Pendonor laki-laki  Dikelompokkan menjadi 5 : Pengambilan dan pengolahan sampel

4.5. Analisa data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik komputerisasi program SPSS 17 for windows. Gambaran hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit MCV,MCH, MCHC disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan. Kemaknaan perbedaan kadar feritin antara pendonor regular dengan bukan pendonor dilakukan uji statistik ANOVA dan dilanjutkan dengan Analisis Multiple Comparison test Post Hock.

4.6. Bahan dan Cara Kerja

4.6.1. Pendonor laki-laki  Dikelompokkan menjadi 5 :

1. Kelompok kontrol : bukan pendonor 2. Kelompok 1: 1xdonasith, dengan jarak 12 bulanx donor 3. Kelompok 2 : 2xdonasith, dengan jarak 6 bulanx donor 4. Kelompok 3 : 3xdonasith, dengan jarak 4 bulanx donor 5. Kelompok 4 : 4xdonasith, dengan jarak 3 bulanx donor atau minimal 10 minggu  Pemeriksaan yang akan dilakukan adalah : 1. Darah lengkap yaitu Hb, Hct, MCV, MCH, MCHC 2. Feritin 3. CRP Universitas Sumatera Utara 4 .6.2. Anamnese Anamnesa dilakukan pada kelima kelompok yang akan diteliti dengan cara wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan dan keterangan yang ada pada status.

4.6.3. Pengambilan dan pengolahan sampel

Sampel darah adalah darah vena, diambil pada saat donasi. Donor dalam posisi berbaring. 45,46  Kulit pada fosa antekubital dibersihkan dengan kapas beralkohol 70.  Dipasang tourniket, dan dilakukan tusukan vena.  Pengambilan 300 ml darah dari donor ke kantong darah dilakukan 10- 15 menit. 1,241,42  Sampel darah diambil dari selang kantong transfusi dengan cara setelah kantong darah penuh, selang yang menghubungkan ke vena pendonor, di klem agar menghambat darah keluar dari selang kemudian digunting. Selang yang menghubungkan ke kantong darah langsung diikatkan. Setelah itu klem yang dipasang dekat vena tadi dibuka dan sampel darah ditampung dalam 2 tabung . • Tabung 1 : Dimasukkan darah hingga 2 ml dalam tabung yang berisi 3,6 mg EDTA dan dicampurkan secara perlahan. 27,56 Universitas Sumatera Utara • Tabung 2: Dimasukkan darah sebanyak 3 ml tanpa antikoagulan.  Jarum diambil, donor diminta mengangkat lengan keatas, dan dilakukan penekanan dengan kassa steril selama 2-3 menit atau sampai perdarahan berhenti, kemudian ditutup dengan plester.  Donor diminta untuk tetap berbaring sampai mereka siap untuk duduk, biasanya dalam 1-2 menit. 45,46  Sampel yang terkumpul dibawa ke laboratorium Patologi Klinik RS. HAM, sampel pada tabung pertama segera diperiksa dengan memakai alat Sysmex XT 2000i, tabung 2 dibiarkan dalam suhu kamar selama 30 menit, kemudian dilakukan sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit, serum dibagi 2, pertama untuk pemeriksaan CRP segera dikerjakan, dan sisanya untuk pemeriksaan feritin, disimpan dalam freezer -20 C sampai sampel telah mencukupi 1,5 bulan. 4.6.4. Cara kerja 4.6.4.1. Pemeriksaan darah lengkap