Umum Peralatan Yang Digunakan

BAB IV PENGUJIAN DAN HASIL PENGUKURAN

IV.1 Umum

Untuk dapat melihat bagaimana panas yang muncul akibat pembebanan yang non linier pada generator induksi penguatan sendiri, maka diperlukan beberapa pengujian. Pengujian tersebut adalah : 1. Pengujian tahanan stator DC 2. Pengujian beban nol generator induksi penguatan sendiri 3. Pengujian berbeban generator induksi penguatan sendiri. Parameter mesin yang diperlukan adalah Tahanan stator R 1. Parameter tersebut digunakan untuk menghitung nilai rugi-rugi tembaga stator. Parameter tersebut diperoleh melalui pengukuran langsung dengan pengujian tegangan DC. Penelitian ini dimaksudkan untuk panastemperatur pada generator induksi penguatan sendiri saat pembebanan. Dalam percobaan ini digunakan beban jenis lampu pijar yang dirangkai sedemikian rupa dan dengan menggunakan saklar sehingga besar beban dapat diubah-ubah sesuai dengan tujuan penelitian.

IV.2 Peralatan Yang Digunakan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian panas yang muncul pada generator induksi saat pembebanan di Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Teknik Elektro FT - USU adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Motor induksi 3 fasa berfungsi sebagai generator . Tipe : Rotor sangkar tupai Spesifikasi : - AEG Typ B AL 90 LA - 4 - Y Δ 220 380 V ; 6,3 3,6 A - 1,5 Kw, cos φ 0,82 - 1415 rpm, 50 Hz - Kelas isolasi : B 2. Mesin DC berfungsi sebagai prime over . Spesifikasi : - G-GEN Typ G1 110 140 - 220 V - 2 Kw - 1500 rpm, 50 Hz - Kelas Isolasi B 3. Kapasitor sebagai sumber eksitasi 3 buah, masing - masing 2 0 μF 4. Beban : 12 buah lampu pijar 100 Watt 5. Power Supply AC dan DC 6. Pengaman MCB 7. Alat ukur : − amperemeter − voltmeter − ohmmeter − wattmeter − tachometer Universitas Sumatera Utara − frekuensimeter − IR50i Infra Red Thermometer Spesifikasi : Jarak Temperatur : -60 sd 500 o C Waktu Respon = 1 Detik Jarak yang cocok ke target = 2 Meter Laser output = 1 mW, panjang gelombang 630-670 nm, produk laser kelas II Perbandingan jarak dengan titik tujuan = 11 : 1

IV.3 Penentuan Besar Nilai Kapasitor

Dokumen yang terkait

Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri Tiga Phasa Pada Kondisi Steady State (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 39 103

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Analisis Karakteristik Berbeban Motor Induksi Satu Phasa Kapasitor Start ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU )

7 80 72

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Perbandingan Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Delta Dan Hubungan Open-Delta (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

6 70 64

Pengaruh Pembebanan Terhadap Frekuensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 48 67

Analisis Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Tanpa Menggunakan Kapasitor Kompensasi Dan Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

5 42 79

Aplikasi Termoelektrik Generator Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Lensa Fresnel Sebagai Kolektor Panas Matahari

37 174 94

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69