang efektif dan efisien yang dapat menghasilkan dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan jadwal, akurat dan tepat waktu. Alokasi anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp39.684.000,- dengan realisasi fisik mencapai 100 % sementara realisasi keuangannya sebesar Rp37.951.000 (95,63%).

6. Penyusunan Laporan Rencana Kerja Program/Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui program kerja dari masing-masing pelaksana kegiatan selama tahun 2014 sehingga target, sasaran dan tujuan kegiatan dapat terlaksana dan tercapai sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban. Dalam pelaksanaan kegiatan dibentuk tim yang beranggotakan 10 orang bertugas untuk menyusun rencana kerja dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan pada bidang-bidang agar mendapatkan data dan informasi yang jelas. Hasil yang telah dicapai adalah tersusunnya Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014. Alokasi dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp22.950.000,- dengan realisasi fisik belum


(17)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 42

mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar

Rp18.355.000,- (79,98%).

7. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat mempunyai kewajiban untuk memberikan pertanggung-jawaban atas hasil capaian kinerja secara akuntabel dan transparan. Salah satu bentuk pertanggung-jawaban tersebut adalah berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp12.186.000,-. Realisasi fisik mencapai 100 % dan realisasi keuangan sebesar Rp11.706.000,- (96,06).

F. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkau obat dan berbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika. Untuk pendanaan kegiatan ini berasal dari dana alokasi khusus bidang kesehatan tahun 2014. Alokasi anggaran untuk

kegiatan ini sebesar Rp2.772.358.775,50. Dana tersebut

dipergunakan untuk pembayaran belanja bahan obat-obatan sebesar Rp2.765.048.775,50, selain itu dipergunakan untuk pembayaran honor tim pengadaan barang dan jasa, pembayaran honor tim pemeriksa/penerima barang dan pembayaran belanja cetak dan penggandaan. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp2.576.026.634,- (92,92%). Anggaran yang tersisa merupakan anggaran sisa tender.


(18)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 43 2. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp72.510.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran honor tenaga distribusi obat ke Puskesmas, pembayaran belanja modal AC dan alat-alat kesehatan medis dan non medis. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp71.380.000,- (98,44%).

3. Peningkatan Keterjangkauan Harga Obat Perbekalan Kesehatan Terutama untuk Penduduk Miskin

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring harga obat di sarana distribusi sehingga harga obat bisa dijangkau masyarakat terutama oleh masyarakat miskin. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp1.849.950,- dengan realisasi fisik mencapai 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp1.710.000,- (92,43%).

4. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas & Rumah Sakit

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian yang bermutu di Puskesmas dan jaringannya. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp11.220.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran kegiatan pertemuan evaluasi pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan dan kegiatan pertemuan perencanaan obat terpadu. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.

5. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengujian mutu obat dan perbekalan kesehatan sehingga kualitas pelayanan kesehatana kepada masyarakat akan meningkat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp25.940.000,- yang dipergunakan


(19)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 44

untuk pembayaran kegiatan survei pelayanan kefarmasian di Puskesmas, pembayaran kegiatan pertemuan evaluasi pelayanan kesehatan dasar, pertemuan lokakarya hasil survey pelayanan kefarmasian di Puskesmas, pertemuan sosialisasi SIPNAP Kabupaten Lombok Barat dan pembayaran kegiatan bimbingan teknis pelayanan kefarmasian di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Polindes. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangan kegiatan ini sebesar Rp24.461.000,- (94,30%).

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp11.910.000,-

yang dipergunakan untuk pembayaran kegiatan fasilitasi

pengelolaan obat ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes. Realiasasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

G. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya

Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan lainnya yang berada di Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp20.982.168.665,- yang berasal dari beberapa sumber dana, diantaranya :

- Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp4.600.000,-

- Dana Kapitasi bulan Januari sampai dengan April 2014 sebesar Rp8.258.125.500,-


(20)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 45

- Dana Jamkesmas sebesar Rp962.374.999,-.

Dana Alokasi Umum tersebut dipergunakan untuk

pembayaran belanja premi asuransi kesehatan berupa sharing pelayanan persalinan dan premi BPJS Kabupaten Lombok Barat. Kemudian Dana Kapitasi dan Dana Non Kapitasi pemanfaatannya dipergunakan untuk pembayaran jasa pelayanan, pembayaran belanja obat-obatan, pembayaran belanja kegiatan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dan pembayaran belanja operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sementara untuk Dana Jamkesmas diperuntukkan bagi peserta non kuota dari Pusat. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 70,54%, sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp14.799.989.324,- (70,54%). Realisasi fisik dan keuangannya tidak sampai 100% disebabkan karena Dana APBD yang dialokasikan untuk premi BPJS Kabupaten Lombok Barat tidak dapat dicairkan karena berhubungan dengan kepesertaan yang belum bisa terlaksana. Selain itu realisasi fisik dan keuangan dalam kegiatan ini tidak dapat terlaksana disebabkan karena belum semua dana non kapitasi ditransfer dari BPJS sehingga kegiatan belum dapat dilaksanakan.

2. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi, mulut dan jiwa. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp140.000.000,-. Dana tersebut dipergunakan untuk pembayaran kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi kesehatan gigi dan mulut dan pembayaran kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi kesehatan jiwa. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

3. Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan ini dimaksudkan agar pengelolaan peralatan medis Puskesmas


(21)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 46

berjalan dengan baik. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp9.424.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran kegiatan pertemuan monitoring dan evaluasi pengelolaan medis Puskesmas. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan mencapai 100%.

4. Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan Termasuk Obat Generik Essensial

Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena untuk pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik essensial sudah mendapatkan bantuan pendanaan dari beberapa sumber, seperti Dana KPDT, dana Kapitasi dan lain-lainnya. Untuk anggaran kegiatan ini selanjutnya dialihkan untuk kegiatan lainnya.

5. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan yang bekerja pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Alokasi anggaran sebesar Rp1.943.814.116,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan-pelatihan, pembayaran kegiatan belanja bahan habis pakai, bahan obat-obatan, bahan kimia dan lain-lainnya. Realisasi fisik kegiatan sebesar 90,61%, realisasi keuangan Rp1.761.316.614,- (90,61%). Kegiatan ini merupakan pengembalian retribusi pelayanan kesehatan sehingga realisasi keuangannya sesuai dengan realisasi penerimaan retribusi pelayanan kesehatan, yaitu sebesar 90,61%..

6. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung tujuan tersebut adalah kegiatan K3 Puskesmas, sistem rujukan, audit kasus rawat inap, koordinasi SP2TP, pertemuan sarana kesehatan swasta dan pembinaan pelayanan oleh dokter. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah


(22)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 47

sebesar Rp303.045.000,- dengan realisasi fisik mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp302.670.000,- (99,88%).

7. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan biaya

operasional dan pemeliharaan bagi Puskesmas dan Jaringannya. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp148.250.000,- dipergunakan untuk pembayaran belanja bahan/material, belanja perawatan kendaraan bermotor, belanja sewa gedung, belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS, dan pembayaran belanja pemeliharaan. Realisasi fisik dan keuangan sebesar Rp84.010.000,- (56,67%). Realisasi rendah ini disebabkan karena kegiatan tersebut sudah dibiayai dari Dana BOK.

8. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi program kerja dengan melaksanakan bimbingan teknis ke Puskesmas Pembantu. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp7.125.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja bimbingan teknis ke Puskesmas Pembantu. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

9. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan dan

meningkatkan kualitas sarana kesehatan termasuk obat-obatan di Klinik Sekreatriat Daerah. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini

adalah sebesar Rp25.275.000,- yang dipergunakan untuk

pembayaran belanja alat tulis kantor, belanja bahan bakar minyak/gas, belanja bahan obat-obatan, belanja cetak, belanja makanan dan minuman untuk petugas Dinas Kesehatan dan Klinik Sekretariat Daerah. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.


(23)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 48 H. Program Pengawasan Obat dan Makanan

1. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan

Alokasi anggaran untuk kegiatan peningkatan

pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan ini adalah sebesar Rp14.557.000,- yang dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan pertemuan sosialisasi pedoman pengobatan tradisional, terlaksananya pertemuan bimbingan teknis dan evaluasi pelayanan kefarmasian komunitas. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp13.031.000,- (89,52%).

2. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.

Alokasi anggaran untuk kegiatan peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya ini adalah sebesar Rp29.559.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran honor tim perijinan dan sertifikasi apotek, toko obat dan IRTP, pembayaran untuk kegiatan pertemuan PKP bagi pemilik IRTP, pertemuan piagam bintang keamananan pangan, dan pertemuan bimbingan teknis PJAS. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

I. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Kegiatan pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat sangat diperlukan untuk mendukung program preventif dan promotif bidang kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan peralatan dan media penyuluhan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp289.310.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja cetak media penyuluhan,


(24)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 49

pembayaran kelengkapan mobil operasional penyuluhan,

pembyaran pembuatan film dokumenter, pembayaran belanja modal mobil operasional penyuluhan kesehatan dan pembayaran belanja modal pengadaan komputer/notebook. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, untuk realisasi keuangan sebesar Rp288.530.000,- (99,73%).

2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Kegiatan penyuluhan masyarakat pola hidup sehat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pola hidup sehat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp56.575.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran kegiatan pameran dalam rangka HUT Kabupaten Lombok Barat, pembayaran kegiatan pertemuan evaluasi hasil survei cepat PHBS, pertemuan evaluasi desa siaga, pertemuan TP UKS, lomba sekolah sehat, dan lain-lainya. Selain itu pendanaan kegiatan ini dipergunakan untuk pembayaran belanja hadiah-hadiah lomba desa sehat, lomba sekolah sehat tingkat SD, SMP dan SMA. Realisasi fisik mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp54.775.000,- (96,82%).

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

menevaluasi kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp35.910.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiat-an pertemuan evaluasi program promosi kesehatan, penyuluhan melalui media film, pembiayaan kegiatan pembinaan Posyandu, pembinaan sekolah sehat, pembinaan desa siaga dan pembinaan desa PHBS. Realisasi fisik kegiatan ini

mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar


(25)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 50 J. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan peta informasi mengenai permasalahan gizi yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp18.515.000,- yang dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan pertemuan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Gizi, pertemuan evaluasi kelas gizi balita, pembiayaan kegiatan Pemantauan Status Gizi Kadarzi, dan pemantauan kegiatan kelas gizi balita. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan ini mencapai 100%.

2. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan-permasalahan yang diakibatkan oleh kekurangan gizi. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp41.530.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pertemuan manajemen gizi dan pertemuan audit kasus gizi buruk, pembayaran belanja obat mineral mix, dan pembiayaan kegiatan fasilitasi dokter spesialis ke TFC. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp32.770.000,- (78,91%).

3. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencapaian keluarga yang sadar gizi. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp133.918.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan pemberian makanan bayi dan anak, kegiatan lomba balita sehat, kegiatan recall makanan balita, kampanye ASI Ekklusif dan pola konsumsi gizi seimbang, pembinaan gizi remaja/gizi anak sekolah dan pembayaran


(26)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 51

hadiah lomba balita sehat, Duta ASI dan reward untuk desa peduli kesehatan. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar Rp133.843.000,- (99,94%).

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi program perbaikan gizi masyarakat sehingga akan diketahui tingkat keberhasilan dari program tersebut. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp6.700.000,- yang dipergunakan untuk pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka monitoring kegiatan gizi di Puskesmas. Realiasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

K. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan

lingkungan yang sehat bagi masyarakat. Alokasi anggaran untum kegiatan ini adalah sebesar Rp13.390.000,- yang dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah kegiatan pembinaan dan pemantauan inspeksi sanitasi, pengawasan depot air minum, dan pengambilan dan pemeriksaan sampel air dan pembinaan POKMAIR. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

2. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang lingkungan sehat melalui penyuluhan-penyuluhan serta memberikan akses sanitasi kepada masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp42.825.000,- yang dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya adalah kegiatan pertemuan tingkat desa pra pemicuan STBM, pelaksanaan pemicuan STBM tingkat desa, pelaksanaan pemicuan


(27)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 52

tingkat lanjutan dan deklarasi desa ODF. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

3. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan sehat kepada masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp31.650.000,- yang dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah pertemuan petugas sanitarian Puskesmas, pertemuan koordinasi kabupaten sehat, pertemuan sosialisasi PAM STBM bagi petugas Pustu dan Poskesdes, pelatihan penjamah makanan, da pertemuan evaluasi program penyehatan lingkungan. Realisasi fisik dan keuangan kegiatan mencapai 100%.

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi program penyehatan lingkungan yang telah

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp2.920.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan monitoring dan evaluasi STBM berbasis web dan sms. Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

L. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh penularan penyakit di masyarakat melalui beberapa kegiatan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp98.300.000,- yang dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan konsolidasi perencanaan mitigasi bencana, rapat koordinasi tim siaga bencana kesehatan, pembayaran belanja bahan kimia dan laboratorium, rapat


(28)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 53

kelompok perawatan diri kusta, survei jentik nyamuk pada lagoon, pembersihan lumut dan larvaciding, dan surveilance epidemiologi daerah bencana alam. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar Rp93.658.750,- (95,28%).

2. Pelayanan Pemeriksaan Haji

Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kesehatan jamaah haji baik sebelum maupun sesudah keberangkatan menunaikan ibadah haji. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp155.645.000,- yang dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya adalah pembayaran honor tim pengelola kesehatan haji kabupaten, pembiayaan beberapa pertemuan diantaranya pertemuan persiapan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji, pertemuan penentuan kelayakan kesehatan jamaah calon haji, pertemuan evaluasi akhir pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji. Selain itu pendaaan juga dimaksudkan untuk membiayai biaya operasional pemeriksaan kesehatan haji di Puskesmas dan Rumah Sakit, dan pembayaran belanja untuk Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara itu untuk realisasi keuangannya sebesar Rp80.990.000,- (97,94%).

3. Peningkatan Imunisasi

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imunisasi bagi bayi dan balita yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp45.580.550,-

yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan

pelembagaan PWS, workshop vaksin petapelan, pelatihan

penanganan KIPI bagi petugas vaksinator Puskesmas, selain itu untuk pembayaran belanja operasional kegiatan imunisasi dan biaya


(29)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 54

pemeliharaan lemari es untuk vaksin. Realisasi fisik mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp45.570.550,- (99,98%).

4. Peningkatan Surveylance Epideminologi dan Penanggulangan Wabah

Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular yang terjadi pada masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp96.098.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pengasapan nyamuk (fogging), pemantauan jentik berkala, dan pembayaran belanja pengadaan alat fogging. Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100%, realisasi keuangannya sebesar Rp95.908.000,- (99,80%).

5. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasim informasi dan edukasi mengenai pencegahan dan pemberantasan penyakit pada masyarakat. Alokasi anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp55.835.000,-. Beberapa kegiatan yang dibiayai untuk mendukung kegiatan ini diantaranya adalah pertemuan evaluasi program pengendalian penykit, pertemuan penguatan jejaring eksternal dan internal P2 TBC, Sosialisasi AFP dan Flu Burung, Pembentukan kelompok kerja penularan HIV-AIDS melalui Transmisi Seks tingkat kecamatan, penguatan kapasitas jejaring penanggulangan HIV-AIDS, pembentukan KPR HIV-AIDS, pembentukan opinioon leader pada populasi kunci, selain itu utnuk pembayaran belanja cetak, dan operasional kegiatan. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar Rp55.265.000,- (98,98%).


