Debt to Equity Ratio DER Return On Assets ROA Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

xxviii berfluktuasi karena faktor internal, maka harga saham tersebut cenderung berfluktuasi juga. 2. Tingkat pendapatan perusahaan. Apabila tingkat pendapatan perusahaan besar, maka akan semakin meningkat pula harga saham karena para investor bersikap optimis. 3. Kondisi perekonomian. Kondisi perekonomian di masa yang akan datang selalu dipengaruhi oleh kondisi perekonomian saat ini. Apabila kondisi perekonomian saat ini stabil, maka para investor juga akan optimis terhdap kondisi perekonomian yang akan datang, shungga harga saham akan cenderung stabil, demikian pula sebaliknya.

2.3 Debt to Equity Ratio DER

Merupakan rasio yang mengukur besarnya hutang yang ditangggung melalui total ekuitas yang dimiliki perusahaan. Debt to equity ratio adalah instrumen untuk mengetahui kemampuan ekuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya. Adapun rumus DER adalah sebagai berikut: DER = X 100

2.4 Return On Assets ROA

Return On Assets ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset Kasmir,2003. Adapun rumus ROA adalah sebagai berikut: ROA = X 100 Universitas Sumatera Utara xxix Semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tingggi ROA berarti kinerja perusahaan semakin efektif, karena tingkat kembalian akan semakin besar. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik investor kepada perusahaan. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut diminati investor, karena dapat memberikan keuntungan return yang besar bagi investor. Dengan kata lain ROA berpengaruh terhadap return saham yang akan diterima oleh investor. 2.5 Hubungan Antar Variabel 2.5.1 Pengaruh DER terhadap Return Saham Debt to equity ratio DER merupakan perbandingan antara hutang dengan modal sendiri. DER memberikan jaminan tentang seberapa besar hutang perusahaan yang dijamin dengan modal sendiri perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Tingkat debt to equity ratio yang tinggi menunjukkan komposisi total hutang hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang semakin besar apabila dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga ini akan berdampak pada semakin besar pula beban perusahaan terhadap pihak eksternal para kreditur. Semakin besar nilai DER menunjukkan bahwa struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas. Semakin tinggi DER mencerminkan risiko perusahaan yang relatif tinggi, akibatnya para investor cenderung menghindari saham-saham yang memiliki DER yang tinggi. Universitas Sumatera Utara xxx Debt to Equity Ratio DER akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan menyebabkan apresiasi harga saham. DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi menunjukkan beban bunga perusahaan akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Sehingga semakin tinggi hutang DER cenderung menurunkan return saham.

2.5.2 Pengaruh ROA terhadap Return Saham

Return On Assets diperoleh dengan cara membandingkan antara laba bersih sesudah pajak dengan total asset. ROA menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang digunakan untuk operasional perusahaan. Meningkatkan ROA berarti disisi lain juga meningkatkan pendapatan bersih perusahaan yang berarti nilai penjualan juga akan meningkat. Perusahaan yang nilai penjualannya meningkat, akan mendorong terjadinya peningkatan laba yang menunjukka kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik. Kondisi seperi ini akan mudah untuk menarik investor, karena para investor lebih suka berinvestasi pada perusahaan yang memiliki profitabilitas lebih tinggi. Kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang digunakan akan berdampak pada para pemegang saham perusahaan. ROA yang semakin meningkat menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik dan para pemegang saham akan memperoleh keuntungan dari dividen yang diterima. Dengan semakin menimgkatnya dividen yang diterima oleh para pemegang saham akan menjadi daya tarik tersendiri untuk tetap Universitas Sumatera Utara xxxi menanamkan sahamnya dan para calon investor untuk menanamkan sahamnya ke dalam perusahaan tersebut. Hal ini akan mendorong peningkatan harga saham yang pada akhirnya akan meningkatkan return saham yang akan ditrima para investor.

2.6 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti dan Tahun Judul Variabel Hasil Penelitian Rizki Tampubolon 2009 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: 1.EPS 2.PER 3.DER 4.ROI 5.ROE Variabel Dependen: 1.Return Saham i. Hasil uji f menunjukkan bahwa EPS, PER, DER, ROI, ROE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel yang terikat yaitu return saham ii. Hasil uji parsial uji t menunjukkan bahwa variabel EPS, PER, ROI memiliki pengaruh yang sifnifikan terhadap return saham sedangkan variabel DER dan ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. M. Ikhsan P 2007 Analisis Pengaruh Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER Terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: 1.ROA 2.ROE 3.DER Variabel Dependen: 1.Return Saham i. Hasil uji f menunjukkan bahwa ROE, ROE dan DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap return saham ii. Hasil uji t menunjukkan bahwa ROA, ROE dan DER tidak memiliki Universitas Sumatera Utara xxxii pengaruh terhadap return saham secara parsial. Aryayoga 2009 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return Saham di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: 1.EVA 2.ROA 3.ROE 4.NPM Variabel Dependen: 1.Return Saham i. Hasil uji f menunjukkan bahwa EVA, ROA, ROE, NPM tidak ada pengaruh positif secara bersama-sama terhadap return saham ii. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel EVA, ROA, ROE, tidak ada pengaruh signifikan terhadap return saham sedangkan NPV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.. Wahyuni Peni Padan 2012 Pengaruh Informasi Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Variabel Independen: 1.PER 2.PBV 3.DER Variabel Dependen: 1.Return Saham i. Hasil uji f menunjukkan bahwa variabel PER, PBV dan DER secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham ii. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel PER dan PBV tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham sedangkan DER memiliki pengaruh yang sgnifikan terhadap return saham. Muamarsyah 2012 Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Laba Unexpected dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Variabel Independen: 1.ROA 2.ROE 3.EPS 4.Laba Unexpected i. Hasil uji f menunjukkan bahwa ROA, ROE, EPS, Laba Unexpected dan Ukuran perusahaan secara simultan tidak berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara xxxiii Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 5.Ukuran Perusahaan Variabel Dependen: 1.Return Saham return saham. ii. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel ROA, ROE, EPS, Laba unexpected, Ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham secara parsial. 2.7 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan sintesis dari tinjauan teori dan tinjauan penelitian terdahulu serta alasan-alasan logis. Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Debt to Equity Ratio X1 Return Saham Y Return On Assets X2 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio DER, Return On Assets ROA. Variabel dependen yang digunakan adalah return saham. Semakin tinggi nilai return on assets ROA, maka semakin besar nilai return saham yang akan diperoleh pemegang saham, Universitas Sumatera Utara xxxiv karena semakin besar ROA yang dihasilkan perusahaan menunjukkan semakin efektif perusahaan tersebut dalam mengelola hartanya. Semakin kecil nilai Debt to Equity Ratio DER, maka semakin baik bagi perusahaan.

2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI

9 117 89

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis Pengaruh Debt to Equity, Total Assets, Return on Investment dan Devidend Payout Terhadap Price Earning Ratio Pada Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII)

0 28 70

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102