Populasi dan Sampel Teknik Analisis Data .1 Pengolahan Data

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Ridhwan, khususnya mengenai pembiayaan. 2. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pegawai maupun anggota dan mewawancarai masyarakat yang melakukan pembiayaan di Koperasi BMT Ar-Ridhwan untuk modal usahanya. 3. Dokumentasi, yaitu catatan atau dokumen resmi tertulis mengenai laporan keuangan yang di keluarkan oleh Koperasi BMT Ar-Ridhwan. 4. Studi Kepustakaan. yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai literature yang relevan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dalam penelitian skripsi ini, dapat diperoleh dari buku-buku, internet dan lain-lain.

3.4 Populasi dan Sampel

Dalam penetapan sampel dikemukakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang maka dapat diambial antara 10-15, 20-25” Arikunto, 1994:104.

3.4.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang akan di teliti. Dalam hal ini adalah seluruh nasabahdebitur yang melakukan pembiayaan di Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Ridhwan yang berjumlah 400 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagianhimpunan bagian dari unit populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian. Kriteria pengambilan sampel dilakukan dengan Judgement Sampling. Judgement sampling adalah salah satu jenis Purposive sampling, dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penelitian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro,2003:bab7. Dalam hal ini, penulis memilih Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil BMT Ar-Ridhwan, yang memenuhi kriteria untuk sampel tersebut, sesuai dengan yang dikehendaki oleh penulis, yaitu: 1. masyarakat yang telah melakukan pembiayaan di Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil BMT Ar-Ridhwan, 2. periode waktu yang dipilih adalah 2009-2010, dengan alasan karena pada tahun tersebut banyak masyarakat yang melakukan pembiayaan di Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil BMT Ar-Ridhwan. Dari beberapa karakteristik tersebut, diambil sampel yang dianggap dapat mewakili keseluruhan objek penelitian. Dimana, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 orang, maka dapat diambil antara 10-15, 20-25 Arikunto,1994:104. Karena jumlah populasinya lebih dari 100 orang, yaitu berjumlah 400 orang, maka penulis mengambil 10 dari jumlah populasi, yaitu 10 400 = 40 orang. Sehingga jumlah sampel yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 responden. Universitas Sumatera Utara 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Pengolahan Data Dalam penelitian ini, Penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistika menggunakan program komputer E-Views 5.0 untuk mengolah data dalam skripsi ini. 3.5.2 Model Analisis Data Model analisis yang digunakan dalam menganalisa data adalah model ekonometrika. Dalam menganalisis data yang diperoleh untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel – variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan model ekonometrika dengan meregresikan variabel – variabel yang ada dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa ordinal least squared . Data yang digunakan dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistika yaitu persamaan regresi linier berganda. Model persamaannya adalah sebagai berikut: = f , ……………………………………………….....1 Kemudian fungsi tersebut dispesifikasikan ke dalam bentuk model persamaan regresi linier sebagai berikut: = + + + ………………………………..2 Dimana : = Pendapatan Debitur dari UKM Rupiah = Modal Sendiri Rupiah = Kredit Modal Kerja Rupiah = Intercept Konstanta , = Koefisien Regresi Universitas Sumatera Utara = Term of Error Kesalahan Penggunaan Bentuk hipotesis di atas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: Artinya jika Modal Sendiri meningkat maka Pendapatan Debitur dari UKM akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. Artinya jika Kredit Modal Kerja meningkat maka Pendapatan Debitur dari UKM akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. 3.6 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.6.1 Koefisien Determinasi R-Square