(30)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 55 M. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp88.300.000,- yang dipergunakan untuk biaya pemasangan jaringan internet SIMDA, biaya studi kelayakan Puskesmas, dan biaya sosialisasi studi kelayakan Puskesmas. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp87.323.387,- (98,89%).

2. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan kesehatan dengan standar dan analisis yang komprehensif. Alokasi anggaran untuk kegiatan adalah sebesar Rp56.700.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pelatihan District Health Account (DHA) dan penyusunan dokumen DHA. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangannya sebesar Rp49.575.000,- (87,43%).

3. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data standar pelayanan kesehatan yang valid dan akurat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp62.285.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pertemuan rutin Tim SIKDA Kabupaten Lombok Barat, pertemuan validasi software SIMPUS Kabupaten Lombok Barat. Selain itu untuk pembayaran baya operasional kegiatan dan pembayaran belanja modal untuk pengadaan alat-alat yang mendukung kegiatan tersebut, seperti GPS, printer, scanner, dan kelengkapan komputer lainnya. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp62.272.404,- (99,98%).


(31)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 56 4. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat dokumen anggaran yang sesuai dengan standar dan analisis belanja pelayanan kesehatan yang komprehensif. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini

adalah sebesar Rp159.230.000,- yang dipergunakan untuk

membiayai kegiatan pembayaran honor tim Rakerkesda, biaya penyelenggaraan Rakerkesda, pertemuan sinkronisasi perencanaan, penyusunan RUK dan RPK Puskesmas, advokasi perencanaan dan penganggaran, dan asistensi RPK Puskesmas. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, realisasi keuangannya sebesar Rp153.705.000,- (96,53%).

5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi kegiatan perencanaan program yang telah

dilaksanakan. Alokasi anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp23.205.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pertemuan pengelolaan keuangan, operasional kegiatan

penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan dan

penganggaran dan monitoring dan evaluasi administrasi keuangan dinas. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara itu untuk realisasi keuangannya sebesar Rp22.445.000,- (96,72%).

6. Pelayanan dan Pengembangan Laboratoium Dinas Kesehatan Klinik

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan laboratorium kesehatan dan pengembangan laboratorium kesehatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp49.965.000,- yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pengadaan bahan pemeriksaan air secara bakteria dan kimia, bahan pemeriksaan sampel makanan dan minuman, bahan pemeriksaan pakai habis, format sampel dan


(32)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 57

format hasil, pekaian kerja laboratorium kesehatan, perbaikan peralatan laboratorium dan kalibrasi peralatan laboratorium kesehatan. Realisasi fisik mencapai 100%, realisasi keuangan sebesar Rp49.788.000,- (99,65%).

N. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi kegiatan pelayanan kesehatan penduduk miskin. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp62.615.000,-. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya :

- pertemuan sinkronisasi perencanaan program Jamkesmas,

Jampersal, dan BOK

- pertemuan review Jamkesmas dan Jampersal

- pertemuan pembekalan dan penandatanganan MOU Jamkesmas dengan BPJS

- pertemuan review Jampersal pada BPS PPK Jamkesmas - sosialisasi Jamkesmas semesta Kabupaten Lombok Barat

- pertemuan koordinasi dan advokasi sistem pengelolaan

Jamkesmas semesta Kabupaten Lombok Barat

- pertemuan kooordinasi Jamkesmasda Kabupaten Lombok Barat. Selain itu anggaran tersebut dipergunakan untuk belanja keperluan operasional kegiatan, seperti pembayaran belanja modal perlengkapan komputer, belanja bahan pakai habis, belanja cetak dan belanja perjalanan dinas luar daera dalam rangka konsultasi program pelayanan kesehatan penduduk miskin. Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp57.799.400,- (99,61%).


(33)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 58 O. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu & Jaringannya 1. Pembangunan Puskesmas

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pembangunan atau rekonstruksi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan jaringannya. Sampai dengan saat ini jumlah Puskesmas yang ada di kabupaten Lombok Barat adalah 17 buah. Jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI, rasio jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : 30.000, maka penduduk Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 627.618 jiwa seharusnya dilayani oleh 21 Puskesmas yang berarti di Kabupaten Lombok Barat masih kekurangan 4 unit Puskesmas baru untuk memenuhi rasio ideal tersebut. Selain itu, banyak dari Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat kondisinya rusak berat sehingga perlu untuk dilakukan rekonstruksi.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar

Rp3.667.219.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Rekonstruksi Puskesmas Meninting Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat

- Pemagaran Puskesmas Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten

Lombok Barat

- Penataan lingkungan Puskesmas Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat

- Pemagaran Pusksmas Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat

- Pengadaan perlengkapan kantor - Pengadaan meubelair


(34)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 59

- Pembayaran biaya rapat-rapat untuk mendukung kegiatan

- Pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka konsultasi kegiatan

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp3.637.438.000,- (99,19%). Dana yang tersisa merupakan sisa tender kegiatan

2. Pembangunan Puskesmas Pembantu

Jumlah Puskesmas Pembantu yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat adalah sebanyak 57 buah Pustu. Apabila dibandingkan rasio jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan jumlah penduduk bila mengacu pada Standar Nasional dengan rasio 1 : 10.000, jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat adalah 57 buah Pustu yang tersebar di 122 desa, jumlah ini belum memadai karena masih banyak wilayah-wilayah yang masih dirasakan sulit dijangkau yang memerlukan sarana kesehatan. Jika dibandingkan dengan rasio, paling tidak jumlah Pustu yang ideal, adalah 63 Pustu. Dengan demikian jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat masih kurang sebanyak 6 Pustu lagi, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk di wilayah desa. Selain itu kondisi beberapa Pustu di Kabupaten Lombok Barat banyak yang rusak berat sehingga perlu untuk direkonstruksi atau direhabilitasi.

