Informasi untuk donor. Pengambilan Darah Penyimpanan Darah Reaksi selama dan sesudah donasi .

2. Setelah operasi kecil, tunggu hingga 6 bulan. 3. Setelah operasi besar, tunggu hingga 12 bulan. 4. Setelah transfusi, tunggu hingga 12 bulan. 5. Setelah tato, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi, tunggu 12 bulan. 6. Bila kontak erat dengan penderita hepatitis tunggu hingga 12 bulan. 7. Sedang hamil, tunggu 6 bulan setelah melahirkan. 8. Sedang menyusui, tunggu hingga 3 bulan setelah berhenti menyusui. 9. Setelah penyakit malaria tunggu hingga 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria. Bila tinggal di area endemis malaria selama 5 tahun, sebaiknya tunggu 3 tahun setelah keluar dari area endemis. 10. Bila sakit tifus tunggu 6 bulan setelah sembuh. 11. Setelah vaksin, tunggu 8 minggu. 12. Ada gejala alergi, tunggu selama 1 tahun setelah sembuh. 13. Ada infeksi kulit pada daerah yang akan ditusuk, tunggu 1 minggu setelah sembuh.

2.2.4. Pengambilan dan pengumpulan darah

2.2.4.1. Informasi untuk donor.

Setiap donor harus terlebih dahulu mendapatkan 46 : a. Pemberian informasi Universitas Sumatera Utara b. Pengisian daftar isian donor c. Penandatanganan persetujuan tundakan medis informed consent d. Pemeriksaan pendahuluan terdiri dari penimbangan berat badan, Hb, golongan darah dan pemeriksaan fisik oleh dokter.

2.2.4.2. Pengambilan Darah

Pengambilan darah donor dilakukan pada donor yang telah lolos seleksi. Seluruh proses pengambilan darah harus terdokumentasi dengan baik. Darah harus disadap secara aseptis menggunakan alat steril dan dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi dan terlatih dalam hal pengambilan darah. 46-49

2.2.4.3. Penyimpanan Darah

Darah disimpan dalam kantong plastik yang mengandung larutan Acid Citrate Dextrose ACD atau Citrate Phosphat Dextrose CPD dan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 4 C. ACD dan CPD merupakan anti koagulan yang banyak dipakai untuk menyimpan darah. Sitrat dalam larutan berperan sebagai anti koagulan sedangkan dextrose berguna untuk sumber energi bagi sel darah merah. Anti koagulan yang lain adalah heparin, karena mempunyai waktu paruh yang singkat 4 jam, jarang digunakan. Darah lengkap dengan anti koagulan ACD dan CPD masa simpan 21 hari Universitas Sumatera Utara setelah penyadapan dan darah lengkap dengan anti koagulan CPD-Adenin masa simpan 35 hari setelah penyadapan. 46

2.2.4.4. Reaksi selama dan sesudah donasi .

Reaksi pada donor jarang terjadi yaitu : 46-48 1. Ringan : gejala vasovagal tanpa kehilangan kesadaran. 2. Sedang: gejala yang sama seperti pada reaksi ringan dilanjutkan dengan kehilangan kesadaran.

3. Berat : semua gejala diatas disertai dengan kejang-.kejang

Donor darah sebaiknya dilakukan secara rutin 3 bulan sekali. Hal ini dilakukan karena proses pergantian sel darah merah membutuhkan waktu kurang lebih 120 hari 3 bulan, sehingga, diharapkan setelah 3 bulan, sel-sel telah kembali matur atau dewasa. 1,46

2.2.5. Interval donor darah

Semua donor harus mendapat informed consent beserta penjelasan mengenai resiko transfusi. Donor harus dijelaskan bahwa darah akan diuji terhadap penyakit infeksi seperti hepatitis, sifilis dan HIV. 45-48

2.2.6 Prosedur donor darah

Cara pengambilannya adalah: 46 Universitas Sumatera Utara