Umum Latar Belakang Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Umum

Manusia dan semua makhluk hidup membutuhkan air. Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi. Semua organisme yang hidup tersusun dari sel-sel yang berisi sedikitnya 60 air. Untuk kepentingan manusia dan kepentingan komersial lainnya, ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Di sisi lain, akibat pengelolaan yang salah, air dapat menjadi bencana bagi kehidupan. Air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan yang besar, dapat menjadi banjir atau genangan yang menimbulkan kerugian besar. Sebaliknya, kekurangan air memungkinkan terjadinya bencana kekeringan.

1.2. Latar Belakang

Banjir ada disebabkan oleh beberapa peristiwa. Diantaranya peristiwa banjir yang terjadi karena limpasan air banjir dari sungai. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air sungai menjadi lebih besar. Debit air sungai yang besar tidak mampu dialirkan oleh alur sungai, atau debit air sungai lebih besar dari kapasitas alur sungai yang ada, sehingga menyebabkan banjir. Dalam penulisan ini, banjir yang terjadi di sungai Indragiri hulu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada sungai. Akibat banjir itu sendiri adalah terjadinya erosi gerusan di pinggir sungai, yang akan berdampak buruk bagi pemukiman warga di pinggir Sungai Indagiri hulu. Universitas Sumatera Utara

1.3. Perumusan Masalah

Peristiwa banjir tidak menjadi permasalahan bila tidak mengganggu aktivitas atau kepentingan manusia. Permasalahan timbul setelah manusia melakukan kegiatan pada daerah dataran banjir. Seperti halnya yang terjadi di pinggir Sungai Indragiri Hulu. Banyak warga yang bermukim di pinggir sungai tersebut, misalnya Desa Pasir Kemilu. Di Sungai Indragiri Hulu sering terjadi gerusan erosi di tebing sungai yang disebabkan oleh banjir. Gerusan erosi itu sendiri dapat menyebabkan longsor yang membahayakan pemukiman penduduk di sepanjang pinggir sungai. Selain itu erosi juga menyebabkan terjadinya longsor yang memutus akses jalan di Desa Pasir Kemilu. Untuk menghindari terjadinya longsor perlu didirikan bangunan air, yang berguna untuk meminimalkan limpasan air ke tebing sungai. Dalam perencanaan bangunan ini perlu diketahui data debit banjir dan elevasi muka air banjirnya. Dengan memperhatikan permasalahan yang terjadi, serta dampak yang ditimbulkan bagi manusia dan lingkungan sekitar sungai di Kabupaten Indragiri Hulu, maka permasalahan dalam analisa ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Berapakah debit banjir maksimum kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun di sungai Indragiri Hulu? 2. Berapakah elevasi muka air banjir untuk setiap periode ulang tersebut diatas?

1.4. Metodologi dan Pembatasan Masalah