Alokasi anggaran kegiatan ini adalah sebesar

Rp3.192.952.892,90. Anggaran ini berasal dari APBD Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp1.661.495.892,90 dan DAK termasuk dana

pendamping sebesar Rp2.369.213.000,-. Anggaran tersebut

dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya:

- Rekonstruksi/Pembangunan Puskesmas Pembantu Menjut


(35)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 60

- Rekonstruksi/Pembangunan Puskesmas Pembantu Giri Sasak Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Rekonstruksi/Pembangunan Puskesmas Pembantu Peteluan

Indah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Rekonstruksi/Pembangunan Puskesmas Pembantu Tawun

Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Pembangunan baru Puskesmas Pembantu Langko Kecamatan

Lingsar Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Rekonstruksi/Pembangunan Puskesmas Pembantu Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat

- Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Cendi Manik Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat (Dana DAK)

- Pembayaran belanja biaya operasional untuk menunjang kegiatan - Pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka

konsultasi kegiatan

- Pembayaran belanja modal pengadaan terali

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang

Realisasi fisik kegiatan tersebut mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp2.935.073.000,- (91,92%). Dana yang tersisa merupakan sisa tender kegiatan.

3. Pengadaan Puskesmas Keliling

Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas telah didirikan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat, yaitu sebanyak 17 Puskesmas. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan Puskesmas didukung oleh Puskesmas Pembantu, Pos Kesehatan Desa dan Puskesmas Keliling.


(36)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 61

Keberadaan Puskesmas Keliling sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama dalam pelayanan kegiatan luar gedung, memudahkan pertolongan bagi pasien yang gawat darurat, mempermudah pelayanan rawat rujukan.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp844.970.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya :

- Pengadaan kendaraan Puskesmas Keliling untuk Puskesmas Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat - Pengadaan kendaraan Puskesmas Keliling untuk Puskesmas

Meninting Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat

- Pengadaan kendaraan Puskesmas Keliling untuk Puskesmas Gerung Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang.

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangan sebesar Rp824.870.000,- (97,62%). Sisa anggaran yang ada merupakan sisa tender dari kegiatan.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas

Kegiatan ini bertujuan agar fasilitas kesehatan dapat beroperasi dengan baik sehingga pasien akan merasa nyaman dalam menerima jasa pelayanan yang diterima. Tanpa ada kegiatan pemeliharaan rutin/berkala, fasilitas kesehatan tidak dapat beroperasi dengan baik.

Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp124.585.000,-. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pelaksana kegiatan, panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia pemeriksa/penerima barang


(37)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 62

- Pembayaran belanja perawatan kendaraan bermotor, berupa belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas, dan belanja STNK. - Pembayaran belanja cetak dan penggandaan

- Pembayaran belanja makanan dan minuman pegawai dalam rangka kalibrasi alat kesehatan dan laboratorium di Puskesmas dan jaringannya dan pemeliharaan peralatan alat medis Puskesmas dan pembinaan program CIBS (operasional petugas bengkel alat kesehatan ke sarana kesehatan).

- Pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka kalibrasi alat kesehatan dan laboratorium dan pemeliharaan peralatan medis Puskesmas dan jaringannya.

- Pembayaran kegiatan pertemuan kalibrasi alat kesehatan dan laboratorium

- Pembayaran belanja pemeliharaan mobil alat kesehatan

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara untuk realisasi keuangannya sebesar Rp124.487.000,- (99,92%).

5. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu/ Polindes

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana di Puskesmas Pembantu/Polindes untuk masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp449.265.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa, dan panitia penerima barang

- Pembayaran biaya dalam rangka survei lapangan (alat tulis kantor, makanan dan minuman, dan perjalanan dinas dalam daerah)

- Rehab berat Puskesmas Pembantu Beleka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat


(38)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 63

- Rehab berat Puskesmas Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp437.136.000,- (97,22%).

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi pelaksanaan program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya sehingga akan diketahui perkembangan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp77.168.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pelaksana kegiatan/tim sarana dan prasarana

- Pembayaran biaya dalam rangka kegiatan sarana dan prasarana (alat tulis kantor, penggandaan dokumen lelang, makanan dan minuman rapat tim sarana dan prasarana, dan perjalanan dinas dalam dan luar daerah dalam rangka konsultasi kegiatan)

- Pengadaan belanja modal pengadaan kamera digital tim sarana dan prasarana.

Realisasi fisik dan keuangan untuk kegiatan ini mencapai 100%.

7. Rehab Sedang/Berat Puskesmas

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana di Puskesmas untuk masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp338.360.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerimaan barang


(39)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 64

- Pembayaran biaya untuk mendukung kegiatan (bahan pakai habis, perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka survei lapangan)

- Rehab berat Puskesmas Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp330.770.000,- (97,76%). Dana yang tersisa adalah dana sisa tender.

P. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata 1. Pembangunan Rumah Sakit

Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan keuntungan, melainkan lebih mementingkan fungsi sosialnya yaitu untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk perawatan, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, dan tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh tiap pasien dalam batas kemampuan teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Pembangunan rumah sakit ini juga bertujuan untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional, dimana keberadaan rumah sakit akan menjamin ketersediaan pelayanan rawat inap bagi pasien jaminan kesehatan nasional.

Alokasi anggaran kegiatan ini adalah sebesar

Rp1.838.160.000,- dimana penggunaan dananya adalah untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang

- Pembayaran biaya-biaya untuk menunjang kegiatan diantaranya belanja alat tulis kantor untuk operasional tim, belanja makanan dan minuman dalam rangka survei lapangan, perjalanan dinas


(40)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 65

dalam daerah dalam rangka konsultasi dan sosialisasi hasil survei lapangan.

- Pembangunan tampak depan dan penataan lingkungan RS

Pratama Narmada

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100%, dan realisasi keuangannya sebesar Rp1.835.375.000,- (99,85%).

Q. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 1. Kemitraan Jaminan Kesehatan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui program BPJS, dimana pengelolaan dana jaminan kesehatan nasional telah terintegrasi. Anggaran dalam kegiatan ini berupa dana kapitasi bulan Mei sampai dengan Desember 2014, dimana alokasi anggarannya sebesar Rp16.656.540.000,-. Penggunaan anggaran ini didasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 mengenai pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional, dimana sebesar 40%-60% dana kapitasi tersebut dimanfaatkan untuk Jasa Pelayanan, sisanya dapat dimanfaatkan untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan. Beberapa kegiatan yang dibiayai dari anggaran ini adalah :

- Pembayaran honor panitia pelaksana kegiatan, panitia pengadaan barang dan jasa, panitia pemeriksa/penerima barang, pegawai honorer/tidak tetap dan pembayaran uang lembur pegawai. - Pembayaran belanja bahan pakai habis seperti alat tulis kantor,

perangko dan materai, peralatan kebersihan kantor dan lain-lainnya.

- Pembayaran belanja bahan.material seperti bahan obat-obatan, bahan kimia dan bahan sembako


(41)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 66

- Pembayaran belanja jasa kantor seperti belanja surat kabar, belanja fax/telepon/internet, jasa pelayanan medis, jasa kalibrasi tera ulang, dan jasa tenaga ahli

- Pembayaran belanja perawatan kendaraan bermotor berupa belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas dan belanja STNK - Pembayaran belanja cetak, penggandaan dan penjilidan

- Pembayaran belanja sewa gedung dan kendaraan

- Pembayaran belanja makanan dan minuman pegawai, rapat-rapat dan pasien

- Pembayaran belanja pakaian kerja

- Pembayaran belanja untuk kegiatan pertemuan/pelatihan

- Pembayaran belanja pemeliharaan gedung.kantor, peralatan gedung/kantor, pemeliharaan kendaraan dinas operasional, pemeliharaan komputer, pemeliharaan halaman, pemeliharaan jaringan air kantor, pemeliharaan jaringan listrik, pemeliharaan meubelair, pemeliharaan alat-alat kesehatan

- Pembayaran belanja modal pengadaan peralatan kantor,

pengadaan perlengkapan kantor, pengadaan komputer,

pengadaan peralatan dapur, pengadaan penghias ruangan rumah tangga, pengadaan alat-alat studio, pengadaan alat-alat komunikasi, dan pengadaan alat-alat kedokteran

Realisasi fisik kegiatan ini tidak mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp13.681.894.717,- (82,14%). Rendahnya capaian kegiatan ini disebebkan karena beberapa hal, diantaranya adalah :

- Dana Operasional dari Kapitasi Puskesmas bulan Mei – Desember 2014 sejumlah Rp1,6 M belum terserap dan dapat dipergunakan untuk kegiatan tahun berikutnya. Hal ini disebabkan karena kegiatan kapitasi Puskesmas baru tercantum pada DPPA Dinas Kesehatan Tahun 2014 dan adanya perubahan Juknis Penggunaan


(42)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 67

dana Kapitasi dari Permenkes 19 Tahun 2014 menjadi Permenkes No. 28 Thn 2014.

- Dana Kapitasi Puskesmas untuk bulan Desember sejumlah Rp2.014.852.500,- baru dapat dipertanggungjawabkan pada bulan Januari 2015.

R. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 1. Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita

Kegiatan ini merupakan suatu program untuk

mengupayakan sebuah layanan kesehatan yang ditujukan untuk ibu dan anak, khususnya dalam menjaga dan memelihara kesehatan ibu hamil, bersalin dan menyusui serta kesehatan bayi dan anak prasekolah. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp16.430.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya adalah :

- Pembayaran honor panitia pelaksana kegiatan

- Pembayaran biaya pelaksanaan kegiatan pertemuan orientasi MTBS dan MTBM bagi tenaga bidan desa

Realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan ini mencapai 100%.

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memonitoring dan mengevaluai program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita yang telah dilaksanakan sehingga akan diketahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program tersebut. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp7.945.000,-. Anggaran tersebut dipergunakan untuk :

- Pembayaran biaya-biaya untuk pelaksanaan pertemuan evaluasi MTBS dan MTBM bagi petugas Pustu dan bidan desa (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, makanan dan minuman, uang saku dan transport peserta)


(43)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 68

- Pembayaran biaya-biaya untuk pelaksanaan pertemuan evaluasi program anak khusus dan remaja bagi petugas Puskesmas (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, makanan dan minuman, uang saku dan transport peserta)

Realisasi fisik kegiatan tersebut mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp7.645.000,- (96,22%).

S. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 1. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

Salah satu indikator keberhasilan Pembangunan Kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) manusia Indonesia dimana pada RPJMN Depkes, tahun 2014 diharapkan terjadi peningkatan UHH dari 70,6 tahun pada 2010 menjadi 72 tahun pada 2014. Sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup maka akan terjadi perubahan struktur usia penduduk dengan bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia.

Hasil Sensus Penduduk tahun 2010, Indonesia saat ini termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni, mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih diperkirakan akan terus meningkat sehingga pada tahun 2025 diperkirakan mencapai jumlah 36 juta (proyeksi Bappenas).

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, aktif, mandiri dan berdaya guna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. Sehat dan aktif di usia lanjut mempunyai makna bahwa kita harus meningkatkan derajat kesehatan dari para lanjut usia sehingga mereka mempunyai kesempatan untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dapat berbagi pengalaman dan pikiran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para


(44)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 69

lanjut usia. Dengan makin berkembangnya pengetahuan yang mempelajari tentang lanjut usia (ilmu Geriatri) melalui upaya promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif, telah mengupayakan agar para lanjut usia dapat menikmati masa tua yang bahagia dan berguna. Dengan demikian maka aspek-aspek yang dapat dikembangkan adalah upaya pencegahan agar proses menua (degeneratif) dapat di jalani dalam keadaan tetap sehat, sebaliknya yang sudah tua dan mengalami masalah kesehatan perlu dipulihkan (rehabilitatif) agar tetap mampu mengerjakan kehidupan sehari-hari secara mandiri. Adapun alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp16.950.000,-. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran biaya-biaya untuk kegiatan pertemuan evaluasi program kesehatan lanjut usia (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, sewa gedung, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport)

- Pembayaran biaya-biaya untuk kegiatan pertemuan orientasi vitalisasi otak lanjut usia bagi petugas (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, sewa gedung, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport)

- Pembayaran belanja cetak KMS Lansia

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% dan realisasi keuangannya sebesar Rp16.000.000,- (94,40%).

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan

mengevaluasi program peningkatan pelayanan kesehatan lanjut usia sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari program tersebut. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp1.600.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai perjalanan dinas dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan


(45)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 70

pelayanan kesehatan lanjut usia. Realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan ini mencapai 100%.

T. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

1. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran

Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengendalikan keamanan dan kesehatan makanan restoran. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp21.980.000,-. Anggaran kegiatan ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya : - Pembayaran biaya kegiatan pengawasan tempat-tempat umum

dan TPM (alat tulis kantor, makanan dan minuman, perjalanan dinas dalam daerah)

- Pembayaran biaya kegiatan pengawasan jasa bogadan

pengambilan sampel makanan dan minuman (alat tulis kantor, makanan dan minuman, perjalanan dinas dalam daerah)

- Pembayaran belanja jasa kantor berupa pemeriksaan sampel makanan dan minuman TPM, sampel makanan dan minaman laik sehat hotel dan restoran, sampel air bersih laik sehat hotel dan restoran

Realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan ini mencapai 100%.

U. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil terutama dari keluarga kurang mampu dan menurunkan angka mortalitas bayi baru lahir, anggarannya sebesar Rp102.200.000,-.dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :


(46)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 71

- Belanja kegiatan orientasi kelas ibu dan balita (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, penggandaan bahan, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport peserta).

- Belanja bahan cetak KIA program Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA, stiker P4K, Format MTBM, Format MTBS, Kartu Ibu, Kohort Ibu, Kohort Bayi, Kohort Balita, Kohort KB

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% sementara realisasi keuangan sebesar Rp101.700,- (99,51%).

2. Pertolongan Persalinan bagi Ibu Melahirkan dan Anak

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan dan anak. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp20.985.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya adalah :

- Pembayaran kegiatan pertemuan sinkronisasi program KIA terpadu tingkat kabupaten

- Pembayaran kegiatan pertemuan koordinasi dinas kesehatan dan BKBPP-RS tentang kebutuhan

- Pembayaran kegiatan pertemuan revitalisasi PWS Kohort KIA melalui konsultasi bidan ke Dinas Kesehatan

Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100%, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp20.810.000,- (99,17%).


(47)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 72 IV.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi fisik program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sebesar 98,66% dan keuangan sebesar 82,43%. Rendahnya realisasi tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Biaya Premi Asuransi sejumlah Rp. 3.015.818.000,- tidak dapat diserap

untuk kepesertaan BPJS bagi TOGA/TOMA, Aparat Desa, Kader dan Kepesertaan Mandiri lainnya. BPJS baru dapat menerima kepesertaan mandiri pada tahun 2015.

