1.3. Perumusan Masalah
Peristiwa banjir tidak menjadi permasalahan bila tidak mengganggu aktivitas atau kepentingan manusia. Permasalahan timbul setelah manusia
melakukan kegiatan pada daerah dataran banjir. Seperti halnya yang terjadi di pinggir Sungai Indragiri Hulu. Banyak warga yang bermukim di pinggir sungai
tersebut, misalnya Desa Pasir Kemilu. Di Sungai Indragiri Hulu sering terjadi gerusan erosi di tebing sungai yang
disebabkan oleh banjir. Gerusan erosi itu sendiri dapat menyebabkan longsor yang membahayakan pemukiman penduduk di sepanjang pinggir sungai. Selain
itu erosi juga menyebabkan terjadinya longsor yang memutus akses jalan di Desa Pasir Kemilu.
Untuk menghindari terjadinya longsor perlu didirikan bangunan air, yang berguna untuk meminimalkan limpasan air ke tebing sungai. Dalam perencanaan
bangunan ini perlu diketahui data debit banjir dan elevasi muka air banjirnya. Dengan memperhatikan permasalahan yang terjadi, serta dampak yang
ditimbulkan bagi manusia dan lingkungan sekitar sungai di Kabupaten Indragiri Hulu, maka permasalahan dalam analisa ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Berapakah debit banjir maksimum kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun di sungai Indragiri Hulu?
2. Berapakah elevasi muka air banjir untuk setiap periode ulang tersebut diatas?
1.4. Metodologi dan Pembatasan Masalah
Untuk memperoleh hasil pembahasan yang maksimal maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Berdasarkan perumusan masalah diatas,
Universitas Sumatera Utara
maka batasan masalah dalam kajian ini yaitu perhitungan debit banjir dan elevasi muka air banjir sungai Indragiri tersebut.
Untuk memperoleh nilai debit banjir dan elevasi muka air banjirnya, diperlukan beberapa metode kegiatan seperti terlihat pada Gambar 1.1
.
Gambar 1.1 Bagan Metodologi Penelitian
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan nilai debit banjir rencana untuk periode ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun. Nilai debit banjir
rencana tersebut digunakan sebagai acuan dalam perencanaan bangunan air.
1.6. Manfaat
Dengan adanya perhitungan debit banjir, maka akan didapat nilai debit banjir dan muka air banjir yang bermanfaat untuk perencanaan bangunan air
sebagai upaya penanggulangan erosi gerusan di tebing sungai Indragiri Hulu.
Mulai Pengumpulan data
Data Primer Data Sekunder
Pengolahan data Perhitungan CH max tahunan smada
Perhitungan CH max tahunan excel Analisis data
Analisis Hidrologi Analisis debit banjir
Analisis hidrolika Uji kesesuaian distribusi frekuensi
Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu Hidrograf Satuan Sintetis Snyder
Software HECRAS Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan
Adapun tahapan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah : Bab I. Pendahuluan
Bab ini merupakan bingkai studi atau rancangan yang akan dilakukan, meliputi tinjauan umum,latar belakang, perumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan tentang teori yang berhubungan dengan penelitian, agar dapat memberikan gambar model dan metode analisis yang akan
digunakan dalam menganalisa masalah. Bab III. Metodologi Penelitian
Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan, dan rencana kerja dari penelitian, serta mendeskripsikan lokasi penelitian.
Bab IV. Analisa dan Pembahasan Bab ini merupakan analisa dan perhitungan terhadap masalah yang ada di
lokasi penelitian. Bab V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini memaparkan kesimpulan dari hasil analisa, evaluasi, dan perhitungan data–data yang ada. Kesimpulan juga disertai dengan
rekomendasi saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA