Analisis Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

xlviii v. 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Adapun perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah 451 perusahaan dan menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System baru yang akan disediakan OMX. Bursa Efek Indonesia berpusat di kawasan Niaga Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. BEI dikatakan memiliki fungsi keuangan karena BEI memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan return bagi pemilik dana sesuai investasi yang dipilih. Aktivitas perekonomian diharapkan meningkat dengan adanya pasar modal, karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas.

4.2 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran dari data statistik yang diperoleh dari hasil estimasi melalui software SPSS 16.0. Deskripsi data statistik perusahaan perbankan selama periode 2007-2011 akan disajikan dalam analisis ini. Didalam penelitian ini, metode analisis deskriptif memberikan gambaran melalui penyajian nilai mean, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi dari masing-masing variabel lihat lampiran I. Universitas Sumatera Utara xlix

1. Variabel Return Saham Y

Berdasarkan tabel lampiran I, dapat diketahui bahwa jumlah pengamatan pada sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dalam penelitian ini selama periode 2007-2011 adalah sebanyak 80 data yang terdiri dari 5 time series dan 16 cross section. Mean atau nilai rata-rata variabel return saham pada perusahaan perbankan dari tahun 2007-2011 adalah sebesar 20,9271. Perusahaan perbankan yang memiliki nilai return saham terbesar adalah BBNI pada tahun 2009 dengan nilai maksimum 191,18 dan perbankan yang memiliki nilai return saham terkecil adalah BNBA pada tahun 2008 dengan nilai minimum -75,92. Nilai mean pada variabel return saham pada perusahaan perbankan yakni 20,9271 dan standar deviasinya sebesar 52,26717.

2. Variabel DER X1

Berdasarkan tabel lampiran I, dapat diketahui bahwa jumlah pengamatan pada sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dalam penelitian ini selama periode 2007-2011 adalah sebanyak 80 data yang terdiri dari 5 time series dan 16 cross section. Mean atau nilai rata-rata variabel DER pada perusahaan perbankan dari tahun 2007-2011 adalah sebesar 9,1402E2. Perusahaan perbankan yang memiliki nilai DER terbesar adalah INPC pada tahun 2007 dengan nilai maksimum 1685,94 dan perbankan yang memiliki nilai DER terkecil adalah BKSW pada tahun 2011 dengan nilai minimum 302,64. Nilai mean variabel DER pada perusahaan perbankan yakni 9,1402E2 dengan standar deviasinya 313,58466. Universitas Sumatera Utara l

3. Variabel ROA X2

Berdasarkan tabel lampiran I, dapat diketahui bahwa jumlah pengamatan pada sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dalam penelitian ini selama periode 2007-2011 adalah sebanyak 80 data yang terdiri dari 5 time series dan 16 cross section. Mean atau nilai rata-rata variabel ROA pada perusahaan perbankan dari tahun 2007-2011 adalah sebesar 1,8764. Perusahaan perbankan yang memiliki nilai ROA terbesar adalah BBRI pada tahun 2011 dengan nilai maksimum 4,93 dan perbankan yang memiliki nilai ROA terkecil adalah BABP pada tahun 2011 dengan nilai minimum -1,64. Nilai mean variabel ROA pada perusahaan perbankan yakni 1,8759 dengan standar deviasinya 313,58466. 4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.3.1 Hasil analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI

9 117 89

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis Pengaruh Debt to Equity, Total Assets, Return on Investment dan Devidend Payout Terhadap Price Earning Ratio Pada Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII)

0 28 70

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102