2. Dana klaim Non Kapitasi yang terbayar oleh BPJS sejumlah Rp4.274.896.000 atau sebesar 59,69% dari target.

3. Dana Kapitasi Puskesmas bulan Desember sejumlah Rp. 2.014.852.500,- baru dapat dipertanggungjawabkan pada bulan Januari 2015.

4. Dana Operasional dari Kapitasi Puskesmas bulan Mei – Desember 2014 sejumlah Rp. 1,6 M belum terserap dan akan dapat dipergunakan untuk kegiatan pada tahun berikutnya.

Dana Operasional tidak dapat diserap karena :

- Kegiatan Kapitasi Puskesmas baru tercantum pada DPPA Dinas Kesehatan Tahun 2014.

- Adanya perubahan Juknis Penggunaan dana Kapitasi dari Permenkes 19 Tahun 2014 menjadi Permenkes No. 28 Thn 2014.

6. Realisasi PAD Dinas Kesehatan sebesar 82,2% atau Rp. 31.164.715.500,- dari target Rp. 37.903.318.173,-. Tetapi apabila berdasarkan usulan target PAD dari Dinas Kesehatan sejumlah Rp. 34.982.522.781,-, maka realisasi PAD Dinas Kesehatan menjadi 89%.


(1)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 96 Perkembangan Cakupan Program TB Paru Tahun 2010 - 2014

TAHUN SUSPEK

(TARGET 50%)

BTA + (TARGET 70%)

SUCCES RATE (TARGET 85%)

2010 24,5 33,8 90

2011 30,8 43,8 89,6

2012 33,7 38,5 91,1

2013 37,6 41,2 88,3

2014 40,5 41,6 83,7


(2)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 97 Perkembangan Penemuan Kasus Demam Berdarah Tahun 2011 – 2014


(3)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 98 Penemuan Kasus Pneumonia Tahun 2011 - 2014

BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT (BINKESMAS) Trend Kematian Ibu Tahun 2010 - 2014

17

12

8

10

6

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2010

2011

2012

2013

2014

Kematian Ibu


(4)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 99 Trend Kematian Bayi Tahun 2010 - 2014

161 144 139 90 60 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

2010 2011 2012 2013 2014

Kematian Bayi

BIDANG BINA PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN (BPJK) Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Tahun 2014 No. Uraian Peserta Jumlah (Jiwa) Persentase (%) 1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari

peserta Jamkesmas

348,356 89.51 2. Pegawai negeri sipil 27.727 7.13

3. TNI/ POLRI 2.472 0.64

4. Peserta JKN Mandiri 709 0.18

5. PBI Kabupaten Lombok Barat 1.177 0.30 6. PBI dari Pemerintah Provinsi NTB

& Ibu Hamil

8.701 2.23

Jumlah 389.142 100

Dengan demikian jumlah penduduk Kabupaten Lombok Barat yang telah menjadi peserta JKN dan memiliki Kartu BPJS adalah berjumlah 389.142 jiwa atau sekitar 61,07%. Masih terdapat sekitar 48,93% penduduk Kabupaten Lombok Barat yang belum menjadi peserta JKN.


(5)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 100

IV.3 Evaluasi Renja SKPD

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 merupakan penjabaran dan ekstraksi dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 2010-2014. Renja ini memuat prioritas pembangunan kesehatan kabupaten, rencana kerja dan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan adanya Rencana Kerja diharapkan akan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah untuk mengakomodir pembiayaan program dan kegiatan dalam APBD.

Seluruh program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja telah diakomodir dalam APBD dengan alokasi anggaran yang sesuai dengan kemampuan daerah. Beberapa program dan kegiatan selain dibiayai dari DAU, juga mendapat pembiayaan dari APBN, seperti misalnya :

- Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan bagi Puskesmas mendapat dukungan dana dari Dana TP BOK.

- Kegiatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya mendapat dukungan dana dari Dana APBD Provinsi, Dana Kapitasi bulan Januari sampai dengan April 2014.

- Kegiatan Kemitraan Jaminan Kesehatan mendapat dukungan dana dari Dana Kapitasi dan Dana Non Kapitasi bulan Mei sampai dengan Desember 2014.

- Kegiatan Pengadaan Puskesmas Keliling mendapat dukungan dana dari Dana TP Bina Upaya Kesehatan.

- Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam Program Pengembangan Lingkungan Sehat mendapat dukungan dana dari Dana TP Penyehatan Lingkungan.

Selain itu terdapat kegiatan baru yang sebelumnya tidak ada didalam Rencana Kerja, namun kemudian dalam anggaran perubahan diadakan, yaitu


(6)

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 101 kegiatan Kemitraan Jaminan Kesehatan yang mendapat dukungan dana dari Dana Kapitasi bulan Mei sampai ;dengan Desember 2014.

Dengan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang salah satu tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan peralatan dan perbekalan kesehatan, maka terdapat kegiatan yang sebelumnya ada didalam Rencana Kerja namun kemudian kegiatan tersebut pada anggaran perubahan dialihkan penggunaannya untuk mendukung kegiatan lainnya, yaitu kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan termasuk Obat Generik Essensial. Anggaran kegiatan tersebut dialihkan untuk mendukung pembiayaan kegiatan lainnya karena untuk kegiatan tersebut telah dianggarkan didalam kegiatan yang pendanaannya berasal dari Dana Kapitasi dan Non Kapitasi.