Temperatur generator induksi selama 4 menit bekerja Temperatur generator akibat petambahan beban

m. Turunkan pengatur PTDC 1 sampai posisi minimum, kemudian ulangi langkah i - m untuk nilai beban yang berbeda. n. .Matikan switch 2 setelah selesai melakukan percobaan IV.4.2.2.3 Data Hasil Pengujian Tabel 4.3. Data hasil pengujian berbeban generator induksi penguatan sendiri

a. Temperatur generator induksi selama 4 menit bekerja

NB : Percobaan tidak dilanjutkan pada beban ≥ 100 dikarenakan penurunan nilai tegangan V out yang terjadi tidak tercapainya tegangan konstan 220 Volt Maka, temperatur rata-ratanya adalah : T avg = 4 T Σ = 4 T T T T 4 3 2 1 + + +  Beban 300 W 20 Beban Nominal T avg = 4 4 , 42 4 , 42 4 , 42 1 , 42 + + + = 42,325 o C NO V out L-L V Beban W T o C Menit I Menit II Menit III Menit IV 1 220 300 20 Nominal 42,1 42,4 42,4 42,4 2 220 600 40 Nominal 46,4 47,3 47,8 47,9 3 220 900 60 Nominal 48,9 50,7 50,9 51,3 4 220 1200 80 Nominal 53,8 54,0 54,5 54,9 Universitas Sumatera Utara  Beban 600 W 40 Beban Nominal T avg = 4 9 , 47 8 , 47 3 , 47 4 , 46 + + + = 47,35 o C  Beban 900 W 60 Beban Nominal T avg = 4 3 , 51 9 , 50 7 , 50 9 , 48 + + + = 50,45 o C  Beban 1200 W 80 Beban Nominal T avg = 4 9 , 54 5 , 54 54 8 , 53 + + + = 54,3 o C

b. Temperatur generator akibat petambahan beban

NO Beban W V out L-L V I C A I L A P out W f Hz n s n r Slip T avg o C 1 300 20 220 1,58 0,29 100 37 1110 1150 -0,03603 42,325 2 600 40 220 1,63 0,61 250 37 1110 1150 -0,03603 47,35 3 900 60 220 1,65 0,91 300 37 1110 1150 -0,03603 50,45 4 1200 80 220 1,69 1,20 350 37 1110 1150 -0,03603 54,3 Pada saat kondisi berbeban, atur tegangan beban sampai mencapai tegangan nominal mesin, kemnudian putuskan beban. Sehingga didapat data no load pada kondisi ini sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Data hasil pengujian tanpa beban generator induksi penguatan sendiri NO V out L-L V f Hz n s n r Slip T o C 1 290 39 1170 1210 -0,03419 41,8 2 325 41 1230 1270 -0,03252 42,1 3 364 43 1290 1330 -0,03101 42,7 4 370 45 1350 1400 -0,03704 43,1

IV.4.3 Analisa Data Panas Pada Generator Induksi Saat Pembebanan

Rugi-rugi tembaga stator besarnya tidak tetap tergantung kepada arus beban, yang dirumuskan P SCL = 3 . I 1 2 .R stator ……….…………………………. 4.1 Dimana: P SCL = Stator Copper Losses rugi-rugi tembaga stator Watt I 1 = arus yang mengalir pada stator Ampere R stator = besar resistansi dar stator Ohm Karena energi dalam yang dibangkitkan pada tahanan menyebabkan kenaikan temperatur, maka energi dalam tersebut sama dengan energi panas yang dibangkitkan pada tahanan tersebut. Untuk selang waktu tertentu besarnya energi panas yang dibangkitkan pada tahanan tersebut adalah: H = P.t = I 2 .R.t Joule Watt.s ……………… 4.2 Dimana: H = Energi panas yang dibangkitkan Joule Universitas Sumatera Utara I = arus yang mengalir di tahanan tersebut Ampere t = selang waktu sekon R = Besarnya resistansi dari tahanan tersebut Ohm

a. Untuk Beban = 300 watt 20 Beban Nominal

Dokumen yang terkait

Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri Tiga Phasa Pada Kondisi Steady State (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 39 103

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Analisis Karakteristik Berbeban Motor Induksi Satu Phasa Kapasitor Start ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU )

7 80 72

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Perbandingan Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Delta Dan Hubungan Open-Delta (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

6 70 64

Pengaruh Pembebanan Terhadap Frekuensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 48 67

Analisis Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Tanpa Menggunakan Kapasitor Kompensasi Dan Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

5 42 79

Aplikasi Termoelektrik Generator Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Lensa Fresnel Sebagai Kolektor Panas Matahari

37 174 94

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69